, Jakarta - Indonesia masih memiliki daya pikat bagi Apple dan perusahaan pemasoknya.
Setelah berencana membangun pusat penelitian dan pengembangan (Research and Development, R&D), sebuah perusahaan pemasuk komponen iPhone mengutarakan niatnya berinvestasi di Tanah Air.
Advertisement
Baca Juga
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, perusahan perakit komponen iPhone, Pegatron, menyatakan keinginannya menanamkan modal di Indonesia.
"Yang dari Taiwan itu. Iya betul. Tadi baru dibicarakan dia mau investasi," kata Luhut di Kantornya, Jakarta, dikutip Dream pada, Jumat (7/12/2018).
Luhut menjelaskan, investasi Pegatron kemungkinan dalam nilai cukup besar namun dilakukan secara bertahap. Saat ini perusahaan masih memantau rencana investasi tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dorong yang Mau Relokasi Industri
![Pabrik Apple](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9o2HVx8lAnlXNDfohaIyaNtph_4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1241019/original/096155600_1463900096-8.jpg)
"Kita memang dorong negara yang mau relokasi industri, terutama semi-conductor, eletronik itu ke Indonesia," jelasnya.
Dia menambahkan, investasi Pegatron diharapkan sudah mulai direalisasikan pada kuartal pertama tahun depan.
Diakui Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini, Pegatron awalnya memang sempat ragu menanamkan modal di Indonesia lantaran masalah perizinan.
Namun, dia meyakinkan jika perusahaan mengikuti semua peraturan yang ada, masalah tersebut takkan lagi ada.
Advertisement
Apple Dituding Pekerjakan Buruh di Bawah Umur
![Pabrik Apple](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ML9CicrV_-N49nXFseRPfSc44us=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1241010/original/019617900_1463899041-2.jpg)
Apple belum lama ini dituding telah memperkerjakan buruh secara ilegal pada pabriknya.
Pasalnya, sejumlah buruh yang diperkerjakan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) tersebut, merupakan kalangan remaja di bawah umur. Mereka dikabarkan menjadi buruh untuk manufaktur Apple Watch.
Menurut informasi yang dilansir Ubergizmo via The Financial Times pada Selasa (30/10/2018), sumber tersebut terkuak dari lembaga hak pekerja SACOM. L
embaga yang berbasis di Hong Kong ini menuding penyuplai Apple Watch, Quanta, telah memperkerjakan pelajar untuk pabrik Apple Watch.
Laporan juga mengungkap kalau Quanta dituduh merekrut pelajar ini dengan iming-iming 'magang', tetapi pada kenyataanya para pelajar tersebut harus bekerja di pabrik dalam shift 12 jam setiap hari.
Apple sendiri sudah menanggapi tudingan tersebut. Mereka mengaku tengah melakukan investigasi laporan soal pelajar yang dipekerjakan sejak September 2018 lalu itu.
"Kami tidak memiliki toleransi terhadap hal tersebut. Kami pastikan untuk mengambil langkah dengan cepat jika kami menemukan adanya pelanggaran terhadap kode etik penyuplai," ujar Apple dalam keterangan resminya.
Menyamar Jadi Buruh, Mahasiswa Ungkap Misteri Pabrik iPhone
![Pabrik Apple](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/i3wC6EKM6Ss-AomRaqPO-RG40Kk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1241012/original/057271700_1463899352-4.jpg)
Terlepas dari buruh manufaktur Apple Watch, sebelumnya pada 2017, seorang mahasiswa New York University diam-diam menghabiskan waktu liburan musim panasnya menyamar jadi buruh pabrik perakitan iPhone milik Pegatron di Tiongkok.
Mengutip laporan Phone Arena, Kamis (13/4/2017), penyamaran mahasiswa bernama Dejian Zeng ini, dilakukan untuk sebuah proyek dari kampusnya. Rupanya bekerja di pabrik smartphone premium sekelas iPhone tak membuat buruh di dalamnya menjadi lebih kaya.
Hari pertama bekerja, Zeng diberi tugas membubuhkan stiker dan memasang sekrup untuk iPhone 6s. "Pertama saya ditugaskan ke departemen perakitan dan pengujian kemasan. Kami bertugas mengemas iPhone. Setelah Agustus 2016, kami lalu mulai perakitan iPhone 7. Saya bahkan bekerja di dua pos, yakni iPhone 6s dan iPhone 7," kata Zeng.
Pada pabrik iPhone, keamanan pun diterapkan sangat ketat, salah satunya dengan penerapan detektor logam yang sangat sensitif. Para buruh dipaksa untuk melewati dua pos pemeriksaan keamanan dengan deteksi logam. Selain itu, ketika berada di dalam pabrik, para buruh sama sekali tak diperbolehkan membawa masuk ponsel dan alat elektronik lainnya.
Hal lain yang diamati oleh Zeng adalah tiap buruh harus multitasking dan siap dipindahkan ke berbagai posisi kapanpun mereka dibutuhkan.
Selain buruh perakit ponsel, orang yang bertanggung jawab terhadap hasil kerja mereka adalah pemimpin kelompok dan line manager. Penanggung jawab pada tingkat selanjutnya ada manajer sesi, manajer divisi, dan direktur pabrik.
Advertisement
Situasi Kerja Kaku
Para buruh pabrik perakitan iPhone juga tak pernah mendapat kesempatan untuk dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi.
Parahnya, mereka juga harus sering lembur. Saat di pabrik, mereka tak diperbolehkan menyetel musik agar suasana kerja jadi lebih menyenangkan.
Dalam penyamarannya, Zeng berhasil membuktikan rumor yang menyebutkan buruh pabrik bekerja dalam rentang waktu kerja yang panjang namun bayarannya sedikit alias tak sesuai dengan beban kerja.
Demikian juga saat harus lembur, mereka tak diberi kompensasi yang sesuai. Zeng misalnya, ia bekerja selama 12 jam sehari namun tiap harinya hanya dibayar 10,5 jam saja.
Dengan kerja keras yang dilakukan, seorang buruh perakit iPhone hanya dibayar US$ 450 per bulan (setara Rp 6 juta), tak cukup untuk membeli iPhone yang mereka rakit.
Kemungkinan upah kecil inilah yang membuat sebagian besar pekerja tak bertahan lebih dari 2 minggu dan memilih meninggalkan pekerjaannya.
Hal ini juga menjelaskan, mengapa pegawai pabrik iPhone justru menggunakan ponsel merek lain.
Meski tempat kerjanya adalah pabrik perakitan iPhone, para buruh pabrik mengenal Apple hanya sebagai klien saja.
Pihak Apple, hanya berkunjung sehari sekali untuk memastikan peralihan produksi ke iPhone 7 berjalanan lancar. Mereka juga datang untuk memastikan pegawai tak ada yang bekerja lebih dari 60 jam seminggu.
Reporter: Dream
Sumber: Dream.co.id
(Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Seorang pemotor yang ugal-ugalan beraksi arogan dengan menghancurkan spion mobil yang melintas. Mobil disangka melawan arah saat sedang hindari kendaraan lain.
Terkini Lainnya
Ternyata Harga Pabrikan iPhone SE Murah Banget
Demi iPhone, Pabrik Pegatron Siap Tambah Kapasitas Produksi di AS
Galaxy Note 7 Disetop, Begini Kekhawatiran Buruh Pabrik Samsung
Dorong yang Mau Relokasi Industri
Apple Dituding Pekerjakan Buruh di Bawah Umur
Menyamar Jadi Buruh, Mahasiswa Ungkap Misteri Pabrik iPhone
Situasi Kerja Kaku
iPhone
Smartphone 2019
Smartphone 2018
Smartphone
Dream.co.id
Rekomendasi
10 Smartphone Paling Ngebut di Bulan Juni 2024, Apa Saja?
Catat, Google bakal Luncurkan Pixel 9 pada 13 Agustus 2024
Oppo Reno12 F Resmi Meluncur, Cek Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S25 Ultra Kembali dengan Desain Ikonik dan Kamera Baru yang Menggoda, Seperti Apa?
Oppo A3 Pro 5G Resmi Hadir di Indonesia, HP Tahan Banting Rp 3 Jutaan
Poco Siap Gebrak Pasar Indonesia dengan Smartphone Terbaru, Poco F6?
Vivo Y28s 5G Resmi Meluncur, Cek Spesifikasi Lengkapnya
Oppo A3 Pro 5G Segera Hadir di Indonesia, Cek Deretan Spesifikasi Andalan
8 Tanda Anak Usia Remaja Kecanduan HP, Orangtua Harus Tahu
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
10 Smartphone Paling Ngebut di Bulan Juni 2024, Apa Saja?
Data Diduga Milik Kominfo Bocor, Dijual Rp 1,9 Miliar di BreachForums
iPhone 16 Pro Max akan Dilengkapi Baterai Berkapasitas Besar, Fans Apple Antusias!
Top 3 Tekno: Aksi Red Hat Hacker hingga Email Microsoft ke Pengguna Soal Serangan Siber
Brain Cipher Janji Kasih Kunci Dekripsi untuk Ransomware yang Serang PDNS 2 pada Rabu Ini
SnackVideo Gaet Kreator Konten Daerah untuk Menginspirasi Orang Indonesia
Model 'Bayar atau Izinkan Iklan' Facebook dan IG Dinilai Langgar Aturan Uni Eropa
Edan, Ukuran File Download Zenless Zone Zero di PC Capai 110GB! Berapa di Android dan iOS?
Pakar: Hati-Hati Janji Manis Hacker Brain Cipher yang Akan Rilis Kunci Ransomware PDNS 2
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
7 Resep Bumbu Ketupat Sayur yang Enak dan Gurih, Sedapnya Bikin Nambah Terus
Blusukan di Pasar Nangka Senen Jakpus, Gibran: Belanja Masalah
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Ditemani Raffi Ahmad, Gibran Blusukan ke Kampung Manggis, Bagikan Buku dan Susu Gratis
Tips Merawat Rambut agar Tetap Kuat dan Sehat: Panduan Lengkap untuk Rambut Panjang Impian
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
Diduga Serangan Jantung, Pengunjung Pantai Karanggongso Trenggalek Meninggal Usai Main Banana Boat
10 Anime Seinen Terbaik Tahun 2020-an yang Wajib Ditonton
Skandal Gaun Pengantin Putri Susan Sarandon, Dianggap Terlalu Ekspose Belahan Dada
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
6 Potret Estetik Kamar Mandi Tahun 90-an, Kini Jadi Inspirasi
Di Cikarang Ada Pabrik Susu Raksasa, Luasnya Capai 35 Lapangan Bola
Harga Komoditas Pangan di Gorontalo Tidak Stabil, Ini Penyebabnya
Yasmine Ow Tak Menutut Nafkah Anak ke Aditya Zoni: Saya Mampu
Peristiwa Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Polda Sumut Bentuk Posko Pengaduan