uefau17.com

Banyak yang Masih Bingung, Tim Abdimas UBJ Dampingi Warga Buat KTP Digital - Surabaya

, Jakarta Sejumlah dosen dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) bersama Dukcapil Kota Bekasi, memberikan edukasi kepada Kelurahan Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur, pembuatan KTP Digital atau identitas kependudukan digital (IKD).

Sejumlah warga masih kerap dibuat bingun dengan KTP elektronik dan KTP Digitak yang mulai diperkenalkan Dukcapil Kemendagri belum lama ini.

Diketahui, penggunaan KTP digital saat ini menjadi solusi permasalahan keterbatasan blanko KTP. KTP digital merupakan sebuah identitas kependudukan dalam bentuk aplikasi yang dapat di akses melalui smartphone. Hingga saat ini penerapan identitas kependudukan digital sudah dapat dirasakan oleh beberapa kota di Indonesia, tak terkecuali kota Bekasi.

"Oleh karena itu Tim abdimas UBJ mengadakan pengabdian masyarakat khususnya di Kelurahan Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur mengenai KTP digital dalam hal memperkenalkan, mengedukasi serta pendampingan pembuatannya," ujar Endah Prawesti Ningrum, salah satu dosen UBJ, Jumat (23/6/2023).

Tim abdimas UBJ yang di antaranya Endah Prawesti Ningrum,  Nita Komala Dewi, dan Ratna Suminar Silalahi.

Endah menambahkan, KTP sangat diperlukan bagi kita untuk mengurus segala sesuatu seperti untuk sekolah, asuransi, izin usaha dan lainnya.

"Karena sekarang jamannya globalisasi mau tidak mau sekarang sudah online” ujar Endah.

Dia berharap dengan diadakan sosialisasi ini diharapkan dapat untuk membantu Disdukcapil dalam upaya mempercepat pencapaian target penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan dapat menjadi harapan baru bagi warga, khususnya di Kelurahan Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target 50 Juta Tahun Ini

Pemerintah menarget 50 juta penduduk Indonesia dapat melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau KTP Digital yang terhubung di aplikasi ponsel warga, tahun 2023 ini.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kemendagri RI, Teguh Setyabudi, aplikasi ini bertujuan untuk meminimalkan penggunaan berkas fisik dalam mengurus layanan publik dan terintegrasi dengan sistem layanan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, layanan bantuan sosial dari pemerintah hingga keperluan check in di bandara.   

“Target kita 25 persen atau 50 juta penduduk untuk tahun ini sudah teregistrasi IKD,” kata Teguh saat membuka rangkaian kegiatan Dukcapil Goes to Campus di Auditorium Fisipol UGM, Selasa  2 Mei 2023.  

Pemerintah melakukan penguatan infrastruktur jaringan di daerah agar percepatan aktivasi KTP Digital segera terwujud. Menurutnya dengan KTP Digital ini menjadi pintu semua layanan karena bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan pihak Imigrasi. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat