, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik cenderung beragam pada perdagangan saham Rabu, (3/3/2021). Investor menanti rilis data produk domestik bruto (PDB) Australia pada kuartal IV 2020.
Di Jepang, indeks saham Nikkei dan Topix masing-masing naik 0,4 persen. Di Korea Selatan, indeks saham Kospi melemah 0,22 persen. Indeks saham Australia menguat 0,7 persen. Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,16 persen. Demikian dilansir dari CNBC, Rabu (3/3/2021).
Pada Rabu pekan ini, ada sejumlah data yang akan keluar antara lain rilis data ekonomi kuartal IV Australia. Selain itu, survey aktivitas sektor jasa pada Februari.
Advertisement
Baca Juga
Di bursa saham Amerika Serikat atau wall street, indeks saham Dow Jones melemah 143,99 poin ke posisi 31.391,52. Indeks saham S&P 500 turun 0,81 persen ke posisi 3.870,29. Sementara itu, indeks saham Nasdaq tergelincir 1,69 persen ke posisi 13.358,79.
Terkait perkembangan COVID-19, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan, AS akan memiliki pasokan vaksin COVID-19 cukup besar untuk setiap orang dewasa di AS pada akhir Mei. Dua bulan lebih awal dari perkiraan sebelumnya.
Indeks dolar AS berada di posisi 90,78 atau turun dari level di atas 91. Yen Jepang diperdagangkan di posisi 106,73.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Setelah lama terpengaruh pasang surut perang dagang AS-China, Wall Street pekan lalu tertekan wabah virus Corona di China. Sentimen positif pasca pengesahan perjanjian dagang AS-Meksiko-Kanada USMCA dan perjanjian AS-China fase pertama akhirnya terha...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Wall Street Tertekan
![Wall Street Anjlok Setelah Virus Corona Jadi Pandemi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/xaZ1h9TdjtUgwDFym7sZqcoKSuQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3074968/original/085718000_1584006687-20200312-Wall-Street-3.jpg)
Sebelumnya bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street melemah pada perdagangan saham Selasa waktu setempat didorong saham teknologi. Sejumlah saham teknologi menguat signifikan pada perdagangan sesi sebelumnya.
Pada penutupan wall street, Selasa, 2 Maret 2021, indeks saham S&P 500 melemah 0,8 persen ke posisi 3.870,29 setelah indeks saham tersebut reli lebih dari dua persen kemarin. Indeks saham Dow Jones susut 143,99 poin atau 0,5 persen ke posisi 31.391,52. Indeks saham Nasdaq tergelincir 1,7 persen ke posisi 13.358,79.
Hal ini seiring saham Apple dan Facebook turun lebih dari dua persen. Saham Amazon dan Microsoft merosot satu persen, dan Tesla merosot 4,5 persen.
Sektor saham teknologi dan konsumsi merupakan dua sektor saham yang mencatatkan performa tidak baik pada Selasa waktu dengan turun lebih dari satu persen.
Saham Target berbalik arah dengan menguat pada awal sesi perdagangan kemudian tergelincir empat persen pada penutupan perdagangan saham. Hal itu terjadi di tengah laporan penjualan yang meningkat.
“Pasar mungkin terjebak antara apa yang diharapkan dan pandemi penuh ketidakpastian. Yang diperparah oleh dorongan pasar lainnya yang lebih sulit diukur. Pada hari-hari seperti ini, tanpa berita dan sedikit data makro untuk membantu investor menjaga kepercayaan, kami melihat bagaimana jika muncul, perdagangan sideway di semua sektor, ditambah dengan penurunan suku bunga,” ujar Chris Hussey, Direktur Goldman Sachs, seperti dilansir dari CNBC, Rabu, 3 Maret 2021.
Imbal hasil treasury AS bertenor 10 tahun turun di bawah 1,41 persen. Suku bunga acuan tampaknya stabil pekan ini setelah melonjak ke level tertinggi 1,6 persen. Hal ini meredakan kekhawatiran tentang biaya pinjaman dan inflasi lebih tinggi.
Namun, beberapa investor percaya tidak dapat dihindari kalau imbal hasil akan cenderung lebih tinggi pada 2021 di tengah pemulihan ekonomi dan kemungkinan lebih banyak stimulus fiskal yang dapat menyusutkan kenaikan saham.
“Imbal hasil obligasi 10 tahun belum pada level di mana investor melakukan penjualan saham secara besar-besaran, tetapi kenaikan baru-baru ini telah mengakhiri proses ekspansi,” ujar Pendiri Vital Knowledge, Adam Crisafulli.
Sementara itu, yang lain berpikir lonjakan imbal hasil mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang membaik dan perkiraan pendapatan yang meningkat.
Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden menuturkan, Merck akan membantu membuat vaksin COVID-19 dengan suntikan tunggal Johnson&Johnson. AS sedang mencoba meningkatkan pasokan.
Sektor saham yang sensitif dengan ekonomi juga telah mengungguli pasar yang lebih luas pada 2020 di tengah optimisme tentang vaksin dan kebangkitan ekonomi. Sektor saham energi dan keuangan masing-masing telah meningkat 28 persen dan 12 persen secara year to date.
Mengawali Maret 2021, bursa saham AS cenderung menguat. Indeks saham S&P 500 naik 2,4 persen. Indeks saham Dow Jones menguat hampir dua persen dan indeks saham Nasdaq melonjak lebih dari tiga persen setelah turun 4,9 persen. Indeks saham Dow Jones dan Nasdaq mencatat penguatan terbaik sejak November 2020.
Terkini Lainnya
BEI Tegaskan Tak Ada Perdagangan Bitcoin di Bursa
Salim Ivomas Raup Penjualan Rp 14,48 Triliun pada 2020
BEI Dorong Unicorn Agar Catatkan Saham di Pasar Modal RI
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Wall Street Tertekan
Saham
Bursa Saham Asia
Data ekonomi
Australia
Rekomendasi
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Indonesia Ajak Australia Jalankan Transisi Energi di Derah Terpencil
Indonesia dan Australia Garap Transisi Energi Bareng, mulai Hidrogen hingga Mineral Kritis
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Pelaku Penusukan di Universitas Sydney
Top 3 Berita Bola: Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Usai Dikalahkan Australia di Semifinal Piala AFF U-16 2024
Puluhan WNA Bangladesh Terdampar di Sukabumi, Kapal Ditenggelamkan Patroli Australia
Saat AS dan UE Menjegal, Australia Justru Buka Pintu untuk Kendaraan Listrik China
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Bukalapak Geber Program Mentorship, Fokus pada Produk Virtual
IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 5 Juli 2024
Influencer Saham Gagal Kelola Dana Investor Rp 71 Miliar Bukan Peserta Influencer Incubator BEI
Listing Perdana, Saham Cipta Perdana Lancar Langsung Gacor
Bursa Saham Asia-Pasifik Mayoritas Menghijau Hari Ini
Bantu Nasabah Kelola Keuangan, BBNI Luncurkan wondr by BNI
Respons BEI Terkait Banyak Saham Emiten Baru yang Loyo
Saham IPO Babak Belur, Begini Kata BEI
Cipta Perdana Lancar Listing Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Saham GOTO Lolos Papan Pemantauan Khusus Meski Parkir di Level Gocap 3 Bulan
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
VIDEO: Detik-detik Pemilik Dash Cam Hentikan Penabrak yang Hampir Kabur di Tangerang
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Sinopsis Anime Mashle Magic and Muscles The Divine Visionary Candidate Exam Arc, Tayang di Vidio
Hasil Final Four PLN Mobile Proliga 2024: BIN dan Popsivo Panaskan Persaingan Putri
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat
Jelang HUT ke-17, Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia Ziarah ke TMP Kalibata
Kegiatan Investasi Ahmad Rafif Raya Dihentikan, Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar
Erick Thohir: PMN Diberikan untuk Penugasan BUMN
Hasil Latihan MotoGP Jerman 2024: Marc Marquez Terpelanting, Maverick Vinales Pecahkan Rekor
PSI Jaksel Usulkan 6 Nama Cagub Jakarta, Ada Kaesang Pangarep hingga Nurmansjah Lubis
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Tidak Punya Jembatan Timbang, Bambang Haryo: Ini Penting Sekali
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Cerita Transformasi BKI: Dari Serba Manual, Kini Serba Digital