, Jakarta - Tidak lama usai mencuatnya kasus Facebook yang diketahui memata-matai smartphone pengguna, kali ini giliran Google dilaporkan melakukan hal serupa. Aksi mata-mata ini dilaporkan menyasar pengguna iOS.
Dikutip dari Phone Arena, Jumat (1/2/2019), Google diketahui dengan mengumpulkan data pengguna remaja berusia 13 tahun dengan mendobrak akses backdoor (sistem keamanan) dari Apple.
Jadi, Google mendistribusikan aplikasi bernama Screenwise Meter dengan akses khusus karyawan atau dikenal sebagai Enterprise Certificate. Melalui cara ini, perusahaan dapat mendistribusikan aplikasi tanpa melalui App Store.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mendistribusikan aplikasi ini, pengguna akan diminta untuk mengisi survei terlebih dulu. Setelah itu, itu mereka akan diberi akses untuk mengunduh aplikasi yang ternyata dipakai untuk memantau pemakaian internet dan aplikasi.
Sebagai gantinya, pengguna akan mendapatkan hadiah sebagai imbalan data yang dikumpulkan tersebut. Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada 2012, lalu berubah nama menjadi dan menjadi bagian dari program Cross Media Panel dan Google Opinion Rewards.
Serupa dengan Facebook, awalnya aplikasi ini ditujukan untuk pengguna remaja. Namun, Google mengubah persyaratannya menjadi minimal usia 18 tahun, meski pengguna remaja masih dapat berpartisipasi sama seperti penguji lain.
Temuan investigas ini membuat Google segera bertindak. Dalam pernyataannya ke Tech Crunch, perusahaan mengumumkan akan mematikan aplikasi Screenwise Meter untuk iOS.
"Aplikasi ini seharusnya tidak berjalan di bawah program developer enterprise Apple. Ini kesalahan, dan kami meminta maaf. Kami telah mematikan aplikasi ini di perangkat iOS," ujar Google.
Apple sendiri belum memberikan pernyataan apapun terkait temuan ini. Kendati demikian, setelah kasus serupa yang terjadi dengan Facebook, Apple diketahui segera menghapus akses ke aplikasi tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Facebook Bayar Remaja untuk Instal Aplikasi Mata-Mata di Smartphone Mereka
![Facebook](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/MkXu-L7J0sGUCqilKVRgmX8Ez28=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2056720/original/039423700_1522909864-1.jpg)
Sebelumnya, Facebook juga dituding membayar remaja untuk memasang aplikasi yang memata-matai smartphone mereka.
Mengutip informasi laman Mirror, Kamis (31/2019), para remaja ini secara tak langsung diminta untuk menyerahkan segala aktivitas mereka di smartphone dengan iming-iming berupa kartu hadiah senilai US$ 20.
Setelah kabar ini terkuak, aplikasi yang mulanya berkedok sebagai aplikasi Facebook Research ini langsung ditarik dari App Store.
Meski begitu, sampai saat ini pengguna Android masih bisa memasangnya di perangkat mereka.
TechCrunch melaporkan, Facebook telah membayar anak muda berusia 13-35 tahun untuk memasang aplikasi ini di perangkat mereka.
Tanpa sadar, setelah terinstal di perangkat, aplikasi memonitor seluruh aktivitas telepon dan internet penggunanya.
Parahnya, aplikasi ini mengirimkan data tersebut ke Facebook dengan dalih untuk riset. Ini bukan pertama kalinya perusahaan medsos ini mengumpulkan data penggunanya.
Sebelumnya Facebook mengumpulkan data menggunakan aplikasi VPN bernama Onavo Protect.
Advertisement
Sudah Dihapus dari App Store
![Facebook](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/W4XPt2Bj7iOq8ifLvJ2WJeFy0W4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2377235/original/035274300_1553246131-akl.jpg)
Namun, Apple segera menghapus aplikasi ini karena dianggap telah melanggar pedoman tentang pengumpulan data penggunanya.
Nah, aplikasi Facebook Research ini rupanya bisa melihat pesan pribadi pengguna, email, riwayat pencarian internet, hingga aktivitas pencarian di internet.
Dalam pernyataannya, Facebook menyebut, "Pada laporan awal, tidak ada hal yang bersifat rahasia tentang aplikasi ini, namun secara harfiah memang menyebut diri sebagai aplikasi Facebook Research."
Facebook berkilah bahwa aplikasi ini tidaklah memata-matai pengguna.
"Ini bukan memata-matai pengguna, karena semua orang yang mendaftar untuk ikut serta telah memberi izin dan dibayar untuk berpartisipasi (dalam penelitian)," kata Facebook dalam pernyataannya.
"Hasilnya, kurang dari lima persen orang yang memilih untuk berpartisipasi dalam riset pasar ini merupakan remaja. Semuanya telah menyertakan form persetujuan dari orang tua," tutur Facebook.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Dengan Galaxy Note 9, Samsung menjanjikan pengalaman penggunaan yang mulus hingga kemampuan mengunduh yang lebih cepat.
Terkini Lainnya
Akun Pengguna Google Plus Bakal Ditutup 2 April
Google Besut Teknologi Kontrol Gadget Berbasis Gestur Tangan
Gaet Veteran Apple, Google Siap Bawa Fuchsia OS ke Pasar?
Facebook Bayar Remaja untuk Instal Aplikasi Mata-Mata di Smartphone Mereka
Sudah Dihapus dari App Store
Google
Apple
Mata-mata
Rekomendasi
10 Rekomendasi Anime Tentang Mata-Mata, Wajib untuk Ditonton
Siapa Julian Assange dari WikiLeaks yang Dianggap Pembongkar Rahasia AS?
Terungkap, Pemilik Drone yang 'Meneror' Kejagung
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Twilio: AI Etis Penting dalam Menciptakan Pengalaman Pelanggan Lebih Baik
Oppo A3 Pro 5G: Smartphone AI Generatif Pertama di A Series, Harga Rp 3 Jutaan
Model 'Bayar atau Izinkan Iklan' Facebook dan IG Dinilai Langgar Aturan Uni Eropa
10 Smartphone Paling Ngebut di Bulan Juni 2024, Apa Saja?
3 Perangkat Pintar Samsung Ini Bisa Menjaga Udara Rumah Tetap Bersih meski Ada Anabul
Apple Siap Hadirkan iPhone 16 dengan Baterai yang Bisa Diganti?
Kebocoran Data Instansi Pemerintah Mungkin Tak Terkait Serangan Ransomware ke Pusat Data Nasional Sementara
Edan, Ukuran File Download Zenless Zone Zero di PC Capai 110GB! Berapa di Android dan iOS?
Waspada Pilah Informasi, Konten Deepfake di Media Sosial Dapat Timbulkan Kerugian
Pakar: PDN di Dalam Negeri Tak Jadi Jaminan Keamanan Data Terjaga
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Seorang Jemaah Haji Pasuruan Meninggal di Jedah Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Infografis Pasca-Serangan Ransomware ke PDN, Kementerian dan Lembaga Negara Wajib Cadangkan Data
Hijaukan Labuan Bajo, 18 Duta Besar Tanam Pohon Tabebuya di Bukit Parapuar
Dukung PSN Smelter Merah Putih Kolaka, Menteri ESDM Resmikan 2 Masjid
7 Komplikasi Kesehatan yang Sering Dialami Anak dengan Down Syndrome, Jangan Diabaikan
Dan Ashworth Beres, Manchester United Langsung Incar Mantan Petinggi Chelsea
Aksi Warga Muna Barat Jebak dan Tangkap Buaya Raksasa