, Jakarta - Jumlah penduduk bertambah menurut deret ukur, sedangkan produksi pangan bertambah menurut deret hitung. Teori yang dikemukakan oleh Thomas Robert Malthus, saat ini seakan makin nyata dengan berbagai negara di dunia mulai dihantui oleh krisis pangan.
Selain jumlah populasi penduduk yang terus meningkat, krisis iklim, pembatasan ekspor dan kondisi geopolitik, membuat banyak negara harus berkutat dengan persoalan ketahanan pangan ini.
Baca Juga
Oleh sebab itu Perum BULOG kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Perum BULOG yang saat ini memiliki fungsi sebagai operator pelaksana kebijakan distribusi pangan yang diregulasi oleh pemerintah, tentunya mengalami tantangan tersendiri dalam menuntaskan persoalan ketahanan pangan.
Advertisement
Karena persoalan ketahanan pangan harus dibahas secara utuh dari hulu ke hilir, termasuk dari proses produksi, distribusi sampai konsumsi.
"Perum BULOG hanya bisa menyerap gabah, bila produksinya ada. Kami berkomitmen untuk terus memprioritaskan penyerapan gabah dalam negeri. Saat ini kami telah menyerap kurang lebih 700 ribu ton, lebih dari target yang telah ditugaskan oleh pemerintah sebesar 600 ribu ton," kata Bayu Krisnamurthi, Direktur Utama Perum BULOG.
Dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dimiliki oleh Perum BULOG saat ini sejumlah 1,8 juta ton, 30 persen berasal dari stok dalam negeri. Hal ini tentunya merupakan suatu pencapaian tersendiri, mengingat masa pengadaan dalam negeri yang singkat dikarenakan masa panen padi yang pendek sekitar 2 sampai 3 bulan.
Untuk bisa menyerap gabah dalam negeri secara maksimal, pengadaan Perum BULOG memiliki beberapa mekanisme. Yang pertama adalah membeli gabah, tunggu di gudang. Hal ini hanya bisa dilakukan di 10 Sentra Penggilingan Padi yang dimiliki Perum BULOG, di mana kita bisa menyerap gabah dalam jumlah yang cukup banyak. Pilihan kedua adalah membeli gabah dengan cara menjemput ke petani.
"Mekanisme ketiga adalah membeli beras asalan dari penggilingan-penggilingan padi kecil yang kita beli dan olah sehingga menghasilkan beras sesuai kemauan pasar," jelasnya.
Walau penyerapan gabah dalam negeri sudah optimal, namun persoalan serius, terdapat pada proses produksi. Menurut data BPS, produksi padi pada periode Januari-April 2024 turun 17,54% dibandingkan periode yang sama tahun lalu saat mencapai 22,55 juta ton.
"KPI kami adalah meningkatkan produktivitas petani melalui program ini, bukan semata-mata hanya untuk bisa mendapatkan beras. Kalau petani bisa meningkatkan produktivitasnya, maka secara makro ada peningkatan produksi beras. Saat ini sudah ada 250 Hektar lahan yang dikelola dalam program ini,"jelas Bayu.
Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang tepat, Perum BULOG memastikan bahwa setiap dapur di Indonesia memiliki akses ke pangan yang cukup dan terjangkau. Perum BULOG terus berupaya menjaga stabilitas pangan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat sesuai dengan salah satu visi transformasi yang sedang dilakukan oleh Perum BULOG.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ketersediaan Pangan
Ekonom FEB Universitas Indonesia dan Staff khusus BUMN Prof. Mohammad Ikhsan menyampaikan stabilisasi hanyalah salah satu bagian dari ketahanan pangan. Stabilisasi tidak akan efektif tanpa perbaikan oleh komponen lain yaitu ketersediaan pangan. Tren dari produksi pangan itu turun untuk semua komoditas.
"Untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan kerjasama dari berbagai pemegang kebijakan, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, petani, koperasi, dan sektor swasta. Kolaborasi ini penting untuk memastikan ketersediaan dan distribusi pangan yang efektif serta mendukung ketahanan pangan nasional," ujarnya.
Ia menyebut Perum BULOG pun mulai masuk ke ranah hulu dengan memiliki program bernama Mitra Tani. Mnurutnya menjadi petani itu tantangannya makin besar dan berat. Karenanya petani harus didampingi dan dibantu untuk bisa membantu peningkatan produktivitas.
Dalam kesempatan lain, Chef Ragil Imam Wibowo, seorang selebriti Chef mengapresiasi peran vital dan kerjasama yang telah dilakukan oleh Perum BULOG dengan berbagai stakeholder, untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia,
"Kolaborasi saat ini menjadi penting untuk memastikan bahwa ketersediaan beras berjalan dengan baik dan efisien. Ada beragam produk turunan yang bisa dihasilkan dari beras, termasuk susu beras atau air tajin, yang saat ini tengah populer digemari di beberapa negara Barat. Tentunya hal ini menjanjikan untuk menjadi salah satu komoditas ekspor," ujarnya.
Untuk meningkatkan daya saing global tersebut selain menambah cadangan beras, Perum BULOG juga akan ditugaskan untuk melakukan kerjasama ekonomi dan investasi pangan, khususnya perberasan, dengan negara Kamboja.
Terkini Lainnya
Opini: Tantangan dan Kesempatan BULOG Jadi Pemimpin Rantai Pasok Pangan
Bos Bulog Masih Hitung Total Denda Keterlambatan Bongkar Muat Beras Impor
Investasi ke Kamboja, Bulog Mau Pimpin Rantai Pasok Pangan
Ketersediaan Pangan
bulog
perum bulog
Krisis Pangan
Rekomendasi
Bos Bulog Masih Hitung Total Denda Keterlambatan Bongkar Muat Beras Impor
Investasi ke Kamboja, Bulog Mau Pimpin Rantai Pasok Pangan
Rencana Ekspansi Pasar Beras BULOG melalui Investasi di Kamboja
Tantangan-Tantangan BULOG Menjaga Stabilitas Pangan
PERUM BULOG: 57 Tahun Menjaga Ketahanan Pangan Indonesia
Bulog Tawarkan Eks Gudang jadi Lahan Bisnis, Bisa jadi Cafe hingga Lapangan Futsal
Indonesia Defisit Beras Bulan Depan? Bos Bulog Beri Penjelasan
Bulog Resmikan Logo Baru, Wamen BUMN Titip Pesan Ini
Wamen BUMN Perintahkan Bulog Perkuat Bisnis Komersial
Copa America 2024
Timnas Argentina Parkir Lionel Messi di Laga Terakhir Grup Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Paraguay vs Brasil: Momen Penebusan Tim Samba
Copa America 2024: Uruguay Hajar Bolivia 5-0
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Pesta Gol ke Gawang Bolivia, Uruguay Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Dua Kartu Merah, Panama Bungkam Amerika Serikat
Timnas Indonesia U-16
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online Merebak, Begini Islam Memandang Hal Tersebut
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
Kominfo Luncurkan Dua Aplikasi Pemberantasan Judi Online
Bos PPATK Bakal Lapor MKD, Setor Data 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online
Satgas Akan Tutup Layanan Top Up di Minimarket Terafiliasi Judi Online, Ini Respons Aprindo
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Hari Berkabung Daerah di Kalbar 28 Juni
Helaran Dongdang, Tradisi dari Rakyat yang Kembali ke Rakyat
Tari Ondel-ondel Betawi Dipertunjukkan di Pentas Tahunan Pesta Kesenian Bali
Bandara Pekanbaru Siap Sambut Kepulangan Jemaah Haji
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Tergantung di Jalan Layang Cimindi Bandung-Cimahi
Toreh Prestasi Internasional, Universitas Islam Riau Raih Bintang 3 dari Lembaga Rekognisi Inggris
Deretan Animator Indonesia yang Terlibat dalam Proyek Film Hollywood
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Bandung
Mendukung Optimisme Petani Sawit di Tanah Papua lewat Workshop
Euro 2024
Meriahkan UEFA Euro 2024, EA Sports FC Mobile Gelar Exhibition dan Turnamen Seru di Sarinah
Memantau Persiapan Timnas Jerman Hadapi Denmark di 16 Besar Euro 2024
Phil Foden Kembali Gabung Timnas Inggris Jelang 16 Besar Euro 2024 Melawan Slovakia
La Furia Roja Siap Hadapi Tim Debutan Georgia di 16 Besar Euro 2024
16 Besar Euro 2024: Kevin De Bruyne Berharap Suporter Belgia Beri Dukungan Melawan Prancis
Berita Terkini
Datar 10 Hewan Gurun yang Memiliki Kemampuan dan Karakteristik Menakjubkan
Judi Online Merebak, Begini Islam Memandang Hal Tersebut
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
GMFI Raih Laba Bersih USD 2,4 Juta pada Kuartal I 2024
Livin' by Mandiri akan Punya Program Baru pada Awal Kuartal III 2024, Apa Itu?
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Lewat Posyandu Jiwa, ODGJ di Banyuwangi Mendapat Pelatihan Sesuai Bakat dan Kemampuan
Top 3 Berita Hari Ini: Taktik Hotel Ajarkan Prinsip Ramah Lingkungan Tanpa Menggurui Para Tamu
Timnas Argentina Parkir Lionel Messi di Laga Terakhir Grup Copa America 2024
Penyumbang Devisa Ekspor Terbesar, Berau Coal Raih Custom Award 2024
8 Ide Desain Taman Rindang yang Teduh dan Asri di Halaman Rumah
Bos Bank Mandiri Pamer Aplikasi Livin' Bisa Diakses di Seluruh Dunia
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Sah, Shin Tae-yong Teken Perpanjangan Kontrak Latih Timnas Indonesia
Khawatir Dikriminalisasi Penyidik KPK, Staf Sekjen PDIP Minta Perlindungan LPSK