, Jakarta - Nama Hamish Daud belakangan ramai disebut. Bukan karena perkembangan kariernya di dunia hiburan, suami penyanyi Raisa Andriana ini disebut-sebut tidak menggaji karyawan platform miliknya, Octopus. Akun X (Twitter) @muthiastp menyebut Hamish Daud dan rekannya tidak membayar gaji karyawan selama 3 bulan terakhir. Tak hanya itu, startup daur ulang sampah non-organik ini juga diketahui tidak membayar BPJS Kesehatan para karyawannya sehingga tidak bisa digunakan.
Pihak Hamish Daud melalui manajernya Vitalia Ramona pun sudah melakukan klarifikasi. Posisi Hamish di Octopus sendiri adalah seorang CMO atau Chief Marketing Officer. Adapun untuk soal gaji karyawan, Vitalia meminta langsung berhubungan dengan CEO (Chief Executive Officer) Octopus yakni Moehammad Ichsan.
Baca Juga
Bahkan menurutnya, Hamish sebagai CMO juga tidak menerima gaji selama 4 bulan. Lantas, apa yang membuat bisnis startup Octopus goyang dan sulit membayar gaji karyawan? Akun Instagram yang kerap mengulas perkembangan startup, @ecommurz menyebutkan dalam postingannya, meski terus melancarkan konten pemasaran secara online, Octopus secara mengejutkan ternyata memberhentikan operasional di beberapa kota.
Advertisement
Pengguna pun tidak diberikan notifikasi pemberhentian kegiatan untuk menjemput sampah yang dikumpulkan pengguna. Hingga kini, platform sirkular ekonomi dengan tagline 'Cara Baru Sampah Daur Ulangmu' ini belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi perusahaan dan keterlambatan pembayaran gaji karyawan. Diduga, startup ini mengalami kendala masalah investasi dan manajemen keuangan yang menyebabkan keterlambatan pembayaran gaji tersebut.
Akun official Octopus di Instagram @octopus.ina juga tidak lagi aktif. Postingan terakhir platform ini tercatat pada tanggal 10 November 2023 yang menyebutkan akan membagi-bagikan merchandise spesial untuk followers-nya. Kolom komentar pun dibanjiri pertanyaan pengguna.
"Gimana ini orderan saya udah seminggu belum di pick up. Pelestari belum bisa narik uang juga sampe sekarang? Mending gak usah posting2 untuk instal app dulu, @octopus.ina percuma. Gak bisa di pick up," kata akun @m.rahmadini.a.
Bahkan, banyak komentar yang me-mention akun @hamisdhw untuk menjawab semua persoalan tersebut. Mengingat tak hanya persoalan sampah recycle yang belum dijemput, pelestari yang bertugas menjemput dan mengantar sampah/kemasan bekas pakai juga belum mendapat penghasilan.
Hamish pun belum mengungkapkan apa pun soal Octopus melalui akun media sosialnya. Padahal, setiap postingan yang di-upload mantan presenter 'My Trip My Adventure' ini juga dibanjiri pertanyaan terkait gaji karyawan dan operasional Octopus. Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi yang disampaikan Hamish kepada publik terkait hal ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengenal Proses Bisnis Octopus
Aplikasi Octopus lahir demi mendukung ekonomi sirkular di mana sampah menjadi lebih bernilai. Octopus akan mengumpulkan sampah para pengguna dari rumah melalui aplikasi. Penjemputan dilakukan oleh para pelestari yang sudah diberikan pelatihan dan detail pekerjaan yang lebih jelas untuk mendapat penghasilan yang sesuai.
Ada pula Octopoint sebagai tempat pengumpulan sampah sementara untuk sampah bekas pakai yang dibawa Pelestari atau Sahabat Octopus. Sampah yang dibawa akan dipilah kembali lalu dikirim ke pihak terkait untuk diolah. Adapun pengelolaan sampah bekas pakai akan dilakukan rekan bisnis. Di mana Octopus akan membantu pendataan dan pengumpulan sampah yang ada.
Octopus mengklaim jangkauan yang dimilikinya mencapai lebih dari 150.000 pengguna aplikasi di sepuluh kota besar di Indonesia. Kesepuluh kota tersebut adalah Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung Raya, Denpasar, Badung, Gianyar, Bekasi, Depok, Bogor, dan Makassar.
Startup ini juga telah bekerja sama dengan setidaknya 5.700 bank sampah rekanan, dan 19.300 total pemulung yang telah dilatih dan diverifikasi. Mitra ini kemudian diberikan predikat sebagai Pelestari oleh Octopus Indonesia.
Berdasarkan keterangan dalam situs octopus.co.id, sampah yang disetor melalui aplikasi Octopus akan dikonversi menjadi poin yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti pulsa, token listrik, paket data, dan voucher. Voucher Merchant adalah salah satu reward yang bisa didapat dengan cara menukarkan Poin Octopus. Voucher ini adalah hasil kerja sama antara Octopus dengan berbagai merchant.
Terkini Lainnya
Raisa Andriana Mengaku Pernah Terinspirasi Buat Lirik Lagu Saat Naik Ojol
Ternyata Raisa Sering Naik Ojol Pakai Nama Samaran, Ini Clue-nya
Mengenal Proses Bisnis Octopus
Startup
Hamish Daud
Octopus
Daur Ulang Sampah
Rekomendasi
Ternyata Raisa Sering Naik Ojol Pakai Nama Samaran, Ini Clue-nya
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Aktor Bollywood Raama Mehra Ditangkap Usai Selundupkan Hewan Dilindungi
Cerita Inspiratif Rahmawati Menyulap ‘Gudang Buku’ Jadi Perpustakaan Keren di Aceh
Sakral dan Penuh Pantangan, Ini 5 Larangan Malam 1 Suro
Daya Rusak Sama dengan Narkoba, Ini Kata PP Persis Soal Judi Online
Promosikan Situs Judi Online, Polisi Tangkap Konten Kreator di Sulawesi Selatan
Vonis Salman Raziq, Perekrut 12 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditunda
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
Langgar Aturan Domisili, 262 Siswa Dianulir dari PPDB Jabar 2024
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Berita Terkini
Jakarta Sneakers Day 2024 Manjakan Para Pecinta Sepatu
Cara Membuat SKCK Online Lewat HP, Lengkap dengan Persyaratannya
Erick Thohir Tunjuk Prilly Latuconsina Urusi Yayasan BUMN
6 Fakta Izna yang Terpilih Jadi Pemenang I-LAND 2, Penuh Kejutan Emosional
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Komisi II DPR: Proses Penggantian Posisi Ketua KPU Harus Dilakukan Secepat Mungkin
Pertama di Asia Tenggara, Lactacyd Baby Wash Jalin Kolaborasi dengan CoComelon
Gawat, Akses Server PDNS Diduga cuma Pakai Password Admin1234
Inilah Jumlah Langkah yang Perlu Dilakukan Setiap Hari untuk Menjaga Kesehatan
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Perlukah Pemerintah Bentuk Satgas Penertiban Impor Ilegal?
Jangan Lewatkan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Saham BBRI Naik Tipis Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah