, Jakarta - Lebih dari satu dekade melayani segmen pra dan cukup sejahtera, BTPN Syariah terus berinovasi serta menjalankan pola pendekatan pendampingan yang terarah, terukur, dan berkelanjutan.
Seiring dengan perkembangan kebutuhan nasabah inklusi yang dilayaninya, BTPN Syariah beradaptasi dan melakukan digitalisasi secara bertahap dengan melanjutkan pembangunan fondasi dasar digital demi mewujudkan aspirasi Sharia Digital Ecosystem for Unbanked yang telah direncanakan bank beberapa tahun terakhir ini.
Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad mengatakan pengembangan teknologi ini sangat memperhatikan tingkat literasi digital masyarakat inklusi dan menyesuaikan kebutuhan nasabah yang dinamis serta memastikan terjadinya peningkatan kesejahteraan terhadap nasabah pra dan cukup sejahtera.
Advertisement
“Kami melihat peluang dan kesempatan untuk melayani lebih banyak lagi nasabah secara berkelanjutan, dengan melakukan berbagai inovasi memanfaatkan teknologi untuk kebaikan, demi mewujudkan aspirasi kami,” ujar Fachmy dalam keterangan tertulis, Selasa (26/4/2022).
Untuk mendorong kepercayaan nasabah inklusi dengan digitalisasi, BTPN Syariah juga melakukan digitalisasi secara bertahap, tidak serta merta memaksakan teknologi. Dalam hal ini nasabah tetap merasakan pelayanan yang humanis yang selama ini menjadi salah satu kekuatan utama pelayanan.
“Bank memahami sudah ada sebagian nasabah yang nyaman dengan digitalisasi. Oleh karena itu Bank mengembangkan layanan berbasis aplikasi yang menyesuaikan kemampuan adaptasi nasabah,” jelas Fachmy.
“Selama pandemi, nasabah tersebut telah membantu untuk melayani nasabah yang ada di komunitasnya, memperkenalkan dan membawa layanan perbankan dalam ekosistem terdekat mereka melalui aplikasi Warung Tepat,” lanjut dia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Korban musibah banjir bisa menukarkan uangnya jika rusak terkena rendaman banjir. Penukaran bisa dilakukan di loket Bank Indonesia. Namun ada syaratnya, apa saja?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Inovasi Fondasi Digital
![Ilustrasi daftar kode bank](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/pVZ_hNXNIH7ld5W-fbCLw135zR0=/0x24:626x377/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3546201/original/086088600_1629446261-finance-services-financial-transaction-e-commerce-e-payment_335657-3134.jpg)
BTPN Syariah meyakini inovasi pondasi digital yang dikembangkan bagi kebutuhan masyarakat inklusi juga membawa pertumbuhan yang positif dan terjaga terhadap kinerja keuangan bank.
Hingga 31 Maret 2022, pembiayaan ultra mikro yang menjadi fokus bank tumbuh 10 persen menjadi sebesar Rp 10,6 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp 9,7 triliun.
Pertumbuhan pembiayaan ini disertai dengan kualitas pembiayaan yang tetap sehat tercermin dari Non Performing Financing (NPF) di bawah ketentuan regulator.
Bank juga tercatat masih memiliki rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang kuat di level 53 persen, jauh di atas ketentuan dan rata-rata industri bank syariah.
Dengan total aset tumbuh 11 persen (YoY) menjadi Rp 19,2 triliun. Adapun, dana pihak ketiga (DPK) dijaga di level yang efisien pada Rp 11 triliun.
Kinerja keuangan ini memberikan laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp 411 miliar atau lebih tinggi dibandingkan kuartal satu sebelum pandemi.
Advertisement
Kinerja Kuartal I 2022
![Ilustrasi Bank](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/hTcvPoVFQA6u3doc_tiAOmlH9iU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/682959/original/ilustrasi-bank-1-140527-andri.jpg)
Sebelumnya, PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPN Syariah) mencatat kenaikan laba setelah pajak menjadi Rp 411 miliar selama kuartal I 2022. Kinerja laba itu tumbuh 10 persen Year on Year (YoY) dan 11 persen QoQ.
Pada periode yang sama pada tahun lalu, BTPN Syariah hanya berhasil mencatat laba setelah pajak sebesar Rp 375 miliar.
Sedangkan secara Net Margin Income BTPN Syariah pada kuartal 1 2022 menyentuh Rp 1,1 triliun, angka itu juga naik 17 persen secara YoY.
Direktur BTPN Syariah, Fachmy Ahmad mengungkapkan laba setelah pajak yang menyentuh Rp 411 miliar adalah yang tertinggi yang dicapai BTPN.
"Laba setelah pajak Rp 411 miliar merupakan yang terbaik selama kuartalan. Sebelumnya sempat menyentuh Rp 402 miliar. Namun, selama 2021 tidak pernah menyentuh 400," ungkap Fachmy dalam acara Media Briefing, Senin, 25 April 2022.
Fachmy juga menuturkan, pertumbuhan yang dicapai selama kuartal I 2022 cukup baik.
"Secara gambaran sejak 2021 hingga kuartal 2022 kita mengalami tantangan karena munculnya varian virus baru. Karena kita menangani nasabah secara langsung, maka ini menjadi tantangan, tetapi kita berhasil me-manage itu," ujar Fachmy.
Adapun dari segi Operating Income, BTPN Syariah juga berhasil mencatat kenaikan pada kuartal pertama 2022 yaitu Rp 1,18 triliun atau naik 2 persen QoQ dan 18 persen YoY. Meskipun begitu, pada kuartal pertama 2022 ini, Fachmy mengungkapkan beberapa cita-cita BTPN masih ada yang belum tercapai.
"Kita masih progres untuk punya internet dan mobile banking yang masih dalam tahap regulator. Kita optimis 2022 akan jadi lebih baik untuk BTPN Syariah," tutur dia.
Sebar Dividen 2021
![Ilustrasi dividen (Photo by Gerd Atlmann on Pixabay)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/fdeuV_Iv2vFgk_1J_1_VH4MeOA4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3459155/original/061567100_1621384383-dividen_mark-804936_1920.jpg)
Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BTPN Syariah (BTPS) telah menyetujui pembagian dividen tunai Rp 61,75 per lembar saham atau setara dengan Rp 475,6 miliar.
RUPST juga menyetujui laba ditahan Rp 969,4 miliar untuk mendukung usaha BTPN Syariahke depan. Perseroan menyatakan pembagian dividen ini tak lepas dari kinerja positif perseroan pada 2021 yang telah dipublikasikan Februari 2022.
Kinerja perseroan menunjukan kinerja yang prima dengan ada pertumbuhan pembiayaan sebesar 10 persen (yoy) menjadi Rp 10,4 triliun dengan kualitas pembiayaan yang sehat. Adapun, total aset BTPN Syariah tumbuh 13 persen menjadi Rp 18,5 triliun dari 16,4 triliun (year on year).
Dana pihak ketiga tumbuh 12 persen (YoY) menjadi Rp 11 triliun dari Rp 9,8 triliun, dan Laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp 1,5 triliun.
"Alhamdulillah, pertumbuhan pembiayaan bank dengan kualitas yang sehat dan terjaga adalah bukti dukungan kuat dari seluruh stakeholders yang telah turut terlibat bersama menjadi bagian dari BTPN Syariah, berkomitmen dalam memberdayakan keluarga prasejahtera produktif yang terus fokus kami lakukan,” ujar Direktur BTPN Syariah Arief Ismail dikutip dari keterangan tertulis.
Terkini Lainnya
Jurus BTPN Syariah Melawan Bank 'Emok' Hingga Pinjol di Purwakarta
Inovasi Fondasi Digital
Kinerja Kuartal I 2022
Sebar Dividen 2021
laba
Saham
BTPN Syariah
Digital
nasabah
Inklusi
Saham BTPS
Pembiayaan Ultra Mikro
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 5 Juli 2024
Bantu Nasabah Kelola Keuangan, BBNI Luncurkan wondr by BNI
Bursa Saham Asia-Pasifik Mayoritas Menghijau Hari Ini
BNI Incar Pertumbuhan DPK 10% di 2024, Ini Caranya
IHSG Ditutup Perkasa di Tengah Tekanan Bursa Asia
Cipta Perdana Lancar Listing Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor
Saham GOTO Lolos Papan Pemantauan Khusus Meski Parkir di Level Gocap 3 Bulan
Bukalapak Geber Program Mentorship, Fokus pada Produk Virtual
Simak Jadwal Cum Dividen Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri