uefau17.com

GOTO Dapat Dana Rp 1,5 Triliun dari Private Placement - Saham

, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan perolehan pendanaan USD 150 juta. Salah satu perolehan pendanaan melalui penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau private placement dengan menerbitkan saham baru maksimal 17.045.733.334 atau 17,04 miliar saham seri A.

Dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (3/10/2023), GoTo Gojek Tokopedia menerbitkan 17,04 miliar saham seri A baru dengan nilai nominal Rp 1 per saham. Jumlah itu mewakilii 1,42 persen dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah private placement. Harga saham dalam private placement tersebut sebesar Rp 90 per saham.

GoTo Gojek Tokopedia menyatakan penerbitan saham seri A itu seluruhnya akan diambil bagian oleh Bhinneka Holdings (22) Limited, suatu entitas independent yang didirikan berdasarkan hukum Cayman Islands (Bhinneka Holdings).

"Melalui pengeluaran saham baru tersebut, perseroan akan memperoleh dana Rp 1,53 triliun atau setara USD 100 juta,”tulis manajemen GOTO dalam keterbukaan informasi BEI.

Seiring penerbitan saham baru dalam rangka private placement, jumlah modal ditempatkan dan modal disetor perseroan akan meningkat dari semula 1.184.363.929.502 saham dengan nilai nominal Rp 1,18 triliun dan menjadi sebanyak 1.201.409.662.836 dengan nilai nominal Rp 1,20 triliun.

Selain itu pendanaan juga diperoleh dari penerbitan surat utang luar negeri oleh anak perusahaan luar negeri yang dimiliki seluruhnya oleh perseroan, GoTo International Finance (22) limited (GTIF).

Dalam keterbukaan informasi disebutkan kalau Bhinneka Holdings memperoleh dana untuk melakukan pengambilbagian atas saham baru Perseroan melalui penerbitan suatu instrumen obligasi bersifat ekuitas kepada International Finance Corporation (IFC) dan WAF Investments Cayman LLC, entitas yang dimiliki oleh Franke & Company, sejumlah USD 150 juta yang dapat ditukarkan menjadi saham Perseroan yang dimiliki oleh Bhinneka Holdings (Obligasi Bersifat Ekuitas).

"Dana yang diperoleh dari pelaksanaan private placement akan digunakan oleh GoTo Gojek Tokopediauntuk pelunasan melalui konversi atas utang perseroan di masa yang akan datang dan untuk mendukung kebutuhan modal kerja,"

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rincian Modal Kerja

Adapun rincian modal kerja itu antara lain:

1.25 persen dari dana private placement untuk perseroan

2.15 persen dari dana private placement untuk PT Tokopedia

3.15 persen dari private placement untuk PT Swift Logistic Solutions

4.15 persen dari private placement untuk PT Dompet Anak Bangsa

5.15 persen dari dana private placement untuk PT Multifinance Anak Bangsa

6.15 persen dari dana private placement untuk PT GoTo Solusi niaga atau sebelumnya PT Multi Adiprakasa Manunggal.

Bersamaan dengan pelaksanaan PMTHMETD, GTIF juga akan menerbitkan surat utang berdasarkan Notes Subscription Agreement 2 Oktober 2023 yang ditandatangani oleh dan antara GTIF sebagai penerbit, Perseroan sebagai pemberi jaminan, Bhinneka Holdings sebagai pengambil bagian, dan Citibank, N.A., Cabang Hong Kong sebagai kustodian (surat utang), yang dijamin dengan, antara lain, saham Perseroan pada GTIF dan jaminan perusahaan oleh Perseroan dan selanjutnya GTIF juga memiliki kesepakatan cash settled call option dengan Bhinneka Holdings.

 

3 dari 4 halaman

Saham GOTO

Dari transaksi tersebut, GTIF akan menerima dana bersih sebesar USD 50 juta yang dapat digunakan oleh GTIF untuk modal kerja ataupun kebutuhan lainnya.

Penerbitan surat utang oleh GTIF berdasarkan Notes Subscription Agreement tidak tunduk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 30/POJK.04/2019 tentang Penerbitan Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk yang Dilakukan Tanpa Melalui Penawaran Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 33/SEOJK.04/2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penawaran Efek Yang Bukan Merupakan Penawaran Umum mengingat penerbitan surat utang oleh GTIF dilakukan di luar wilayah Republik Indonesia dan tidak ditawarkan kepada investor Republik Indonesia.

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Selasa, 3 Oktober 2023, saham GOTO melemah 1,18 persen ke posisi Rp 84 per saham. Saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 85 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 86 dan terendah Rp 83. Total frekuensi perdagangan saham 15.754 kali dengan volume perdagangan 1.535.930 saham. Nilai transaksi Rp 116,6 miliar.

4 dari 4 halaman

GoTo Peopleverse Fund Alihkan 541,19 Juta Saham GOTO

Sebelumnya diberitakan, Goto Peopleverse Fund mengalihkan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Hal ini sebagai bagian dari pelaksanaan program opsi saham karyawan dan konsultan GoTo.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Senin (25/9/2023), jumlah saham yang dialihkan GoTo Peopleverse Fund itu sebanyak 541.191.148 dengan harga transaksi Rp 2 per saham. Harga tersebut merupakan harga pelaksanaan yang diatur dalam setiap perjanjian opsi saham dengan peserta sebagaimana telah disebutkan dalam prospektus IPO GOTO. Transaksi tersebut dilakukan pada 4-21 September 2023.

“Melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia telah mengalihkan 541.191.148 Saham Seri A atau sebesar 0,67% dari kepemilikan saham GoTo Peopleverse Fund di dalam PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk sebelum transaksi, sebagai bagian dari pelaksanaan Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan GoTo,” demikian dikutip dari keterbukaan informasi BEI.

Setelah transaksi, jumlah saham GOTO yang dimiliki GoTo Peopleverse Fund dari 80.662.669.910 menjadi 80.121.508.762 atau setara 6,76 persen dengan 6,76 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat