, Jakarta - Saham PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) bergerak menguat pada perdagangan saham Selasa, (2/3/2021). Penguatan saham SIMP terjadi setelah merilis laporan kinerja keuangan 2020 dengan penjualan dan laba yang positif.
Mengutip data RTI, saham SIMP melonjak 2,67 persen ke posisi Rp 462 per saham. Saham SIMP sempat berada di level tertinggi 486 dan terendah 452 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 3.991 kali dengan nilai transaksi Rp 20,6 miliar.
PT Salim Ivomas Pratama Tbk mencatat penjualan naik enam persen menjadi Rp 14,48 triliun pada 2020. Pada 2019, perseroan meraup penjualan Rp 13,65 triliun. Beban pokok penjualan turun menjadi Rp 11,47 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 11,56 triliun.
Advertisement
Baca Juga
Laba kotor perseroan tumbuh 44 persen menjadi Rp 3 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,08 triliun.
Laba usaha naik 177 persen menjadi Rp 1,7 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 639,11 miliar. Ebitda naik 66 persen menjadi Rp 3,15 triliun.
Perseroan mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 234 miliar pada 2020. Perseroan catat rugi Rp 546,14 miliar pada 2019.
Perseroan mencatat total liabilitas turun menjadi Rp 16,90 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 17,12 triliun. Ekuitas perseroan naik menjadi Rp 18,48 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 17,78 triliun.
Total aset perseroan mencapai Rp 35,39 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 34,91 triliun. Perseroan kantongi kas Rp 2,42 triliun pada 2020.
Dalam keterbukaan informasi BEI, perseroan menyatakan perolehan laba didorong peningkatan laba kotor, penurunan beban penjualan, distribusi dan beban umum serta administrasi.
Selain itu, laba selisih kurs yang sebagian diimbangi oleh laba atas perusahaan nilai wajar aset biologis yang lebih rendah serta kenaikan beban pajak penghasilan. Core profit juga berbalik positif menjadi Rp 695 miliar.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Produksi TBS
Pada 2020, produksi tandan buah segar (TBS) inti turun 9 persen year on year menjadi 2,99 juta ton. Hal ini akibat dampak cuaca serta kegiatan peremajaan tanaman sawit. Diiringi dengan kontribusi TBS eksternal yang lebih rendah sehingga total produksi CPO turun 12 persen menjadi 737 ribu ton.
Grup SIMP mencatat penjualan lebih tinggi pada 2020 didorong kenaikan harga jual rata-rata (ASP) produksi sawit dan minyak lemak nabati yang sebagian diimbangi oleh total volume penjualan produk sawit dan EOF lebih rendah.
Harga jual rata-rata CPO dan PK masing-masing meningkat 24 persen YoY dan 21 persen YoY. Sejalan dengan penurunan produksi, volume penjualan CPO turun 15 persen YoY menjadi 748 ribu ton, sedangkan volume penjualan produk PK turun 17 persen YoY menjadi 183 ribu ton.
Advertisement
Tahun Menantang
Direktur Utama SIMP, Mark Wakeford menuturkan, 2020 adalah tahun menantang bagi industri agribisnis seiring dampak pandemi COVID-19 di seluruh dunia, volatilitas harga komoditas dan kondisi cuaca. Produksi TBS inti turun pada 2020 karena kondisi cuaca yang tidak mendukung dan kegiatan peremajaan tanaman sawit.
“Kegiatan peremajaan berlanjut di mana kami melakukan peremajaan pada sebagian lahan yang berusia tua dengan benih bibit yang memiliki potensi hasil panen tinggi,” kata dia.
Walaupun terdapat tantangan dari pandemi, divisi EOF mencatat kinerja sangat baik dengan produk consumer minyak goreng dan margarine membukukan pertumbuhan positif seiring meningatnya keluarga yang memasak dan bersantap di rumah selama pandemi COVID-19. Akan tetapi, untuk segmen industri terpengaruh oleh penurunan permintaan dari hotel, restoran dan catering.
Harga CPO pulih dengan kuat pada semester kedua tahun 2020 dari posisi terendah sebelumnya di kuartal kedua tahun 2020 didorong oleh ekspektasi dampak dari kondisi cuaca, pasokan CPO yang terbatas serta naiknya permintaan kedelai.
Grup SIMP mencatat peningkatan profitabilitas terutama karena kenaikan harga jual rata-rata produk sawit serta upaya-upaya dalam melakukan pengendalian biaya dan efisiensi. Ketidakpastian perekonomian akibat berlanjutnya tensi perdagangan AS-Tiongkok, dampak pandemi serta pola cuaca yang tidak menentu akan mempengaruhi produksi dan harga komoditas.
Harga CPO juga sensitif terhadap permintaan pasar impor utama, seperti Tiongkok dan India, pertumbuhan permintaan domestik Indonesia termasuk mandat biodiesel, permintaan minyak nabati lainnya seperti minyak kedelai dan pergerakan harga minyak mentah yang mempengaruhi pemintaan biodiesel secara umum.
"Di tengah volatilitas harga komoditas, fokus kami pada 2021 adalah memprioritaskan belanja modal pada aspek-aspek yang memiliki potensi pertumbuhan, meningkatkan pengendalian biaya serta inovasi untuk peningkatan produktivitas,” kata dia.
Terkini Lainnya
Sido Muncul Kantongi Penjualan Rp 3,3 Triliun pada 2020
Penjualan Kendaraan Anjlok pada 2020, Saham ASII Tergelincir
Simak Rincian Produksi dan Penjualan Antam Sepanjang 2020
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Produksi TBS
Tahun Menantang
Saham
penjualan
salim ivomas pratama
Kinerja 2020
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
Laju IHSG Bervariasi, Harga Saham INTP Menghijau
Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp 10,2 Triliun hingga Juni 2024
OJK Bongkar Kinerja Pasar Modal hingga Akhir Semester I-2024
IPO ISEA Oversubscribed 12,9 Kali, Emiten Incar Kolam Udang Baru
Investor Tunggu Kepastian Pemerintahan Prabowo-Gibran, Saham BBNI Diyakini Tetap Cuan
Peluang Pertumbuhan Kinerja Saham di Tengah Tantangan Harga Komoditas
IHSG Turun Terbatas, Saham INTP Menguat 2,68% Hari Ini 8 Juli 2024
3 Saham Emiten Pendatang Baru di BEI Kompak Menghijau hingga 34%
Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Data Inflasi China hingga AS
Indo Premier Luncurkan Power Fund Series, Bantu Investor Retail Raih Cuan
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Kepastian Hukum jadi Kunci Picu Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia
Orang Tua di Jepang Tuai Kecaman Usai Biarkan Anaknya di dalam Mobil demi Konten
Industri Plastik Lokal Terancam Gulung Tikar, Ini Sebabnya
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024