uefau17.com

Provident Investasi Bersama Borong Saham MMLP Rp 620 Miliar - Saham

, Jakarta - PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) melalui anak usahanya, PT Suwarna Arta Mandiri membeli saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) sebanyak 1,25 miliar atau setara Rp620 miliar. 

Sekretaris Perusahaan Provident Investasi Bersama Lim Na Lie menyampaikan, Suwarna Arta Mandiri membeli 1.252.525.300 saham MMLP dengan harga pelaksanaan Rp495 per saham.

Dengan demikian, transaksi pembelian saham tersebut setara dengan 18,18 persen atas kepemilikan saham MMLP. 

"Tujuan dari transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan saham tidak langsung melalui SAM,” tulis Lim dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/1/2023).

Sebelumnya, PT Provident Capital Indonesia (PCI) telah menyelesaikan penawaran tender sukarela (tender offer) atas saham PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) pada 12 Oktober 2022.

PCI telah menyelesaikan pembayaran pada pemegang saham yang berpartisipasi pada penawaran tender sukarela pada 12 Oktober 2022," tulis Corporate Secretary Provident Investasi Bersama Lim Na Lie, dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Senin, 24 Oktober 2022.

Berdasarkan Surat Laporan Hasil Penawaran Tender Sukarela, PCI sebagai pihak yang melakukan tender sukarela atas saham perseroan, telah meningkatkan kepemilikan sahamnya sebanyak 97.951.900 saham.

Sehingga pada saat ini PCI memiliki 3.242.152.791 saham, yang mewakili 45,82 persen dan bersama-sama dengan Winato Kartono sebagai pemegang saham pengendali PCI, memiliki 3.598.129.808 saham, yang mewakili 50,85 persen dari seluruh saham dengan hak suara yang telah disetor penuh dalam Provident Investasi Bersama.

"Oleh karenanya, telah terjadi perubahan pengendali perseroan sebagai akibat pelaksanaan tender sukarela atas saham perseroan tersebut," tulis Lim.

Dengan demikian, PCI menjadi satu-satunya pengendali dari Provident Investasi Bersama. "PCI menjadi satu-satunya pengendali perseroan," tulisnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

RUPSLB Provident Agro Setujui Pergantian Nama Jadi Provident Investasi Bersama

Sebelumnya, PT Provident Agro Tbk (PALM) menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, (23/8/2022). Pemegang saham dalam RUPSLB tersebut menyetujui rencana perubahan nama perseroan, sejalan dengan perubahan bisnis menjadi perusahaan investasi.

"Para pemegang saham setuju untuk mengubah nama PT Provident Agro Tbk menjadi PT Provident Investasi Bersama dengan kegiatan perubahan usahanya dari perkebunan kelapa sawit menjadi perusahana investasi, baik perusahaan terbuka atau perusahaan non terbuka atau tertutup," ungkap Direktur Utama PT Provident Agro Tbk, Tri Boewono dalam paparan publik perseroan, Selasa (23/8/2022).

Adapun alasan dilakukannya perubahan kegiatan usaha ini sehubungan dengan telah dilakukannya transaksi penjualan dan pengalihan seluruh saham entitas anak, PT Mutiara Agam pada 23 November 2021.

Perseroan sebagai perusahaan holding melihat adanya prospek usaha yang baik untuk investasi saham lainnya. Di mana hal itu saat ini dilakukan oleh perseroan pada PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melalui anak perusahaan perseroan, PT Suwarna Arta Mandiri. Ia menambahkan, dalam waktu dekat perseroan akan melancarkan investasi untuk PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP).

"Dalam waktu dekat kita akan fokus pada perusahana terbuka lebih dahulu. Perseroan akan masuk pada salah satu perusahaan terbuka MMLP sesuai yang sudah dipublikasikan," imbuh Tri.

Perseroan telah membuat kesepakatan awal terkait rencana pembelian bersyarat atas saham MMLP sejumlah 100 juta lembar saham atau mewakili 1,45 persen dari modal ditempatkan dan disetor yang dimiliki oleh MMLP. Rencana itu telah disampaikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Agustus 2022.

 

 

3 dari 4 halaman

Provident Agro Masuk MMLP

Sebelumnya, PT Provident Agro Tbk (PALM) resmi berganti kegiatan usaha, yang dari sebelumnya fokus sebagai perusahaan perkebunan, kini menjadi perusahaan investasi.

Seiring dengan beralihnya kegiatan usaha, nama perusahaan turut berubah menjadi PT Provident Investasi Bersama Tbk (Provident Investasi).

Untuk jangka pendek ini, Provident Agro akan fokus berinvestasi terhadap perusahaan berstatus perusahaan terbuka atau terdaftar di bursa, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk berinvestasi di perusahaan yang belum terdaftar di bursa atau non listed.

Presiden Direktur PT Provident Agro Tbk Tri Boewono mengatakan, perseroan akan melancarkan investasi untuk PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP).

"Dalam waktu dekat kita akan fokus pada perusahana terbuka lebih dahulu. Perseroan akan masuk pada salah satu perusahaan terbuka MLLP sesuai yang sudah dipublikasikan,” kata Tri dalam paparan publik perseroan, Selasa (23/8/2022).

Sebelumnya, perseroan telah membuat kesepakatan awal terkait rencana pembelian bersyarat atas saham MMLP sejumlah 100 juta lembar saham atau mewakili 1,45 persen dari modal ditempatkan dan disetor yang dimiliki oleh MMLP.

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Direktur Keuangan PT Provident Agro Tbk Devin Antonio Ridwan mengatakan, perseroan akan menindaklanjuti transaksi kesepakatan tersebut segera setelah RUPSLB ini terselenggara.

"Kita telah melakukan penandatanganan conditional shareholder agreement, salah satu kondisinya itu adalah persetujuan dari RUPSLB ini. Di mana kalau RUPS sudah terjadi, saya rasa dalam waktu 1-2 bulan akan kami segera tutup,” kata dia dalam kesempatan yang sama.

Perseroan sebagai perusahaan holding melihat adanya prospek usaha yang baik untuk melakukan investasi saham lainnya. Di mana hal itu saat ini sudah dilakukan oleh perseroan pada PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melalui anak perusahaan perseroan, PT Suwarna Arta Mandiri.

Pada penutupan perdagangan saham Selasa, 23 Agustus 2022, saham PALM turun 2,87 persen ke posisi Rp 845 per saham. Saham PALM dibuka stagnan Rp 870 per saham. Saham PALM berada di level tertinggi Rp 895 dan terendah Rp 835 per saham. Total frekuensi perdagangan 876 kali. Total volume perdagangan 38.322 saham. Nilai transaksi Rp 3,3 miliar.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat