, Palembang - Suganda (31) ditetapkan sebagai tersangka tunggal pelaku pembunuhan sadis di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel). Pembunuhan sadis tersebut menewaskan dua orang korban, yakni WA (40) dan FA (13) dengan kondisi mengenaskan.
Peristiwa berdarah tersebut terjadi di rumah korban di kawasan Tanjung Bubuk Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 Palembang, Selasa (15/4/2024) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
merangkum 6 kejanggalan pembunuhan sadis yang dilakukan Suganda, termasuk chat antara pelaku dan suami korban yang dibongkar polisi.
Advertisement
Baca Juga
Bukan Sasaran Utama
Suganda mengakui kepada aparat kepolisian, jika dirinya berniat membunuh Anung Kurniawan, bos di tempatnya bekerja di bisnis tanaman di kawasan Demang Lebar Daung Palembang. Pelaku merasa kesal karena upah yang dijanjikan sebesar Rp3 juta, ternyata tak diberikan penuh ke Suganda. Padahal Suganda sudah setia menjadi buruh di bisnis Anung Kurniawan selama tiga tahun.
Namun karena tidak ada Anung Kurniawan di rumah, Suganda malah melakukan pembunuhan sadis dengan menghabisi nyawa istri Anung, WA (40) dan putri sulung Anung, FA (14). “Tujuannya untuk melukai suaminya (Anung Kurniawan). Karena tidak berada di rumah, akhirnya terjadi obrolan dengan istri Anung Kurniawan,” ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono, Kamis (18/4/2024).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Siapkan Baju Ganti
Setelah membunuh kedua korban, Suganda berlari ke belakang di rumah korban melewati rawa-rawa basah, di kawasan Ilir Barat 1 Palembang. Barang bukti berupa pakaian dengan bercak darah kedua korban dan ponsel Suganda, yang dibuang di rawa-rawa untuk menghilangkan jejak.
Suganda menemukan satu rumah kosong di belakang rumah korban, yang sering digunakan oleh para buruh di sana untuk beristirahat. Di sana, dia menemukan kemeja dan celana bekas pekerja bangunan dan mengganti pakaiannya, lalu pergi ke tempat persembunyiannya di rumah kerabatnya di Sukarami Palembang.
“Ini sudah kita dalami, persiapan baju dan celana apakah bagian dari perencanaan menyempurnakan pembunuhan ini,” katanya.
Advertisement
Advertisement
Chat dengan Bos
Kapolrestabes Palembang mengakui, ada beberapa kejanggalan dalam pembunuhan sadis yang dilakukan Suganda alias Nanda. Salah satunya yang akan dibongkar adalah chat antara pelaku dan bosnya yakni Anung Kurniawan, sebelum pembunuhan sadis tersebut terjadi.
Apalagi ponsel pelaku yang dibuang di rawa-rawa, kini dalam kondisi basah dan tidak bisa dioperasikan lagi. Sehingga pihak kepolisian menunggu ponselnya kering dan mengambil data-data yang dibutuhkan. “Handphone pelaku sedang dikeringkan. Yang nantinya akan dibuka, untuk mengetahui rangkaian cerita sebenarnya,” ungkapnya.
Salah satu yang akan dibongkar adalah, isi dari percakapan Suganda dengan Anung Kurniawan, yang pada akhirnya membuat pelaku nekat membunuh WA dan FA.
Advertisement
“Ada beberapa kejanggalan yang perlu didalami kembali. Nanti (jejak) digitalnya ada, untuk kita telusuri,” ucapnya.
Barang Bukti Lain
Polrestabes Palembang bersama tim gabungan dari Polda Sumsel dan polsek setempat, berjibaku mengungkap kejanggalan misteri pembunuhan sadis tersebut. Salah satunya mengidentifikasi barang bukti yang ditemukan, seperti senjata tajam yang digunakan pelaku saat mengeksekusi kedua korban.
“Kita akan mencocokkan kebenaran atas identifikasi senjata yang digunakan,” ungkap Kapolrestabes Palembang.
Polisi juga akan meminta bantuan Mabes Polri, untuk menyediakan perangkat detektor agar bisa menguak tabir informasi yang terjadi. Barang bukti berupa senjata tajam yang ditemukan yakni pisau yang dibawa Suganda dari rumah, pisau dapur dan blencong yang diambil pelaku di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Advertisement
Advertisement
Pelaku Lain
Saat diinterogasi, Suganda sempat berkata jika dia dibantu oleh salah satu pelaku lainnya yang disebutnya bernama Hendro. Namun Kapolrestabes Palembang membantah adanya sosok Hendro tersebut. Dia menyebut, jika sosok itu hanya bagian alibi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Sempat beredar cerita, kami nama Hendro, bagian alibi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kami menyikapi kasus ini berdsaarkan alat bukti yang ada,” ungkapnya.
Sebelum kejadian, tersangka berangkat dari kontrakannya sendirian menggunakan ojek online (ojol). Supir ojol tersebut yang sudah diinterogasi membenarkan, jika Suganda pergi sendirian. “Membawa (nama) Hendro, bagian pengalihan untuk mengecohkan penyelidikan kepolisian,” katanya.
Lie Detector
Karena banyaknya kejanggalan dalam peristiwa berdarah tersebut, tim Polrestabes Palembang masih akan menelusuri fakta-fakta yang belum terungkap. Bahkan tim Polrestabes Palembang akan menggunakan mesin lie detector, untuk mengetahui sejauh mana data yang diungkapkan oleh Suganda dan saksi-saksi lainnya. “Ini bagian perangkat kami untuk mengetahui langkah selanjutnya, dengan menggunakan lie detector,” ungkapnya.
Dalam menelusuri fakta-fakta yang terjadi, timnya juga menggunakan scientific investigation yang mengarah ke pelaku Suganda. Atas tindak pidana tersebut, tersangka pembunuhan sadis tersebut dijerat dengan Pasal 340 KUHP dan Pasal 338 KUHP. “Pemeriksaan (dilakukan) secara maraton dan akan mendalami hal-hal lain. Untuk menguatkan tindak pidana yang sangat misterius ini,” ujarnya.
Terkini Lainnya
Motif Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Palembang
Telepon Ayah Minta Tolong, Anak Bungsu Saksikan Pembunuhan Sadis Ibu dan Saudaranya di Palembang
Terkuak, Pelaku Pembunuhan Sadis di Sampang Ternyata Wanita Muda 23 Tahun
Siapkan Baju Ganti
Chat dengan Bos
Barang Bukti Lain
Pelaku Lain
Lie Detector
Palembang
Sumsel
Pembunuhan Sadis
pelaku pembunuhan
Korban Pembunuhan
Polrestabes Palembang
misteri pembunuhan
Rekomendasi
Dituduh Jadi Informan Polisi, Pria di Palembang Dikeroyok Warga
Tak Terima Dilecehkan, Wanita di Palembang Siram Air Keras ke Wajah Teman Suami
Kecanduan Judi Slot, Pria di Palembang Aniaya Istri karena Tak Terima Ditegur
Banyak Perempuan di Palembang Jadi Janda Usai Lebaran, Apa Pemicunya?
Pengakuan Suami Korban Pembunuhan Sadis di Palembang, Bantah Sunat Gaji Pelaku
Tak Niat Bunuh Ibu dan Anak, Ini Sasaran Utama Pelaku Pembunuhan Sadis di Palembang
Joko pinurbo
Top 3 Tekno: Jadwal MPL ID S13 2024 hingga Ucapan Dukacita Warganet untuk Joko Pinurbo Bikin Penasaran
Mengenang Joko Pinurbo, Sebut Gus Dur Ibu Kota Bagi Kaum Teraniaya dalam Puisi Berjudul Durrahman
Belasungkawa Najwa Shihab Setelah Joko Pinurbo Meninggal, Hatinya Luluh oleh Sesak dan Duka
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Liga Inggris
Prediksi Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Waspada Ancaman Tim Papan Bawah
Prediksi Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Derby London Utara Beda Kepentingan
Drama Gol Dianulir, Chelsea Gagal Menang Lawan Aston Villa
Manchester United Ditahan Burnley, Ten Hag Sentil Onana dan Wasit
Hasil Liga Inggris: Chelsea Beri Sedikit Pertolongan pada Manchester United
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Setan Merah Gagal Kalahkan Calon Degradasi
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
Populer
Update Gempa Garut: 53 Bangunan Rusak di Jabar, Ini Wilayah Sebarannya
Menikmati Perjalanan Keindahan Alam di Sungai Dua Rasa Deli Serdang
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Histeris Berhamburan Keluar Rumah
Mengapa Makan Oatmeal Penting untuk Sarapan Pagi?
Jokowi dan Gibran Disebut sudah Bergabung dengan Golkar, Ini Kata Gibran
Update Pengetahuan Konstruksi Perkapalan di SV Undip
Gempa Guncang Jabar Selatan, Ini Perintah Sekda Herman
Cerita Warga Cirebon Merasakan Getaran Gempa Garut
10 Daerah Terdampak Gempa Garut M6,2, Ini Rekomendasi PVMBG untuk Wilayah Jabar Selatan
Ancaman DBD, Waspada Dampak Buruk Fogging Nyamuk
Gempa Garut
Air Laut Sempat Surut usai Gempa Garut, Kata Warga Pesisir Selatan
BNPB: Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah Jadi 110 Unit, Korban Luka 8 Orang
VIDEO: Guncangan Gempa Garut Terasa hingga Jakarta, Penghuni Apartemen Kalibata City Panik
10 Daerah Terdampak Gempa Garut M6,2, Ini Rekomendasi PVMBG untuk Wilayah Jabar Selatan
BNPB Umumkan Update Parameter Gempa Garut, dari 6.5 Magnitudo jadi 6.2 Magnitudo
Hengky Kurniawan Ungkap Situasi Rumah Saat Gempa Garut Melanda, Aksi Gercep Si Sulung Gendong Adik Tuai Pujian
Berita Terkini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Thomas dan Uber 2024: Siapa Lolos ke Babak 8 Besar?
VIDEO: Pasca Kebakaran di Pasar Bodok Sanggau, Pemilik dan Keluarga Mengungsi
Makna Rambut bagi Happy Salma dan Ariel Tatum, Lebih dari Sekadar Simbol Kecantikan
VIDEO: Dampak Kenaikan Harga Gula Pasir, Pemilik Toko Roti Terpaksa Menaikkan Harga Kue
Saat Sri Mulyani Rela Rapat saat Malam Minggu di Kantor Bea Cukai Imbas Kasus Viral
Usai Sukses Menangkan Prabowo-Gibran di Jawa Timur, Khofifah Siap Maju ke Pilgub Jatim Bareng Emil Dardak
Asal Muasal Kambing Qurban Pengganti Ismail, Keterangan Ibnu Abbas dan Ibnu Katsir
Kepribadian Berdasarkan Bentuk Ujung Jari Telunjuk, Mana Milikmu?
Air Laut Sempat Surut usai Gempa Garut, Kata Warga Pesisir Selatan
Induk Usaha Google Bakal Tebar Dividen untuk Pertama Kali
Artis Rio Reifan Positif Sabu
Gerindra: Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Masih Dikomunikasikan dengan Parpol Pengusung
Donald Trump Kena Denda Rp 7,3 Triliun, Bisakan Investasinya di Kripto untuk Lunasi?
BNPB: Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah Jadi 110 Unit, Korban Luka 8 Orang
Melihat Cara Restorasi Kerang Hijau di Teluk Jakarta untuk Perbaiki Lingkungan