, Hong Kong - Bursa saham China alami masa sulit pada 2023 dan koreksi yang terjadi berlanjut dalam beberapa minggu pertama 2024. Hal ini setelah China memupuskan harapan akan berbuat lebih banyak mendukung ekonomi yang sedang sulit.
Dikutip dari CNN, Selasa (23/1/2024), indeks Hang Seng di Hong Kong turun 2,3 persen pada perdagangan Senin, 22 Januari 2024 hingga ditutup ke level terendah sejak Oktober 2022. Indeks Hang Seng tersebut merosot lebih dari 12 sepanjang Januari, hampir sama dengan penurunan pada 2023.
Baca Juga
Indeks Shanghai anjlok 2,7 persen, penurunan harian terbesar sejak April 2022. Indeks Shenzhen yang merupakan tolok ukur teknologi alami kinerja terburuk dalam hampir dua tahun dengan terbenam 3,5 persen.
Advertisement
Indeks telah merosot masing-masing 4,8 persen dan 7,7 persen pada hari perdagangan pertama 2024. Ini adalah awal tahun terburuk bagi saham China sejak 2016, ketika investor melepaskan kepemilikannya menyusul jatuhnya pasar pada 2015.
Gelembung muncul ketika perekonomian menunjukkan tanda-tanda ketegangan dan harga saham jauh melampaui keuntungan.
Dalam beberapa bulan terakhir, krisis real estate, pertumbuhan paling lambat di luar pandemi COVID-19 dalam beberapa dekade, dan tindakan keras terhadap beberapa bisnis telah melemahkan kepercayaan investor.
Chief Asian Foreign Exchange Strategist Mizuho Bank, Ken Cheung menuturkan, investor asing terus mengurangi eksposur risikonya ke China dan memiliki ekspektasi bearish terhadap kondisi bisnis di negara tersebut.
“Pemerintah China belum menerapkan langkah-langkah efektif untuk menyelesaikan gejolak properti dan mendorong pemulihan ekonomi,” tulis Ken Cheung.
Investor kecewa pada Senin, 22 Januari 2024 setelah bank sentral China memutuskan mempertahankan suku bunga pinjaman. Pemangkasan suku bunga akan menurunkan biaya pinjaman bagi masyarakat dan dunia usaha yang mengambil pinjaman atau membayar bunga. Oleh karena itu membantu merangsang kegiatan ekonomi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berlawanan dengan Bursa Saham Global
![Ilustrasi wall street (Photo by Robb Miller on Unsplash)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2IPSqssHWPhhyv3vCXRwACOXcko=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3512417/original/039985100_1626406790-wall_street__2_16_juli_robb-miller-oEGDKf4ZtNg-unsplash.jpg)
Koreksi pasar yang besar pada 2024 terjadi setelah kinerja buruk tahun lalu, saat indeks CSI 300 yang terdiri dari 300 saham utama yang terdaftar di Shanghai dan Shenzhen turun lebih dari 11 persen.
Sebaliknya indeks acuan S&P 500 di Amerika Serikat melonjak 24 persen pada 2023. Sedangkan indeks di Eropa tumbuh hampir 13 persen. Indeks Nikkei 225 Jepang melesat 28 persen tahun lalu dan masih menguat. Pada Januari 2024, indeks Nikkei mencatat kenaikan hampir 10 persen sepanjang Januari 2024.
Data demografi yang dirilis Rabu pekan lalu mengonfirmasi populasi China semakin tua dan menyusut tidak membantu meredakan kekhawatiran investor.
Mereka juga gelisah karena pidato yang disampaikan oleh Perdana Menteri China Li Qiang pekan lalu di Forum Ekonomi Dunia tidak menyebutkan langkah-langkah stimulus baru pemerintah untuk membantu memulihkan ekonomi negara yang sedang lesu.
Analis ANZ Research, Brian Martin & Daniel Hynes menyebutkan dalam risetnya pada Jumat, 19 Januari 2024 kalau pidato Li telah “memupuskan” harapan akan langkah-langkah dukungan lebih lanjut.
“(Dia) mengumandangkan kemampuan negara-negara untuk mencapai target pertumbuhan 5 persen tanpa membanjiri ekonomi dengan stimulus besar-besaran,” tulis analis tersebut.
Advertisement
Terbitkan Obligasi
![Ilustrasi Obligasi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DkYr8JbPK-lZ-7ff6QdvWCfkjcU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3929386/original/046212900_1644465041-digital-increasing-bar-graph-with-businessman-hand-overlay.jpg)
Dalam beberapa bulan terakhir, China telah menerbitkan obligasi pemerintah senilai USD 137 miliar atau sekitar Rp 2.145,10 triliun (asumsi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.657).
Dana penerbitan obligasi itu sebagian besar akan mendanai proyek infrastruktur, sementara dana kekayaan negara China telah membeli saham untuk mendukung pasar saham yang lesu.
Investor yang Lelah
Pidato Li tampaknya memberikan pukulan lain bagi investor yang sudah lelah dengan serangkaian data ekonomi yang mengecewakan dari Beijing, termasuk krisis yang sedang berlangsung di sektor real estate dan menyusutnya populasi dengan cepat.
Ekonomi negara itu tumbuh 5,2 persen tahun lalu. Angka ini mengalahkan proyeksi pemerintah tetapi masih merupakan salah satu kinerja ekonomi terburuk China lebih dari tiga dekade.
The International Monetary Fund (IMF) prediksi pertumbuhan ekonomi China akan melambat menjadi 4,2 persen pada 2024.
Pada 2023, investor sangat menantikan pemulihan ekonomi China menyusul keputusan Beijing untuk membatalkan kebijakan ketat nol COVID-19 pada akhir tahun sebelumnya.
Pemulihan yang kuat tidak pernah terjadi dan investor memberikan suara mereka sendiri. Menurut Kementerian Perdagangan China, investasi asing langsung ke China turun 8 persen pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.
Meyakinkan Investor Asing
![Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/3Np4ce0FPNAz1oxuyAdGUaADyY0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1694575/original/019523900_1503994463-20170829-Saham-Akibat-Rudal-Korut-AP2.jpg)
Investor juga menolak keras tindakan keras Beijing terhadap perusahaan swasta yang dimulai pada akhir 2020 dan mencakup denda terhadap perusahaan asing dan menahan karyawannya atas nama keamanan nasional.
Dalam pidatonya pada 16 Januari, Li mencoba meyakinkan investor asing kalau China menghadirkan bukan sebuah risiko melainkan sebuah peluang dan berjanji untuk menciptakan lingkungan kelas dunia bagi perusahaan asing untuk melakukan bisnis di China.
Dia mencatat, jumlah orang yang tergolong berpendapatan menengah di China akan meningkat dua kali lipat menjadi 800 juta pada dekade berikutnya. “Momentuk konsumsi sangat kuat,” ujar dia.
Managing Partner SPI Asset Management, Stephen Innes menuturkan, investor yang bersedia mengambil risiko dalam situasi genting di China perlu ketahui risikonya atau mungkin berada dalam kondisi keuangan yang tidak dapat diprediksi dan otoriter.
“Kesuksesan bergantung pada pembelian saham yang menghindari pengawasan pemerintah menjadikan seluruh proses investasi lebih mirip permainan untung-untungan daripada proses pengambilan keputusan,” ia menambahkan.
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Berlawanan dengan Bursa Saham Global
Terbitkan Obligasi
Investor yang Lelah
Meyakinkan Investor Asing
Saham
China
Bursa Saham China
Investor Asing
Indeks Hang Seng
Saham China
Rekomendasi
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Bursa Gembok Sementara Saham TOYS, Ini Alasannya
Daftar Saham yang Bisa Diborong Hari Ini Kalau Mau Dapat Kucuran Dividen
Nusantara Infrastructure Kelola Tol Trans Jawa
Bayan Resources Tebar Dividen Rp 4,92 Triliun, Catat Tanggalnya
IHSG Dibuka Perkasa, Tapi Kemudian Alami Tekanan
Kinerja Bursa Saham Taiwan Terbaik di Asia pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Bursa Asia Lesu di Tengah Rekor yang Dicetak Nasdaq
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
Populer
Bayan Resources Tebar Dividen Rp 4,92 Triliun, Catat Tanggalnya
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Daftar Saham yang Bisa Diborong Hari Ini Kalau Mau Dapat Kucuran Dividen
Nusantara Infrastructure Kelola Tol Trans Jawa
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 2 Juli 2024
Bursa Asia Lesu di Tengah Rekor yang Dicetak Nasdaq
Bursa Gembok Sementara Saham TOYS, Ini Alasannya
Kinerja Bursa Saham Taiwan Terbaik di Asia pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Berkat Pocong Gundul, MD Entertainment Mau Sebar Dividen Rp 25 per Saham
IHSG Dibuka Perkasa, Tapi Kemudian Alami Tekanan
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Link Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda: Uji Kelayakan Koeman
Berita Terkini
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
PSI Berikan Surat Tugas Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga Maju Pilkada Surabaya 2024
5 Olahraga yang Tepat untuk Memulai Gaya Hidup Sehat
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?
Cara Masyarakat Jambi Melestarikan Adat Istiadat dan Lingkungan Lewat Lubuk Larangan
Seleksi Anggota Komisi Informasi Tahun 2024-2028 Dibuka, Berminat? Simak Persyaratannya
Gempa Hari Ini Selasa 2 Juli 2024 Getarkan Kepulauan Tanimbar Maluku
Kisah Sukses Jarot Setiawan, Mantan PMI Banyuwangi yang Sukses Jadi Pengusaha Susu Kambing Perah