uefau17.com

Fenomena Influencer Pakai Street Wear Warni-Warni Meriahkan Dunia Showbiz, Tren Apalagi Ini? - ShowBiz

, Jakarta Dunia seni Tanah Air tak bisa lepas dari perkembangan mode. Jelang semester kedua 2023, muncul fenomena influencer mengenakan street wear dengan warna-warna cerah.

Tampaknya, memasuki pertengahan 2023, busana kasual akan jadi pilihan karena merefleksikan nuansa simpel dan luwes. Urban fashion atau street wear makin digandrungi.

Ini disampaikan pemerhati mode dan Marketing Communication Manager Hush Puppies Indonesia, Andreas Agi, dalam wawancara khusus dengan Showbiz , di Jakarta, Kamis (18/5/2023).

“Banyak banget, urban fashion atau street wear. Ke depan, orang-orang akan berbusana enggak terlalu formal lagi. Lebih ke kasual dan fashion jalanan. Itu sebabnya kami merilis banyak sweter, hoodie, back hat dan arahnya memang akan ke sana,” katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Karya Kolaborasi

Ini disampaikan Andreas Agi dalam peluncuran kolaborasi Hush Puppies dan Liunic yang mengusung tema “Colors of Joy.” Kolaborasi ini sejalan dengan semangat yang diusung Hush Puppies sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia yakni live life on the bright side.

“Jadi kami mengajak pencinta mode mulai melakukan hal-hal positif, baik, yang kemudian bisa ditularkan melalui karya-karya kolaborasi dengan Liunic ini,” Andreas Agi mengulas.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Main Colors

“(Dalam kolaborasi ini) kami masih menggunakan main colors, kayak merah, biru, kuning. Cuma ada beberapa warna turunan seperti pink fuchsia, hijau, dan semburat ungu. Kami ingin tampil fun dan fleksibel,” ia menyambung.

Peluncuran kolaborasi Hush Puppies dan Liunic diselenggarakan di Grand Indonesia Jakarta. Sejumlah influencer terkenal di kalangan anak muda hadir. Andreas Agi mengakui, pengaruh influencer beberapa tahun terakhir sangat terasa.

 

4 dari 4 halaman

Medsos dan Gaya Busana

“Kita tak bisa memungkiri bahwa medsos memengaruhi gaya berpikir, berbusana, dan minat pembeli. Karenanya kami mengundang banyak influencer muda dengan profil yang cocok dengan target kami,” ungkap Andreas Agi.

Hasil akhir kolaborasi ini, koleksi busana dengan feel beda, lebih berwarna, fun, sekaligus muda untuk menyasar para pencinta mode usia 15 hingga 25 tahun. Untuk apparel misalnya, Hush Puppoes merilis kemeja, jaket, hoodie, celana panjang dan pendek hingga topi.

“Sebagai pekerja seni di dunia mode, harus melek pada perkembangan teknologi termasuk medsos. Instagram Shop dan TikTok shop memudahkan pencinta mode untuk mendapat busana atau fashion item yang mereka mau,” tutupnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat