, Jakarta - PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) mengumumkan telah memberikan green loan sebesar Rp 27 miliar kepada PT Eco Paper Indonesia (ECO), anak perusahaan PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO).
"PT Eco Paper Indonesia yang merupakan perusahaan darat dari PT Alkindo Naratama Tbk telah mendapatkan pinjaman sebesar Rp 27 miliar dari Bank HSBC Indonesia,” ujar Direktur Commercial Banking HSBC Indonesia, Eri Budiono, dalam acara yang digelar secara virtual, Jumat (18/3/2022).
Sementara itu, Presiden Direktur PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) dan Presiden Komisaris PT Eco Paper Indonesia (ECO), Herwanto Sutanto mengatakan, Eco Paper Indonesia mendapatkan apresiasi dalam bentuk green loan. Green loan ini akan menjadi satu milestone untuk Eco Paper Indonesia melangkah lebih lanjut.
Advertisement
Baca Juga
"Kita itu memproses menjual produk-produk green produk secara green proses, termasuk adanya green energy dan hari ini kita dilengkapi dengan financing secara green financing disupport oleh HSBC,” kata Herwanto Sutanto.
Eri Budiono menambahkan, selain memberikan fasilitas pinjaman hijau, HSBC juga memposisikan untuk selalu memberikan dukungan dan bimbingan untuk membantu bisnis usaha nasabah HSBC dalam rencana pengembangan strategis yang mendukung tujuan proses transisi menuju emisi yang bersih.
"Dukungan ini adalah bagian komitmen dari HSBC untuk memobilisasi produk pembiayaan yang berkelanjutan atau yang sering secara disebut sebagai sustainable finance guna mendukung para nasabah kami dan juga untuk pemerintah Indonesia untuk transisi menuju karbon netral dan dari PT Eco paper Indonesia merupakan nasabah yang pertama yang mendapatkan pinjaman hijau dari PT HSBC Indonesia,” tambah Eri.
Ia menuturkan secara global HSBC berkomitmen untuk menjadi net zero bank pada 2050. Jadi HSBC juga mempunyai komitmen untuk menuju karbon netral baik 2050 dan untuk mencapai tujuan ini HSBC mempunyai tiga langkah strategis.
"Nomor satu adalah kita juga menentukan rencana net zero bagi kita sendiri bagi operasi kita sendiri, yang kedua adalah mendukung proses transisi bagi para nasabah kita dan nuga uga yang terakhir adalah mendukung inovasi terkini dalam solusi iklim dan akselerasi investasi yang berkelanjutan,” ucap Budiono.
Sementara itu, Sutanto menuturkan, Eco Paper Indonesia bukan membuat kertas tetapi mengolah sampah. Mengolah sampah dari produk yang tadinya tidak ada nilai ekonomis menjadi sesuatu barang yang ada nilai ekonomisnya.
"Saya sampaikan terima kasih kepada HSBC bukan hanya nilai 27 miliar itu adalah sesuatu step awal kita kerja sama tetapi kita melangkah lebih jauh lebih jauh.Jadi jangan dilihat nilainya hanya 27 miliar itu hanya simbolik dan itu sesuatu start awal aja kerja sama kita dan kita bisa lihat dalam beberapa tahun ke depan kita akan tumbuh terus untuk bagaimana melakukan pengurangan carbon emission itu,” ungkapnya.
Sutanto juga sebut green loan yang didapatkan dari HSBC akan dipakai untuk program pembuatan food packaging pada tahapan awal dan selanjutnya membentuk lini bisnis baru.
"Seperti yang saya sampaikan itu satu milestone untuk kita 28 miliar itu untuk membentuk program pembikinan food packaging dari tahapan awalnya dan itu kita akan terus lanjut terus. Jadi ini ya inisiasi untuk membentuk lini bisnis baru, dua tahun terakhir kita d-block food packaging," ujar dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pendanaan Hijau oleh HSBC
Eri menyampaikan pendanaan hijau akan diberikan dengan memenuhi beberapa kondisi.
"Jadi pinjaman yang diberikan harus memenuhi beberapa kondisi, memang saat ini pentingnya untuk menstandarisasi taksonomi mengenai pendanaan hijau ini," tutur dia.
Eri mengatakan, pihaknya juga melakukan assesmen detil untuk penyaluran pendanaan hijau.
"Yang penting adalah kita akan melakukan asesmen secara detail di HSBC sendiri mempunyai credit committee pendanaan hijau ini. Jadi kita akan lihat kalau misalnya, proyek underline itu hijau contohnya energi itu terbarukan loan nya sudah otomatis hijau,” ia menambahkan.
Saat disinggung terkait portofolio Eri mengatakan, pihaknya juga melihat totalitas dalam penyaluran pendanaan.
"Jadi kalau untuk green loan ya, kita harus melihat totalitas karena kita juga ada pendanaan yang sifatnya sosial juga, itu salah satu pendanaan untuk peluncuran satelit satria karena memberikan konektivitas penduduk yang selama ini belum mendapat akses phone connectivity,” imbuhnya.
"Tapi, kalau green loan sendiri saat ini kita masih rendah dan kita sendiri masih punya dua definisi yaitu definisi internal HSBC dan definisinya OJK. Indonesia dibandingkan negara lain masih kecil, karena memang baru mulai,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Eri juga sebut memiliki target penyaluran pembiayaan segmen hijau sebesar 90 persen dari portofolio.
"Kita maunya 90 persen dari portofolio kita merupakan pendanaan hijau ya. Tetapi, yang penting adalah kalau saya melihat saat ini banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia ini belum siap. Bahkan, seperti saya bilang untuk Eco Paper ini pioneer,” ujar Eri.
Seperti yang diketahui sebelumnya, masih banyak perusahaan yang belum siap, maka Eri juga ingin membantu para klien tersebut.
"Kita mau membantu klien yang belum siap, bahkan untuk rencananya saja masih banyak yang belum tau bagaimana caranya. Memang tidak mudah, karena untuk kita sendiri berkomit 2030 operasi kita untuk net zero, punya enggak kita cara untuk mengukur itu,” ujarnya.
“Kita akan menjadi mainstream tapi kita membantu klien itu, bagaimana mereka membuat rencana transisi ini apalagi di perusahaan yang sudah karbon intensif apa yang mereka bisa lakukan,” sambungnya.
Lalu, untuk resikonya Eri mengaku tetap sama akan melakukan analisa kredit seperti biasanya, tapi untuk green loan ini HSBC memiliki credit committee tersendiri untuk melihat apakah kualifikasi untuk green loan.
Terkini Lainnya
Laba Alkindo Naratama Naik 50 Persen pada 2021
Laba Alkindo Naratama Naik 50 Persen pada 2021
Alkindo Naratama Bidik Pertumbuhan Laba 40 Persen pada 2022
Pendanaan Hijau oleh HSBC
Saham
HSBC Indonesia
Green Loan
anak usaha
PT Alkindo Naratama Tbk
Alkindo Naratama
HSBC
Rekomendasi
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
IHSG Kembali Sentuh 7.200, Saham MEDC Melambung 4,12%
Harga Saham PGEO Parkir di Rp 1.200 pada Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Influencer Saham Gagal Kelola Dana, Ini Imbauan BEI
Garap Proyek MNC Lido City Bareng Trump, Saham KPIG Ngacir
Indo American Seafoods Tetapkan Harga IPO Rp 250 per Saham
Menelisik Kontribusi Pasar Modal dalam Ekonomi RI
Gagal Kelola Uang Investor Rp 71 M, Saatnya Influencer Punya Sertifikasi
Jurus BEI Antisipasi Risiko Liquidity Provider untuk Saham
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Populer
Indo American Seafoods Tetapkan Harga IPO Rp 250 per Saham
IHSG Dibuka ke Zona Hijau, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Garap Proyek MNC Lido City Bareng Trump, Saham KPIG Ngacir
Jurus BEI Antisipasi Risiko Liquidity Provider untuk Saham
Prospek Pasar Modal di Semester II-2024, Rontok atau Cerah?
Buyung Poetra Sembada Kantongi Laba Rp 15,16 Miliar pada Kuartal I 2024
Gagal Kelola Uang Investor Rp 71 M, Saatnya Influencer Punya Sertifikasi
IHSG Berpeluang Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 4 Juli 2024
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Menelisik Kontribusi Pasar Modal dalam Ekonomi RI
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Cuaca Hari Ini Jumat 5 Juli 2024: Hujan Guyur Jabodetabek Siang Nanti
Kasus Korupsi BTS 4G, Mantan Komisaris Ini Divonis Hukuman 5 Tahun Penjara
Pertamina Klaim Bisa Produksi Biodiesel B100, Tapi Harganya Belum Murah
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Wali Kota Depok Sudah Serahkan Rancangan Perda Pertanggungjawaban APBD 2023
Perusahaan Kripto di AS Wajib Lapor Pajak pada 2026
Sudah Ditaksir Manchester United 2 Tahun, Bintang Euro 2024 Malah Lebih Tertarik Gabung Real Madrid
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Jokowi Pastikan Pilkada Berjalan Lancar Usai Ketua KPU Diberhentika Dewan Kehoermatan
3 Resep Mi Tahu Fantasi, Bisa Jadi Camilan sampai Ide Jualan
Jepang Bakal Kekurangan 1 Juta Pekerja Asing pada 2040
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi