, Purwakarta Keberadaan pembiayaan dengan bunga tinggi atau bank emok dewasa ini semakin masif dan cukup meresahkan.
Salah satunya di Kabupaten Purwakarta, banyak warga yang menjadi nasabah bank ilegal tersebut. Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Ruhiyat, membenarkan kondisi warganya yang banyak terjerat pinjaman ke bank emok maupun pinjaman online atau pinjol.
Menurutnya, keberadaan bank emok sudah sangat masif, terutama dalam mencari calon-calon konsumennya di Purwakarta.
Advertisement
"Karena proses pinjamannya gampang, banyak warga kita yang terjerat bank emok. Giliran bayarnya pasti menyisakan permasalahan," ujar Ruhiyat, kepada , Kamis (6/6/2024).
Ruhiyat mengaku, di pemerintahan desa sering kebanjiran laporan mengenai bank emok. Namun, untuk memberantasnya sangat sulit.
Menurut Ruhiyat, perlu ada solusi yang cukup efektif mengingat ini terkait dengan kebutuhan masyarakat, yakni uang.
Akan tetapi, kata dia, masuknya perbankan legal ke tengah-tengah masyarakat. Desa Mekarsari, lanjut Ruhiyat, menjadi binaan Bank BTPN Syariah.
Untuk memerangi bank emok, BTPN Syariah hadir di tengah masyarakat, menawarkan konsep pinjaman yang mudah dan sangat meringankan.
"Konsepnya, hampir mirip dengan pendekatan bank emok yakni mengajak calon nasabah berkumpul. Namun, tentu arah dan tujuannya sangat berbeda dengan bank emok," ujar Ruhiyat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jurus Perbankan
Karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh BTPN Syariah dalam memberdayakan masyarakat inklusi melalui kumpulan.
Ia mengakui bahwa pendampingan yang rutin dilakukan BTPN Syariah ini, mampu mendorong perekonomian warga dan membantu ibu-ibu nasabah memiliki kehidupan yang lebih baik sekarang.
Nasabah Bank BTPN Syariah asal Desa Mekarsari, Nani Maryani (49 tahun) mengatakan, dirinya tertarik menjadi nasabah Bank BTPN Syariah karena konsepnya berbeda dari yang lainnya. Pertama-tama, warga diajak berkumpul di salah satu rumah warga.
"Kumpulan ini, ada pembinaan buat kami, ada nilai-nilai edukasinya juga," ujarnya.
Jadi, setelah kumpul warga tidak langsung dikasih pinjaman. Melainkan diedukasi dulu, termasuk diarahkan jika uang itu wajib untuk modal usaha. Bukan untuk kepentingan konsumtif lainnya.
Awalnya, Nani diberi pinjaman Rp 2 juta. Uang tersebut, dia putarkan untuk usaha. Sebelumnya, Nani merupakan pedagang es kelapa muda, tapi usahanya itu bangkrut.
Setelah mendapat bantuan modal dari Bank BTPN Syarihan, Nani beralih menjadi pedagang daun pisang.
Ternyata, usahanya cukup moncer dan daun pisangnya dikirim ke sejumlah pasar tradisional. Bahkan, bisa dikirim ke Jakarta.
Kini, usaha Nani kian pesat. Selain jualan daun pisang, dia juga berjualan beras. Karena usahanya berkembang, Bank BTPN Syariah perlahan tapi pasti menambah suntikan modal buat Nani. Jumlahnya sekarang mencapai Rp 80 juta.
"Alhamdulillah, pinjaman ini sangat membantu. Dengan adanya pinjaman ini, saya tak tertarik meminjam modal ke bank emok," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Corporate & Marketing Communication Head Bank BTPN Syariah, Ainul Yaqin, mengatakan, pihaknya merupakan satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi.
"Di sini, kami Bank BTPN Syariah memberikan empat akses sekaligus kepada nasabah," ujarnya.
Pertama, akses keuangan dengan menyediakan layanan perbankan yang tepat dan adaptif. Kedua, akses pengetahuan dengan memberikan program pemberdayaan yang semakin inovatif.
Ketiga, akses persediaan barang dan jasa. Keempat, akses pasar agar ibu-ibu nasabah dapat memasarkan produknya lebih luas. Untuk mendapatkan empat akses tersebut, ibu-ibu harus mengikuti kumpulan yang dipandu oleh tim, minimalnya dua minggu sekali.
Ainul menyebutkan, hingga kuartal I tahun 2024 ini, Bank BTPN Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp68,84 miliar untuk Kabupaten Purwakarta. Besaran pembiayaan tersebut, diperuntukkan bagi lebih dari 15 ribu nasabah yang ada di wilayah ini.
Sementara itu, Kepala Pembiayaan Area Jabar 5 Bank BTPN Syariah, Asri Pijar Septia, mengatakan, pihaknya memiliki program yang melayani nasabah inklusi. Salah satunya, dengan menerjunkan tim pendampingan langsung ke masyarakat.
"Pendampingan inilah yang telah diberikan oleh BTPN Syariah kepada masyarakat inklusi, bahkan sebelum mereka menjadi nasabah. Hal ini dilakukan karena BTPN Syariah bertekad menciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti," ujarnya.
BTPN Syariah melayani masyarakat inklusi melalui kumpulan yang dilakukan setiap dua minggu sekali. Dalam kumpulan, masyarakat inklusi ini tidak hanya diberikan akses keuangan.
Seperti pencairan pembiayaan dan mengangsur. Melainkan juga akses pengetahuan. Pasalnya, saat ini dibutuhkan empat sikap perilaku unggul yang disebut dengan BDKS (Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu).
Supaya, masyarakat inklusi terus tumbuh dan memiliki hidup yang lebih berarti. Hal ini akan terjadi jika nasabah rutin hadir dalam setiap kumpulannya.
Terkini Lainnya
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Selatan NTB, Terasa di Gianyar, Badung, dan Denpasar Bali
Jurus Perbankan
purwakarta
pinjol
BTPN Syariah
Bank Emok
Rekomendasi
Pertamina Uji Tabung LPG 3 Kg di Purwakarta dan Subang
Melihat Langkah Bisnis Produsen Sepatu Bata Usai Tutup Pabrik di Purwakarta
Tutup di Purwakarta, Bata Janji Alihkan Pekerja Kena PHK ke Pabrik Lain
Pj Gubernur Jabar Pastikan Hak Ratusan Karyawan Pabrik Sepatu Bata yang Dipecat Terpenuhi
Tutup Pabrik di Purwakarta Usai 30 Tahun Beroperasi, Ini Pendiri Produsen Sepatu Bata
Harga Saham Produsen Sepatu Bata Anjlok Setelah Tutup Pabrik di Purwakarta
Produsen Sepatu Bata Tutup Pabrik di Purwakarta, Begini Kinerja Keuangannya
Ratusan Warga Purwakarta Keracunan Massal Usai Menyantap Hidangan Hajatan
Bata Setop Produksi di Pabrik Purwakarta, Ini Alasannya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
1.000 Lebih Anggota DPR - DPRD Main Judi Online, Transaksinya Capai Rp 25 Miliar
6 Tips Terhindar dari Judi Online
Dua Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Judi Online, Kerap Mangkir Kerja Akibat Ditagih Utang
Pemkot Bandung Akan Beri Sanksi Tegas ASN yang Main Judi Online
Jakarta Darurat Judi Online, Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Kepolisian
Sinergitas Polri dan Masyarakat Dinilai Jadi Amunisi Pemberantasan Judi Online
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Sempurna di Euro 2024, Pelatih Spanyol Minta Anak Asuhnya Membumi
Hasil Euro 2024: Denmark Melaju ke Babak 16 Besar Usai Imbang Vs Slovenia
Berita Terkini
Disdik Jakarta Pastikan KJMU Tahap I 2024 Cair Paling Lama 27 Juni 2024
VIDEO: Mengenal dan Bermain Bersama Robot di Robopark Indonesia
1.000 Lebih Anggota DPR - DPRD Main Judi Online, Transaksinya Capai Rp 25 Miliar
8 Potret Dokter Boyke di Rangkaian Pernikahan Anak, dari Siraman hingga Resepsi
Hyundai Patenkan Setir Kemudi Baru, Mirip untuk Mobil Balap
Migrasi Mamalia Darat Terbesar di Dunia
KPU Banyuwangi Terjunkan 5.134 Petugas Pantarlih untuk Coklit Data Pilkada 2024
Pakar: Deepfake dari AI pada Masa Kampanye Pemilu AS Sangat Berbahaya
Viral Video Zhang Ziyu, Pebasket Wanita Asal China dengan Tinggi 220 Cm Kalahkan Indonesia
Modus Bisa Hilangkan Aura Negatif, Dukun Palsu di Lampung Cabuli Gadis 19 Tahun
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
6 Miliarder Indonesia di Daftar 500 Orang Terkaya Dunia
Ridwan Kamil Ngamuk ke Maskapai Penerbangan Belanda KLM Gara-Gara Kopernya Tidak Kunjung Sampai
4 Fakta tentang Zhang Ziyu, Pebasket Wanita Asal China yang Punya Tinggi Badan Menjulang Capai 220 Cm