, Jakarta - Emiten batu bara, PT Harum Energy Tbk (HRUM) mencetak pendapatan senilai USD 492,24 juta hingga akhir semester I 2023. Angka ini melonjak 30,41 persen year on year (YoY) dibandingkan pendapatan HRUM pada enam bulan pertama 2022 lalu yakni USD 377,45 juta.
Mengutip laporan keuangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (4/8/2023), pendapatan HRUM pada semester I 2023 terdiri atas pendapatan kontrak dengan pelanggan sebesar USD 488,32 juta dan pendapatan sewa sebesar USD 3,92 juta.
Baca Juga
Bersamaan dengan itu, Harum Energy mengalami kenaikan beban pokok pendapatan dan beban langsung sebesar 79,49 persen YoY menjadi USD 238,88 juta pada semester I 2023, dibandingkan dengan semester I 2022 yakni USD 132,97 juta.
Advertisement
Perseroan pun membukukan laba bruto senilai USD 253,35 juta pada akhir semester I 2023 atau meningkat 3,62 persen YoY dibandingkan laba bruto perusahaan pada semester I 2022 sebesar USD 244,48 juta.
Hingga akhir semester I 2023, HRUM mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak USD 150,60 juta. Hasil ini lebih tinggi 3,16 persen YoY dibandingkan laba bersih HRUM pada semester I 2022 yakni sebesar USD 145,98 juta.
Pada semester I 2023, HRUM memiliki total aset senilai USD 1,36 miliar atau tumbuh 7,08 persen dibandingkan total aset emiten tersebut pada akhir 2022 yaitu sebesar USD 1,27 miliar.
Total aset Harum Energy pada semester pertama 2023 terdiri dari aset lancar senilai USD 513,25 juta dan aset tidak lancar senilai USD 853,69 juta.
Liabilitas menyusut menjadi USD 184,12 juta pada semester I 2023 dari tahun sebelumnya USD 286,53. Sementara ekuitas hingga Juni 2023 naik menjadi USD 1,18 miliar dibandingkan posisi Desember 2022 sebesar USD 992,27 juta.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Genjot Bisnis di Industri Nikel, Harum Energy Bakal Ikutan Nyemplung ke Kendaraan Listrik?
Sebelumnya, PT Harum Energy Tbk (HRUM) membuka kemungkinan perusahaan bakal ekspansi ke industri hilir nikel, seperti pada ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Namun Direktur Utama Harum Energy, Ray Antonio Gunara mengisyaratkan niat itu belum akan dieksekusi dalam waktu dekat.
“Soal EV, saat ini kita belum sampai ke sana karena itu sangat hilir. Kami akan mulai investasi di hulu, kemudian mix stream, baru secara bertahap masuk hilir,” kata dia dalam paparan publik perseroan, Jumat (9/6/2023).
Perseroan memang sedang gencar mengembangkan usaha di sektor penambangan dan pengolahan bijih nikel yang diharapkan dapat berkontribusi dalam beberapa tahun ke depan.
Untuk tahun ini, perseroan menyiapkan belanja modal sebesar USD 52 juta, di mana setengahnya atau 50 persen dialokasikan untuk pengembangan bisnis nikel yang sudah ada.
Belanja modal itu belum termasuk ongkos investasi untuk smelter kedua perseroan, Westrong Metal Industry (WMI) yang masih membutuhkan dana sekitar USD 90 juta.
“Kami masih ada investasi yang harus dikeluarkan untuk smelter kedua. Tahun ini kita anggarkan penyelesaian smelter masih butuh dana USD 90 juta… Smelter ini diharapkan dapat mulai beroperasi komersial pada kuartal IV tahun ini dengan kapasitas produksi 56 ribu ton per tahun,” jelas Ray.
Advertisement
Ambil Alih
Pada 27 April 2022, PT Harum Nickel Industry (HNI), yang merupakan salah satu subsidiari PT Harum Energy Tbk telah mengambil bagian atas 250.000 saham baru dalam PT Westrong Metal Industry (PT WMI) yang mewakili 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor PT WMI, dengan harga pengambilan bagian saham sebesar USD 75 juta.
Smelter yang dibangun oleh PT WMI akan menggunakan teknologi rotary kiln electric furnace (RKEF). Sampai dengan Mei lalu, progres pembangunan smelter telah mencapai 80 persen.
Adapun smelter eksisting perseroan, Infei Metal Industry (IMI) yang sudah beroperasi sejak kuartal II tahun lalu. Hingga kuartal I 2023, smelter IMI telah merealisasikan produksi sebesar 6 ribu ton dalam bentuk ferronickel atau nickel pig iron
“Kami juga akan terus jajaki peluang perluasan atau ekspansi sektor nikel baik hulu maupun hilir. Kami akan jajaki peluang untuk mengakuisisi sumber daya nikel tambahan untuk menambah sumber daya yang saat ini sudah kita miliki. Dan pada saat yang sama melakukan ekspansi ke industri pengolahan untuk mendapat nilai tambah maksimal dari investasi yang kita lakukan,” tutup Ray.
Harum Energy Siapkan Investasi Rp 1,34 Triliun untuk Rampungkan Smelter Kedua
Sebelumnya, PT Harum Energy Tbk (HRUM) menyiapkan investasi sebesar USD 90 juta atau sekitar Rp 1,34 triliun (kurs Rp 14.855,55 per USD) untuk merampungkan smelter kedua perseroan, Westrong Metal Industry (WMI) di Halmahera Tengah. Smelter ini ditargetkan rampung sebelum 2023 berakhir
“Kami masih ada investasi yang harus dikeluarkan untuk smelter kedua. Tahun ini kita anggarkan penyelesaian smelter masih butuh dana USD 90 juta… Smelter ini diharapkan dapat mulai beroperasi komersial pada kuartal IV tahun ini dengan kapasitas produksi 56 ribu ton per tahun,” jelas kata Direktur Utama Harum Energy, Ray Antonio Gunara dalam paparan publik perseroan, Jumat (9/6/2023).
Informasi saja, pada 27 April 2022, PT Harum Nickel Industry (HNI), yang merupakan salah satu subsidiari PT Harum Energy Tbk telah mengambil bagian atas 250.000 saham baru dalam PT Westrong Metal Industry (PT WMI) yang mewakili 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor PT WMI, dengan harga pengambilan bagian saham sebesar USD 75 juta.
Smelter yang dibangun oleh PT WMI akan menggunakan teknologi rotary kiln electric furnace (RKEF). Sampai dengan Mei lalu, progres pembangunan smelter telah mencapai 80 persen. Dengan capaian itu, perseroan optimis target penyelesaian akan berjalan sesuai jadwal.
“Progres per Mei sudha 70-80 peren. Jadi kami merasa bahwa jawal dimulainya produksi dari smelter ini akan sesuai dengan jadwal yaitu di akhir kuartal IV tahun ini,” imbuh Ray.
Advertisement
Tahap Awal
Untuk tahap awal, smelter WMI ditargetkan dapat memproduksi 3—6 juta ton nikel dalam 3–4 tahun pertama sejak dimulainya produksi secara komersial.
Adapun saat ini perseroan telah memiliki satu smelter eksisting, Infei Metal Industry (IMI) yang sudah beroperasi sejak kuartal II tahun lalu. Hingga kuartal I 2023, smelter IMI telah merealisasikan produksi sebesar 6 ribu ton dalam bentuk ferronickel atau nickel pig iron
“Kami juga akan terus jajaki peluang perluasan atau ekspansi sektor nikel baik hulu maupun hilir. Kami akan jajaki peluang untuk mengakuisisi sumber daya nikel tambahan untuk menambah sumber daya yang saat ini sudah kita miliki. Dan pada saat yang sama melakukan ekspansi ke industri pengolahan untuk mendapat nilai tambah maksimal dari investasi yang kita lakukan,” tutup Ray.
Terkini Lainnya
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Genjot Bisnis di Industri Nikel, Harum Energy Bakal Ikutan Nyemplung ke Kendaraan Listrik?
Ambil Alih
Harum Energy Siapkan Investasi Rp 1,34 Triliun untuk Rampungkan Smelter Kedua
Tahap Awal
Saham
laba
aset
pendapatan
PT Harum Energy Tbk
Harum Energy
Saham HRUM
Semester I 2023
Rekomendasi
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Bursa Gembok 53 Emiten yang Belum Setor Laporan Keuangan 2023
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Bursa Gembok Sementara Saham TOYS, Ini Alasannya
Daftar Saham yang Bisa Diborong Hari Ini Kalau Mau Dapat Kucuran Dividen
Nusantara Infrastructure Kelola Tol Trans Jawa
Bayan Resources Tebar Dividen Rp 4,92 Triliun, Catat Tanggalnya
IHSG Dibuka Perkasa, Tapi Kemudian Alami Tekanan
Kinerja Bursa Saham Taiwan Terbaik di Asia pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Kinerja Bursa Saham Taiwan Terbaik di Asia pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Daftar Saham yang Bisa Diborong Hari Ini Kalau Mau Dapat Kucuran Dividen
Bursa Gembok Sementara Saham TOYS, Ini Alasannya
Informasi Teknologi Indonesia Perluas Portofolio Klien di Bidang Kripto
Gajah Tunggal Bakal Tebar Dividen Rp 50 per Saham, Cek Jadwalnya
Berkat Pocong Gundul, MD Entertainment Mau Sebar Dividen Rp 25 per Saham
Nusantara Infrastructure Kelola Tol Trans Jawa
IHSG Dibuka Perkasa, Tapi Kemudian Alami Tekanan
PTPP Penuhi Kewajiban Obligasi dan Sukuk Mudharabah
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 2 Juli 2024
Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Berita Terkini
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Gebyar Undian Hadiah BritAma Festival
6 Momen Kelulusan SD Anak Daus Mini dan Yunita, Wajah Tampannya Curi Perhatian
BPS Catat Ada 3,85 Juta Penduduk Miskin di Jabar
Imbas Overtourism Barcelona Kembali Naikkan Pajak Turis Oktober 2024, Berapa Besarnya?
Azriel Hermansyah Dibilang Netizen Pengangguran, Inilah Kekayaannya yang Berasal dari Berbagai Sumber
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Pagi Ini, Sangat Tidak Sehat
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung