, Jakarta - Salah satu petinggi emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) William Tanuwijaya melepas 0,03 persen saham seri A GOTO pada 9- 13 Oktober 2023. Lantas, bagaimana prospek GOTO ke depannya?
Terkait hal tersebut, Analis RHB Sekuritas Michael Wilson Setjoadi menilai aksi William Tanuwijaya tersebut merupakan hal yang wajar. Sebab, memang ada waktunya untuk pendiri perusahaan bisa menikmati sedikit hasil kerjanya selama ini.
Baca Juga
"Komisaris menjual sebagian stakenya, karena sudah cukup lama mendirikan perusahaan ini dan memang pasti ada waktunya untuk founder bisa menikmati sedikit hasil dari kerjanya," ujar dia kepada , Minggu (15/10/2023).
Advertisement
Menurut ia, saham GOTO ke depannya sangat bergantung dengan tekanan jual yang ada pada saat ini. Namun, saham GOTO bisa dicermati kembali setelah tekanan jual selesai.
"Setelah selling pressure selesai, mungkin menarik untuk masuk di level yang sudah lebih rendah. Fundamental tergantung kepada GOTO bisa mencapai EBITDA positif pada akhir Dia bilang, jika GOTO mampu mencapai EBITDA positif pada akhir tahun ini. Artinya, hal tersebut bisa menjadi katalis terbesar bagi saham GOTO.
"Kita harus melihat hasil di kuartal III 2023 progress untuk mecapai EBITDA positif di akhir tahun apakah bisa tercapai," imbuhnya.
Sementara itu, Analis BRI Danareksa Sekuritas Niko Margaronis mengatakan, pihaknya memperkirakan perusahaan teknologi akan melihat momentum positif pada kuartal III 2023 dengan pertumbuhan GTV dan kerugian EBITDA yang lebih rendah.
"Kami berharap GOTO dapat memberikan pemulihan GTV dan melihat ruang untuk penerapan subsidi yang lebih tepat sasaran. Kami memperkirakan GOTO akan mencatat pertumbuhan GTV qoq di kuartal III 2023 (diperkirakan total GTV bersih sebesar Rp50 triliun per bulan atau sekitar +5 persen pertumbuhan qoq)," kata Niko dalam riset terbarunya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Potensi Jangka Panjang
Secara keseluruhan, BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan kenaikan margin kontribusi pada kuartal III 2023 akan mendukung peningkatan EBITDA yang disesuaikan pada periode tersebut (berpotensi di bawah negatif Rp 1 triliun pada kuartal III 2023, berdasarkan estimasi BRI Danareksa Sekuritas).
"Masih terlalu dini untuk mengukur apakah GOTO akan mencoba merebut pangsa pasar yang ditinggalkan oleh platform perdagangan sosial saingannya," imbuhnya.
Pengamat Pasar Modal Wahyu Tri Laksono mencermati GOTO memang berada dalam lingkungan risiko yang tidak menguntungkan. Selain itu, ia melihat kinerja GOTO ke depannya masih belum meyakinkan. Namun, suntikan dana investor tambahan memberikan harapan baru bagi GOTO.
"Saat ini rugi per saham (EPS) dasar yang disetahunkan mencapai negatif Rp 12, turun dari negatif Rp 33 tahun lalu. Angka ini secara konsisten mengalami perbaikan dari EPS negatif Rp 159 pada 2021 dan negatif Rp 497 pasa 2020 kala beban promosi untuk ekspansi masih membengkak," kata Wahyu.
Menurut ia, dalam kondisi ketidakpastian sangat tinggi saat ini sangat wajar, investor meninggalkan saham ini. Tentunya demi keamanan, mungkin alternatif saham lainnya atau aset lainnya.
"Walaupun secara jangka panjang. Saham GOTO masih cukup potensial. Namun, untuk jangka pendek menengah ini sentimen psikologis sangat menekan GOTO. Saat ini investor tentunya sangat berhati-hati dalam melakukan koleksi sahamnya," kata dia.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
William Tanuwijaya Lepas Saham GOTO
Mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (14/10/2023), pendiri e-commerce Tokopedia ini melepas 332.220.000 saham GOTO dengan harga transaksi Rp 78,89. Dengan demikian, nilai penjualan saham GOTO Rp 26,20 miliar.
“Tujuan transaksi kebutuhan penting untuk pribadi. Status kepemilikan saham langsung,” tulis Sekretaris Perusahaan GoTo Gojek Tokopedia R.A Koesoemohadiani.
Alhasil, total kepemilikan saham GOTO yang dipegang William sebesar 20.649.458.973 saham seri A dan B atau setara dengan 1,72 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Rincian saham tersebut antara lain saham seri A sebesar 8.060.824.541 dan saham seri B sebesar 12.558.634.432 saham.
Sebelum transaksi, jumlah saham seri A langsung dan tidak langsung sebesar 8.393.044.541 saham dan jumlah saham seri B sebanyak 12.588.634.432 saham.
Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 13 Oktober 2023, saham GOTO merosot 8,22 persen ke posisi Rp 67 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 75 dan terendah Rp 66 per saham. Total frekuensi perdagangan 55.499 kali dengan volume perdagangan 102.657.160 saham. Nilai transaksi Rp 690,4 miliar.
Harga Saham GOTO Sentuh Level Terendah
Sebelumnya diberitakan, harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sentuh level terendah pada perdagangan Jumat, 13 Oktober 2023. Koreksi saham GOTO tersebut pun memangkas kapitalisasi pasar GOTO di bawah Rp 100 triliun.
Mengutip data RTI, saham GOTO merosot 8,2 persen ke posisi Rp 67 per saham. Saham GOTO diperdangkan di kisaran Rp 75-Rp 66 per saham menjelang akhir pekan. Total frekuensi perdagangan sekitar 55.499 kali dengan volume perdagangan 102.657.160 saham. Nilai transaksi Rp 690,4 miliar. Dengan koreksi saham GOTO tersebut membawa kapitalisasi pasar saham GOTO menjadi Rp 80,49 triliun.
Koreksi saham GOTO ini terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,12 persen ke posisi 6.926 pada Jumat, 13 Oktober 2023. IHSG berada di level tertinggi 6.973,75 dan terendah 6.902,05.
Sebanyak 308 saham melemah sehingga menekan IHSG. 220 saham menguat dan 223 saham diam di tempat.
Selama sepekan terakhir, harga saham GOTO anjlok 20,24 persen. Secara year to date (ytd), saham GOTO terpangkas 26,37 persen.
Selain itu, pada pekan lalu, GOTO juga telah menyampaikan hasil pelaksanaan private placement atau penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu.
Pelaksanaan private placement dilakukan pada 10 Oktober 2023. Sedangkan pencatatan saham baru pada 11 Oktober 2023. Dengan saham baru yang diterbitkan dalam private placement itu sekitar 17.045.733.334 saham GOTO. Adapun pihak yang serap private placement tersebut merupakan Bhinneka Holdings Limited. Setelah menggelar private placement, jumlah saham dalam portepel menjadi 2,79 triliun.
Terkini Lainnya
Cipta Perdana Lancar Listing Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
IHSG Kembali Sentuh 7.200, Saham MEDC Melambung 4,12%
Potensi Jangka Panjang
William Tanuwijaya Lepas Saham GOTO
Harga Saham GOTO Sentuh Level Terendah
Saham
Tokopedia
GoTo Gojek Tokopedia
GoTo
Saham GoTo
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk
Perusahaan Teknologi
Rekomendasi
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
IHSG Kembali Sentuh 7.200, Saham MEDC Melambung 4,12%
Harga Saham PGEO Parkir di Rp 1.200 pada Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Influencer Saham Gagal Kelola Dana, Ini Imbauan BEI
Garap Proyek MNC Lido City Bareng Trump, Saham KPIG Ngacir
Indo American Seafoods Tetapkan Harga IPO Rp 250 per Saham
Menelisik Kontribusi Pasar Modal dalam Ekonomi RI
Gagal Kelola Uang Investor Rp 71 M, Saatnya Influencer Punya Sertifikasi
Jurus BEI Antisipasi Risiko Liquidity Provider untuk Saham
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Populer
Menelisik Kontribusi Pasar Modal dalam Ekonomi RI
Bank Neo Commerce Rights Issue 1,31 Miliar Saham
Indo American Seafoods Tetapkan Harga IPO Rp 250 per Saham
IHSG Kembali Sentuh 7.200, Saham MEDC Melambung 4,12%
Cipta Perdana Lancar Listing Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Influencer Saham Gagal Kelola Dana, Ini Imbauan BEI
Jurus BEI Antisipasi Risiko Liquidity Provider untuk Saham
Buyung Poetra Sembada Kantongi Laba Rp 15,16 Miliar pada Kuartal I 2024
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Prospek Pasar Modal di Semester II-2024, Rontok atau Cerah?
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Kadis Pendidikan Malut Jadi Tersangka Penyuap Abdul Gani Kasuba
Cipta Perdana Lancar Listing Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Harga Emas Dunia Hari Ini Makin Mahal, Tembus Level Segini
Tampilan Kostum Nasional Wakil Indonesia Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024 yang Terinspirasi Srikandi
Review Bose Ultra Open Earbuds, TWS Open-ear Premium dengan Suara Renyah!
Dibuka Hari Ini 5 Juli 2024, Cek Panduan Daftar Beasiswa S1 Al Azhar Mesir dari PBNU di Sini
Puan Maharani Soroti Kelalaian Menkominfo Budi Arie: Menteri yang Tak Maksimal, Bisa Dievaluasi Presiden
KY Sudah Periksa Saksi soal Dugaan Pelanggaran Etik Hakim MA Terkait Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Jangan Diambil Hati, 3 Zodiak Ini Mungkin Lupa Ulang Tahunmu Tanpa Disengaja
Pemkab Gresik Keluarkan Surat Edaran Larangan Judi Online, ASN Diharap Jadi Contoh
Beraksi Puluhan Kali, Sindikat Pencuri AC di Bandar Lampung Akhirnya Mati Kutu
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial