Anak Tuding Pinkan Mambo Minta Agar Suaminya, Steve Wantania Napi Pelecehan Seksual Dibebaskan

, Jakarta MA anak Pinkan Mambo yang jadi korban pelecehan seksual sang ayah tiri, Steve Wantania, menuding ibunya bukan membelanya, tapi malah meminta agar suaminya dibebaskan dari penjara.

Ini disampaikan MA anak Pinkan Mambo kepada jurnalis di Jakarta, pekan ini. Ia mengaku setelah aksi bejat Steve Wantania terjadi, Pinkan Mambo belum bahkan tidak membela anaknya.

“Yang aku lihat, waktu itu belum membela dan enggak membela karena Mami juga bilang ke aku sendiri kayak: Aku boleh minta tolong enggak bebasin suamiku saja karena aku kasihan sama dia. Gitu. Aku juga enggak mengerti sih,” kata anak Pinkan Mambo.

Hingga kini, MA anak Pinkan Mambo berusaha sebisa mungkin memulihkan kondisi psikisnya dari tragedi pelecehan seksual. Ia optimistis bisa keluar dari fase trauma dan melanjutkan hidup.

2 dari 4 halaman

Mami Masih dalam Pernikahan

Pinkan Mambo. (Foto: Dok. Instagram @pinkan_mambo)

Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (1/8/2023), MA anak Pinkan Mambo yakin di masa depan ia akan punya karier. Ia juga menyesalkan sikap Pinkan Mambo yang seolah masih mempertahankan pernikahan dengan Steve Wantania.

“Logikanya karena mamiku sendiri masih dalam pernikahan itu. Jadi itu yang bikin aku takut dan cemas dan lebih suka ditangani Papa daripada dibawa sama Mami,” ia membeberkan.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Aku Tak Berniat Jahat

Pinkan Mambo. (Foto: Instagram @pinkan_mambo)

MA menolak anggapan bahwa ia berupaya menjatuhkan martabat ibu kandung dengan sengaja buka suara soal kasus pelecehan seksual yang membuat Steve Wantania dipenjara 9,5 tahun.

“This is wrong and, aku enggak berniat jahat yang bikin Mami sakit hati. Karena di sini tujuannya aku speakup buat diri aku dan orang lain dan terutama adik aku juga,” MA anak Pinkan Mambo menjelaskan.

4 dari 4 halaman

Kalau Mami Merasa Tersakiti

Dalam kesempatan itu, ia minta maaf jika Pinkan Mambo merasa tersakiti. Tujuan MA bersuara di sejumlah podcast bukan untuk menyerang ibu kandung namun menyuarakan isi hati korban pelecehan seksual.

“Jadi kalau Mami merasa tersakiti atau bagaimana aku minta maaf tapi itu bukan tujuan aku untuk speakup. Jadi mohon dari perkataan aku atau dari omongan aku semoga Mami bisa dapat poin-poin yang aku bisa memberi dan Mami dapat langsung,” tutupnya.