, Yogyakarta - Sepak bola dunia berkabung, seorang legenda asal Jerman Franz Beckenbauer meninggal pada usia 78 tahun. Kabar pilu itu diumumkan oleh keluarganya pada Senin (8/1/2024) malam waktu setempat.
Namun, mereka tak merinci sebab atau kondisi kesehatan sang legenda yang pernah membawa Jerman menjuarai Piala Dunia di 1990 tersebut. Di sisi lain pada 2023 lalu, seorang saudaranya, Walter pernah bilang kalau Beckenbauer mengalami sakit kritis sejak April.
"Kondisi kesehatan kritis yang memperburuk ingatannya (Franz Beckenbauer) dan 'tidak ada prospek perbaikan'," kata Walter dikutip dari Spiegel.
Advertisement
Baca Juga
Belum lama ini sepak bola dunia baru saja berkabung atas meninggalnya legenda Brasil Mario Zagallo. Hanya berselang dua hari, kabar duka kembali mencuat sebab kabar meninggalnya Franz Beckenbauer.
Dua pesepakbola terbaik sepanjang masa itu tak bisa dimungkiri termasuk dalam trinitas seorang yang sukses memenangkan Piala Dunia baik sebagai pemain atau sebagai pelatih. Satu orang lainnya adalah Didier Deschamps yang meraih gelar Piala Dunia-nya sebagai pelatih pada 2018 silam.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Der Kaiser
Julukan Der Kaiser disematkan kepada Franz Beckenbauer berkat prestasinya yang gemilang di dunia sepak bola. Ia berposisi sebagai bek, tetapi cara bermainnya sangat stylish.
Franz Beckenbauer adalah seorang liber yang membuat lini pertahanan tim lebih tenang. Tekel-tekelnya kerap membuat striker lawan frustasi. Kabarnya, dia akan merebut bola dalam sekejap mata saat sang lawan tak menyadari tindakannya di lapangan.
Sejak pertama kali tampil, dia bermain untuk Jerman Barat lalu gelar juara Piala Dunia pada tahun 1974. Dua tahun sebelumnya, Beckenbauer menjadi kapten tim saat meraih kejayaan di Kejuaraan Eropa.
Sepanjang kariernya di klub, ia banyak menghabiskan waktu untuk tampil bersama tim kampung halamannya, Bayern Munich. Mereka berhasil meraih gelar Piala Eropa selama tiga tahun berturut-turut pada tahun 1974, 1975, dan 1976.
Selama berada di Bayern Munich dari tahun 1964 hingga 1977, mereka sukses meraih tiga gelar Bundesliga 1971-72, 1972-73, dan 1973-74. Selanjutnya, dia pernah hijrah ke New York Cosmos di Amerika Serikat, kemudian juga pernah ke Hamburg dengan satu gelar gelar Bundesliga. Lalu Pada 1984, dia pensiun sebagai pemain.
Advertisement
Lahir di Tengah Konflik
Franz Beckenbauer lahir pada masa yang penuh gejolak dalam sejarah Jerman, yakni pada tanggal 11 September 1945. Perang Dunia Kedua baru saja berakhir dengan kemenangan Sekutu melawan Hitler dan para pendukungnya.
Sesaat itu, Beckenbauer tumbuh di wilayah yang tidak lagi disukai oleh negara-negara lain di dunia. Dia masih kecil ketika Jerman terpecah menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur.
Kondisi sulit menciptakan orang-orang tangguh dan Beckenbauer adalah salah satunya. Ketahanan adalah tema sepanjang hidupnya sampai mengembuskan napas terakhir.
Buktinya saat menjadi seorang pelatih Jerman Barat, timnya dikalahkan Argentina di final Piala Dunia 1986. Ketika itu Diego Maradona adalah orang yang dapat menghentikan Beckenbauer.
Hatinya hancur, tetapi ambisinya tetap membara. Alih-alih terus meratapi kegagalan itu, ia bangkit dan empat tahun berikutnya berhasil membalaskan dendamnya pada Argentina, ketika Jerman Barat mengalahkan mereka di final Piala Dunia. Gelar juara dunia pun dibawanya sebagai pelatih.
Saat itu, dia menjadi orang kedua setelah Mario Zagallo yang memenangkan Piala Dunia baik sebagai pemain maupun pelatih.
Beckenbauer kemudian menangani klub Prancis Marseille dan Bayern, dan bersama Bayern, ia memenangkan Bundesliga dan Piala UEFA. Setelah itu, ia pindah ke organisasi dan menjabat Asosiasi Sepak Bola Jerman sebagai wakil presiden.
Legenda Brasil Pele, yang meninggal pada akhir tahun 2022, adalah pengagum berat rekan setimnya di New York Cosmos, Beckenbauer, dan mungkin satu-satunya pemain dari generasinya yang popularitasnya melebihi Beckenbauer.
"Dia adalah teman yang hebat. Sebagai seorang pemain, dia ditandai oleh kecerdasan dibandingkan kekuatan. Dia lebih seperti pemain Brasil daripada Jerman sebagai pesepakbola," Pele pernah berkata tentang Beckenbauer.
Dengan kematiannya, era besar dalam sepakbola telah berakhir. Mantan penyerang Inggris Kevin Keegan, yang bermain bersama Beckenbauer di Hamburg, pernah mengatakan jika dia adalah pemain yang terhormat.
"Dia seorang pria terhormat, orang Inggris yang sempurna. Sayangnya, dia bukan orang Inggris," kata Kevin.
Penulis: Taufiq Syarifudin
Terkini Lainnya
Cek Cara Atasi Stres Sesuai Tipe Kepribadian MBTI
Melihat Modal Penting yang Jadi Keunggulan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Taufik Hidayat dan Susi Susanti Masuk Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024
Der Kaiser
Lahir di Tengah Konflik
Yogyakarta
berita yogyakarta
berita yogyakarta hari ini
Franz Beckenbauer
Franz Beckenbauer meninggal
Profil Franz Beckenbauer
Rekomendasi
Peringatan 3 Juli, Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia
Comeback Jepang, TXT Rilis Album Chikai
Debut Jepang, aespa Rilis 'Hot Mess' Hari Ini
Travel Show Terbaru Jimin dan Jungkook BTS 'Are You Sure?!' Segera Tayang 8 Agustus 2024
Wayang Alien di Lokasi Crop Circle Jadi Penanda Indonesia UFO Festival 2024
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
Pesona Titik Nol Kilometer Indonesia, Jadi Spot Wisata Favorit
Siap Debut Solo, Lee Seung Hoon WINNER Siapkan Mini Album MY TYPE
Usai Wamil, Jin BTS Ambil Bagian Jadi Pembawa Obor di Olimpiade Paris 2024
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Totalitas Kerja Pro Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Maju Cabup Majalengka
TOPIK POPULER
Populer
Kembali Digelar, Alternativa Film Project Ajak Sineas Muda Indonesia Berkompetisi
Sejarah Singkat Dulmuluk, Kesenian Teater Khas Sumatra Selatan
Dua Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Pelaku Akhirnya Diringkus Personel Polres Serang
Peringatan 3 Juli, Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Emosi Pinjaman Berbunga 5 Kali Lipat, Tersangka Bunuh dan Cor Karyawan Koperasi di Palembang
Pusu Jadi Tersangka, Game Project Sekai: Colorful Stage! Hapus Dua Lagunya
Aulia Rachman Siap Maju Pilwalkot Medan: Insya Allah, Siap Juga 'Ganti Baju'
Kisah Hubungan Terlarang di Balik Temuan Potongan Jasad Bayi di Lamawohong
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
BEI Bidik 62 IPO di 2024, tapi Baru Terealisasi Segini
Bos Garuda Indonesia: Kita Sudah Jadi Perusahaan Untung pada 2023 Seperti Janji saat PKPU
Alasan Sejumlah Orang Takut Jika Melihat Badut
Kapolda Sumbar Usai Dilaporkan Ke Propam: Saya Bukan Pelaku Kejahatan, Saya Pembela Kebenaran
Pj Gubernur Jateng Kunker ke Sido Muncul dan PT SCI, Tinjau Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
Sanksi Belum Padankan NPWP dengan NIK, Hati-hati Bisnis Terganggu
Potret Teuku Atha Kakak Beby Tsabina Bareng Dua Adiknya, Penyayang Keluarga
Peritel Berpotensi Rugi Rp 20 Triliun Imbas Ketentuan Ini
Ayah Meghan Markle Sentil Anaknya dan Pangeran Harry, Prihatin soal Nasib Cucu-cucunya
6 Pernyataan Ayu Ting Ting Akui Sudah Putus Pertunangan dengan Muhammad Fardhana
Hasil MSC 2024 3 Juli: Fnatic Onic Menang Telak atas Team Falcons, CW Cetak Savage Pertama
Kemenperin Tunjuk LTLS Group jadi National Lighthouse Industry 4.0
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Disrupsi Adalah Apa? Ini Pengertian, Teori, Penyebab, Dampak dan Contohnya