uefau17.com

Jadwal Lengkap Dividen Adaro Energy, Cair Awal Juni - Saham

, Jakarta PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan membagikan dividen USD 400 juta. Secara keseluruhan, pemegang saham menyetujui pembagian dividen USD 800 juta untuk tahun buku 2023.

Besaran dividen yang dibagikan itu setara 48,74% laba 2023 yang sebesar USD 1,64 miliar. Rinciannya, sebesar USD 400 juta untuk dividen interim yang telah dibayarkan Perseroan pada 12 Januari 2024 dan sebesar USD 400 juta untuk dividen tunai final.

Adapun sisa laba sebesar USD 841,44 juta ditetapkan sebagai laba ditahan. Per 31 Desember 2024, perseroan membukukan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar USD 5,15 miliar dengan total ekuitas mencapai USD 7,4 miliar.

Rencana pembagian dividen ini telah mendapat restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan yang diselenggarakan pada 15 Mei 2024.

Tanggal Pembagian

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (18/5/2024), berikut jadwal pembagian dividen PT Adaro Energy Indonesia Tbk:

  • Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 27 Mei 2024
  • Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 28 Mei 2024
  • Tanggal cum dividen di pasar tunai: 29 Mei 2024
  • Tanggal ex dividen di pasar tunai: 30 Mei 2024
  • Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 29 Mei 2024
  • Tanggal pembayaran dividen: 5 Juni 2024

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Adaro Energy Kantongi Restu Buyback Saham Rp 4 Triliun

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) telah mengantongi restu pemegang saham mengenai rencana pembelian kembali saham perseroan atau buyback.

Sebelumnya, Adaro Energy Indonesia berencana melakukan pembelian kembali saham perseroan dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp 4 triliun.

"Para pemegang saham menyetujui rencana pembelian kembali saham perseroan berdasarkan POJK Nomor 29 Tahun 2023 tentang pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh perusahaan terbuka, dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp 4 triliun yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu 12 bulan terhitung sejak tanggal 16 Mei 2024," mengutip hasil RUPST PT Adaro Energy Indonesia Tbk, Rabu (15/5/2024).

Pertimbangan perseroan dalam melakukan pembelian kembali saham ini agar perseroan memiliki kesempatan dan fleksibilitas untuk melaksanakan buyback pada setiap saat berdasarkan kondisi pasar.

Rencana pembelian kembali saham diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan sehingga harga saham Perseroan diharapkan dapat mencerminkan nilai fundamental perseroan.

Sebelumnya, pada 2021, perseroan telah melakukan pembelian kembali saham dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan berdasarkan POJK 2/POJK.04/2013.

Periode pembelian kembali atau buyback saham tersebut dilakukan dalam empat kali masa perpanjangan dengan periode yang terakhir adalah 16 September 2022-16 Desember 2022.

Pada periode tersebut, perseroan telah melakukan pembelian kembali 1 miliar lembar saham atau 3,13% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Pada 2023, perseroan kembali melakukan buyback dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan berdasarkan POJK 2/2013 sejak 15 Februari 2023 sampai dengan 15 Mei 2023.

Namun, perseroan melakukan penghentian pembelian kembali saham tersebut sebagaimana yang dinyatakan pada keterbukaan informasi tertanggal 11 Mei 2023. Pada periode ini, perseroan telah melakukan pembelian kembali saham sebesar 68.247.100 lembar saham atau 0,21% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat