, Lampung - AE (17), tahanan yang kabur dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIA Bandar Lampung kini ditempatkan di ruangan khusus. Tujuannya, untuk tahanan yang mendapat vonis sembilan tahun dan enam bulan pidana penjara dalam perkara pembunuhan Briptu Singgih Abdi Hidayat tersebut mudah dipantau dan diawasi.
Sebelum berhasil kabur, napi bocah tersebut sudah merencanakan pelariannya dengan matang. Bahkan sampai menggambar sketsa denah LPKA setempat guna memilih jalur pelarian yang tepat. Rencana pelarian tersebut muncul dengan sendirinya dari pemikiran pribadi AE, dengan dalih ingin bertemu sang adik di Kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah yang masih berusia enam tahun karena rindu. Susunan rencana kabur itu sudah dirancangnya sejak 10 Mei 2024.
Kepala LPKA Kelas IIA Bandar Lampung, Anggit Yongki Setiawan mengatakan, AE kabur dari kamar tahanan, pada Senin (20/5/2024) dini hari. "AE kabur dengan cara merusak besi ventilasi kamar mandi yang ada di dalam kamar tahanan menggunakan paku. Pelarian itu dilakukan sebelum waktu jadwal salat subuh, selain AE ada tahanan lain yang juga berupaya kabur, namun gagal. Tahanan itu berinisal GA (16)," kata Anggit, Rabu (22/5/2024).
Advertisement
Anggit menjelaskan, menurut pengakuan AE bahwa aksi pelarian dari LPKA setempat yang beralamat di Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran tersebut sudah direncanakan sejak lama. "Menurut pengakuan yang bersangkutan, aksi itu sudah direncanakan sejak beberapa hari sebelumnya, saat AE masih melakukan perawatan di poliklinik LPKA dengan alasan sakit di bagian kepala," jelas dia.
Rencana pelarian tersebut juga dilakukan AE dengan cara menggambar sketsa denah LPKA menggunakan kertas nasi yang biasa didapat oleh para tahanan dari keluarga yang membesuk. "Pengakuan yang bersangkutan juga sudah membuat sketsa denah LPKA untuk melarikan diri. Hal itu dibuktikan dari kertas nasi yang terdapat gambar sketsa jalur yang digunakan AE untuk melarikan diri. Kertas nasi itu diambil oleh AE dari bekas kunjungan keluarga tahanan yang membawa nasi bungkus," ungkapnya.
Setelah berhasil melarikan diri dari LPKA setempat, AE kemudian pergi ke pemukiman warga di Kecamatan Tegineneng, pada Senin (20/5) sekira pukul 7.00 WIB dengan kondisi yang terlihat memprihatinkan serta mengaku telh ketinggalan rombongan keluarganya yang menaiki bus menuju ke Jambi.
"Setelah kabur itu AE ke rumah warga setempat, warga kasihan karena yang bersangkutan mengaku ketinggalan bus dengan tujuan ke Jambi. Saat itu warga yang tidak tahu bahwa AE adalah seorang tahanan kabur, tanpa curiga langsung memberikan makan dan ongkos kepada AE untuk berangkat ke Jambi," kata dia.
Dia menuturkan, saat diantar warga ke pemberhentian bus setempat, petugas LPKA sempat melihat dan mencoba mengamankan AE, namun gagal karena yang bersangkutan sudah sadar dibuntuti, kemudian kabur menuju perkebunan.
"Pada saat diantar sama warga naik motor, AE bertemu dengan petugas dan dipepet. Namun dia langsung loncat dari motor dan kabur ke arah perkebunan untuk bersembunyi," kata Anggit.
Selanjutnya, kurang lebih 12 jam lamanya AE bersembunyi di areal perkebunan menghindari kejaran petugas LPKA dan polisi. Kemudian, di hari berikutnya atau Selasa (21/5/2024) sekira pukul 6.00 WIB, dia berjalan kaki menuju pom bensin di daerah Wates, Kabupaten Lampung Tengah untuk mencari travel.
"AE kemudian mendapatkan travel di Wates, kemudian memesan travel tersebut dengan tujuan ke Kecamatan Kota Gajah. Sopir travel saat itu kenal dengan salah satu petugas LPKA dan melihat pemberitaan di sosial media bahwa AE adalah tahanan yang kabur. Jadi sopir ini langsung salah satu petugas kita," ungkapnya.
Anggit melanjutkan, sopir travel yang baru mengetahui bahwa penumpang tersebut adalah tahanan yang kabur, langsung bersedia mengantar AE ke Kota Gajah. "Sopir travel tersebut sudah kita arahkan untuk membawa AE ke wilayah Polsek Bangun Rejo, karena di sana polsek terdekat dan kami sudah koordinasi dengan petugas di sana. Setelah hampir sampai di polsek tersebut, sopir travel langsung memberhentikan mobilnya dan petugas polisi yang sudah ada langsung menangkap yang bersangkutan," jelasnya.
Penangkapan AE itu dilakukan oleh petugas Polsek Bangun Rejo di Kecamatan Bangun Rejo, kabupaten setempat pada Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 7.00 WIB. AE langsung dibawa ke LPKA Bandar Lampung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Diberitakan sebelumnya, narapidana kasus pembunuhan Briptu Singgih Abdi Hidayat, seorang anggota Polres Lampung Tengah dikabarkan melarikan diri dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPAK) Kelas IIA Bandar Lampung. Terpidana kasus pembunuhan yang masih berusia 17 tahun berinisial AE itu sebelumnya telah mendapat vonis sembilan tahun dan enam bulan pidana penjara.
Kepada , Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum) Lampung, Kusnali membenarkan adanya kabar napi kabur dari tahanan.
"Betul. Saya dapat laporan bahwa ada narapidana yang kabur dari LPAK Bandar Lampung. Untuk waktu kaburnya saya belum tahu semalam atau tadi pagi," kata Kusnali, Senin (20/5/2024).
Baca Juga
Nekat bonceng tiga saat mengendarai motor, bocah perempuan kehilangan kendali. Motornya oleng dan terperosok ke dalam got.
Terkini Lainnya
Napi Kabur Hampir Sebulan, Rutan Sukadana Baru Minta Bantuan Polisi, Kok Bisa?
Gajah Kabur dari Sirkus dan Mengamuk di Jalan Raya, Kejadian Ketiga Kalinya dalam 14 Tahun
Buntut Tersangka Narkotik Kabur, 6 Petugas Penjaga Tahanan Polda Lampung Ditahan
Tahanan
lampung
lampung tengah
Tahanan Kabur
kabur dari penjara
Rekomendasi
Alasan Pemain Judi Online Tidak Ditahan, Kabareskrim Polri: Penjara Bisa Penuh
12 Juni 1962: 3 Tahanan Kabur dari Penjara Alcatraz Bermodalkan Sendok dan Rakit Buatan
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Dico Ganinduto Jadi Top of Mind Versi LSI
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Keajaiban Nusa Penida, Perpaduan Wisata Alam dan Budaya lewat Barong Dance
Pesona Titik Nol Kilometer Indonesia, Jadi Spot Wisata Favorit
Ketika ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Begini Jadinya
2 Kasus Pembunuhan Cor di Palembang, Para Tersangka Masih Berkeliaran Bebas
Pengalaman Jadi Pustakawan Bawa Eko Kurniawan Berinovasi Kembangkan Dunia Pustaka dan Teknologi
Pererat Solidaritas Wajib Pajak, Perkumpulan IWPI Resmi Diluncurkan
Mengatasi Kecemasan dalam Pribadi Introvert
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
KPK Bakal Dalami Green House Milik Ketua Partai yang Bersumber dari Dana Kementan
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Anak Buah Menperin Luruskan Pernyataan Soal Bea Masuk 200% Produk Impor
7 Resep Bumbu Ketupat Sayur yang Enak dan Gurih, Sedapnya Bikin Nambah Terus
Blusukan di Pasar Nangka Senen Jakpus, Gibran: Belanja Masalah
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Ditemani Raffi Ahmad, Gibran Blusukan ke Kampung Manggis, Bagikan Buku dan Susu Gratis
Tips Merawat Rambut agar Tetap Kuat dan Sehat: Panduan Lengkap untuk Rambut Panjang Impian
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
Diduga Serangan Jantung, Pengunjung Pantai Karanggongso Trenggalek Meninggal Usai Main Banana Boat
10 Anime Seinen Terbaik Tahun 2020-an yang Wajib Ditonton
Skandal Gaun Pengantin Putri Susan Sarandon, Dianggap Terlalu Ekspose Belahan Dada
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
6 Potret Estetik Kamar Mandi Tahun 90-an, Kini Jadi Inspirasi