, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Ditjen Dukcapil dan operator seluler, melakukan rekonsiliasi secara bertahap untuk menentukan jumlah pelanggan yang berhasil registrasi kartu SIM.
Berdasarkan hasil rekonsiliasi terakhir pada Selasa (17/4/2018), tercatat sebanyak 328 juta pelanggan prabayar telah melakukan registrasi.
Ini merupakan hasil rekonsiliasi keempat sejak program registrasi kartu SIM dilakukan. Rekonsiliasi terakhir akan dilakukan pada 1 Mei 2018, untuk menyelaraskan total pelanggan yang telah melakukan registrasi.
Advertisement
Baca Juga
“Berdasarkan rekonsiliasi sekarang, sudah 328 juta yang melakukan registrasi. Kita akan terus lakukan rekonsiliasi sampai program registrasi ini berakhir,” ungkap Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Merza Fachys, saat ditemui di kantor ATSI di Jakarta, Senin (23/4/2018).
Rekonsiliasi merupakan pemadanan data pelanggan yang berhasil melalukan registrasi berdasarkan yang tercatat di database operator dengan Ditjen Dukcapil.
Proses validasi data dilakukan berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) yang tercatat di database Ditjen Dukcapil.
Ada beberapa hal yang menyebabkan selisih data antara operator dan Ditjen Dukcapil. Salah satunya, nomor pelanggan yang telah melewati grace period, tapi melakukan registrasi dan sukses di Dukcapil. Namun, pada sistem registrasi operator gagal tersimpan dan tidak tercatat.
Penyebab lain, terdapat nomor yang melalukan registrasi dan dinyatakan sukses di sistem Dukcapil, tapi tidak tercatat di sistem registrasi operator disebabkan sistem back-end mengalami overload pada 31 Oktober 2017.
Selain itu, juga disebabkan pelanggan tercatat berhasil melakukan registrasi, tapi belum mendapatkan notifikasi dari sistem operator sehingga melakukan pendaftaran ulang. Hal ini menyebabkan registrasi tercatat double di Ditjen Dukcapil, tapi hanya tercatat sekali di operator.
Merza berharap proses registrasi bisa berjalan mulus sampai 1 Mei 2018, yang ditentukan sebagai proses akhir registrasi kartu SIM lama.
“Setelah 1 Mei, kami berencana bersama Kemkominfo dan Dukcapil untuk gelar konferensi pers, untuk berikan update. Namun, belum ada tanggalnya,” ungkap Merza.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perbedaan Data
![Menkominfo](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/DhmwxX2ZFDe7a-aPDBvlj3uuwZA=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2017860/original/003150400_1521620601-20180321_121448.jpg)
Sebelumnya, berdasarkan data yang dipaparkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, ada selisih jumlah kartu prabayar teregistrasi antara data milik operator telekomunikasi dan tarikan data Ditjen Dukcapil.
Versi operator, jumlah kartu prabayar yang diregistrasikan mencapai angka 304,8 juta. Sementara Ditjen Dukcapil mencatat ada 350,7 juta tarikan data NIK dan nomor KK untuk proses registrasi prabayar. Dengan demikian, terdapat selisih sekitar 45 juta angka dari data keduanya.
Rudiantara mengatakan, hal tersebut sangat mungkin terjadi karena empat kemungkinan. Kemungkinan pertama karena satu NIK digunakan untuk meregistrasi lebih dari satu SIM card.
"Penggunaan satu NIK untuk beberapa kali registrasi nomor kan ada, misalnya satu NIK dipakai untuk registrasi tiga nomor kan itu boleh," kata Rudiantara di Gedung DPR RI Jakarta usai rapat kerja dengan Komisi I DPR, Senin (19/3/2018).
Kemungkinan kedua, hal ini terjadi karena satu NIK dan satu SIM card prabayar diregistrasikan lebih dari satu kali. "Misalkan saya ragu-ragu (apakah sudah berhasil atau belum), registrasi lagi karena enggak ada notifikasi, di Dukcapil tambah padahal NIK yang digunakan satu," kata pria yang karib disapa Chief RA ini.
Hal lain yang mungkin terjadi, kata Rudiantara, karena satu SIM card diregistrasikan lebih dari satu kali dengan NIK berbeda. Selanjutnya, perbedaan data ini juga bisa terjadi ketika proses validasi data registrasi prabayar tercatat berhasil di Dukcapil tetapi tidak tercatat berhasil di operator seluler.
"Jadi di Dukcapil, terhitung sejumlah nomor ponsel tapi NIK-nya cuma satu, makanya ada selisih terus," sahutnya.
Advertisement
Rentang Perbedaan Data
![Menkominfo](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Vb4FOQxR3pfg1-BH4Fpn9iKcvgk=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2011117/original/034594200_1521459665-photo6161402728581015577.jpg)
Rudiantara mengakui bahwa rentang perbedaan data tersebut memang cukup besar. Untuk itu, pihak Kemkominfo bakal segera melakukan rekonsiliasi kedua data ini. Kendati demikian dia mengatakan, tidak mungkin jika data keduanya bakal ada di jumlah yang sama.
"Saya nanti akan cek, rasanya tidak mungkin akan sama persis, karena bagaimanapun orang diperbolehkan registrasi lebih dari satu kartu. Berdasarkan data, rasio antara orang yang registrasi dengan jumlah kartu itu 0,67. Artinya, setiap 100 kartu yang diregistrasi, jumlah penggunanya ada 67 orang," kata Rudiantara.
Ia melanjutkan, jumlah kartu prabayar teregistrasi dengan jumlah tarikan data Dukcapil untuk registrasi tak bisa pas.
"Kalau orang registrasi tiga nomor dengan satu NIK bagaimana? Kalau NIK satu, nomornya ada tiga atau mungkin dua. Makanya nanti ada rekonsialisasi. Ini memang bikin kaget, tetapi harus disampaikan (kepada publik) bahwa kenyataannya memang begini," tambahnya.
Menurut Rudiantara, paling lambat proses rekonsiliasi data registasi dari operator telekomunikasi dan Dukcapil ini akan rampung Mei 2018.
"Paling lama Mei sudah punya data yang bersih. Kan registrasi itu selesai Maret dengan waktu dua minggu (pemblokiran outgoing call dan SMS) terus 2 minggu (pemblokiran incoming call dan SMS), pertengahan April sudah mulai rekonsiliasi. Tapi rekonsiliasi ini bukan berarti angkanya sama, bisa beda juga," tandas pria berkacamata ini.
(Din/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Menkominfo Rudiantara siap menutup Facebook jika terbukti menyebarkan hoax.
Terkini Lainnya
Untung Rugi Registrasi Kartu SIM Prabayar
Jangan Telat, Besok Deadline Registrasi Kartu SIM
Registrasi Kartu SIM Masih Terus Gagal? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Perbedaan Data
Rentang Perbedaan Data
ATSI
Registrasi Kartu SIM
Kartu SIM Prabayar
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
7 Hacker Cantik yang Bikin Gempar Dunia: Jago Jebol Firewall Negara hingga Mantan Model Playboy
Pasca Serangan Ransomware, Pemerintah Targetkan PDNS 2 Pulih Juli 2024
Hacker Klaim Bobol Data Institusi Keamanan RI, Nama Personel hingga Dokumen Rahasia Bocor
Top 3 Tekno: Spesifikasi Oppo Reno12 F hingga Klaim Hacker Bobol Data 4 Lembaga di Indonesia
Mengenal Aksi Red Hat Hacker: Ungkap Motivasi Peretas Topi Merah
Ini Dampak Perpres Game bagi Pelaku Industri Gim Lokal di Indonesia
Kode Redeem FF Hari Ini 1 Juli 2024: Dapatkan Item Menarik dan Gratis di Free Fire!
Samsung Rilis Bespoke AI Washer & Dryer, Tawarkan Pengalaman Mencuci Lebih Cerdas
Eksklusif, Debu Meteroit Langka Dipakai untuk Membuat Balok Lego
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
15 Tradisi Unik Sambut Tahun Baru Islam di Indonesia, Dirayakan Suka Cita
Pria di Florida AS dalam Kondisi Kritis Usai Diserang Hiu
Jauh-Jauh dari Pakistan, Ini 8 Mahasiswa yang Lulus Program Magister Peternakan Undip
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Senin 1 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Timwas Bentuk Pansus Angket, Dalami Indikasi Jual Beli Visa dan Kuota Haji Khusus
Ini Dampak Perpres Game bagi Pelaku Industri Gim Lokal di Indonesia
Here Comes The Sun Eater Kembali dalam Event Musik HCTS 2024, Digelar di Bali 6 Juli 2024
4 Cara Buat Sate Daging Padang yang Enak, Ini Panduan Lengkapnya
Total Penghimpunan Dana di Pasar Modal Tembus Rp 479,42 Triliun
Selebgram Uci Flowdea Kini Jajal Bisnis Skincare buat Dijual ke Luar Negeri, Hobi Traveling Jalan Terus
Mengenal Cedera Otot dan Cara Mengatasinya, Ketahui Juga Penyebabnya
ASN Pemda sekitar IKN Bisa Ajukan Pindah ke Nusantara