, Purwakarta - Cuaca di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat,akhir-akhir ini cukup mengkhawatirkan. Saat pagi memang terlihat cerah, namun saat sore menjelang malam hujan deras tetiba turun. Tak jarang, juga kerap disertai petir dan angin kencang.
Kondisi ini, jelas membuat Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukim (Disperkim) setempat ketar-ketir. Mengingat, sejumlah pohon peneduh jalan yang terdapat di sejumlah ruas jalur nasional dan provinsi rawan tumbang saat musim penghujan ini.
Sekretaris Disperkim Kabupaten Purwakarta, Dian Ardiansyah menjelaskan, sejak beberapa hari terakhir pihaknya telah mengerahkan petugasnya untuk menyisir sejumlah jalur guna mencari pohon peneduh jalan yang dianggap rawan tumbang.
Advertisement
"Ini merupakan upaya antisipasi. Jadi, jika kondisi pohon tersebut dianggap membahayakan, misalnya keropos dan rawan tumbang, maka petugas kami akan langsung memangkasnya atau istilahnya penjarangan," ujar Dian kepada , Kamis (14/12/2023).
Baca Juga
Dian menuturkan, penjarangan atau pemangkasan ini sengaja dilakukan guna meminimalisasi adanya pohon tumbang yang bisa membahayakan para pengguna jalan. Terlebih, saat ini intensitas hujan mulai menunjukan peningkatan.
Sehingga, kata dia, kemungkinan terjadinya pohon tumbang pun cukup besar. Ditambah lagi, banyak di antara pohon peneduh ini telah lapuk dimakan usia. Dalam hal ini, pihaknya juga mengimbau para pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintas jalur yang terdapat pohon peneduh jalan.
"Saat ini, cuaca mulai ekstrem. Dalam beberapa hari ini saja, hampir setiap sore terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang. Kondisi ini, jelas harus diantisipasi," tegas dia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Siagakan Tim Reaksi Cepat
Ia menyadari, bukan tidak mungkin ada bagian cabang atau ranting pohon yang sudah kering atau lapuk itu tumbang. Apalagi, banyak pohon peneduh jalan yang sebagian besar diantaranya jenis 'Angsana' itu kondisinya sudah berumur tua. Jika terjadi hujan deras, khawatir malah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Karenanya, sambung dia, jika pohon tersebut dibiarkan begitu saja sangat beresiko tinggi. Khawatir, dikala hujan turun yang disertai angin kencang, batang pohon yang sudah rapuh itu akan tumbang dan menimpa pengguna jalan.
Dia mengatakan, di musim hujan ini pihaknya telah menyiangakan tim reaksi cepat untuk melakukan penjarangan pohon. Dalam hal ini, pihaknya pun berharap keterlibatan dari masyarakat. Jadi, jika di wilayah mereka terdapat pohon yang dianggap rawan tumbang diharapkan segera melapor.
"Masyarakat, juga bisa memanfaatkan call center 112 milik pemerintah untuk melapor, ataupun bisa melalui surat permohonan langsung ke dinas kami. Tim kami standby siang malam. Jadi, saat ada laporan, kami akan langsung menindaklanjutinya," tambah dia.
Selain upaya antisipasi datangnya musim hujan, sambung dia, penjarangan ini dilakukan sebagai bagian penataan kota. Supaya, pohon peneduh jalan ini terlihat lebih rapi dan enak dipandang. Dengan begitu, tidak mengganggu estetika lingkungan.Terkait pohon yang rawan tumbang saat musim penghujan ini, menurut dia, jumlahnya ada puluhan pohon.
Pohon tersebut, tersebar di sepanjang jalan protokol di Purwakarta. Semisal di sepanjang jalan Veteran, Jalan RE Martadinata (Jalan Tengah), serta Jalan Ibrahim Singadilaga."Kami intensifkan pengawasan. Diprioritaskan, pengawasan pada pohon yang rawan tumbang," tambah dia.
Dia menambahkan, untuk pohon peneduh di jalur kabupaten itu cenderung terus dipantau jajarannya. Justru, yang menjadi kesulitan dinasnya, itu upaya penjarangan di jalur provinsi dan nasional. Karena, pohon-pohon di jalur nasional atau provinsi, itu tak bisa dilakukan sembarangan karena terbentur regulasi.
"Untuk di pohon peneduh yang ada di jalur provinsi atau jalur nasional, kami tak punya kewenangan untuk melakukan penjarangan. Dalam hal ini, kami hanya sebatas bisa membantu mengordinasikan ke dinas terkait di pusat atau provinsi," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Sejumlah Desa di Purwakarta Berpotensi Pergerakan Tanah, BPBD Waswas
Sejumlah Wilayah Jadi Titik Pertemuan Sesar, BPBD Purwakarta Antisipasi Potensi Pergerakan Tanah
Antisipasi Dampak Musim Hujan, Pemkab Purwakarta Imbau Masyarakat Manfaatkan Call Center 112
Siagakan Tim Reaksi Cepat
purwakarta
Kabupaten Purwakarta
Pohon Peneduh Jalan
rawan tumbang
Pohon Tumbang
Rekomendasi
Kondisi SPAM Memprihatinkan, PDAM Purwakarta: Perlu Peremajaan Total
Kejari Purwakarta Amankan Mobil Mewah yang Sempat Terparkir di Rumdin Bupati, Kasus Apa?
Satu Perusahaan di Purwakarta Kembali Tumbang, Kini Giliran Produsen Sepatu Ternama
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Perjuangan Pustakawan Hery Ciptakan Inovasi Bangun Minat Baca di Parepare
6 Rekomendasi Kafe Dekat Kampus UNISBA Bandung
Dihadiri Ribuan Peserta, PERDOSKI Pecahkan Rekor MURI Pemeriksaan dan Pengobatan Scabies
Sinopsis The Scorpion King, Kisah Aksi Petualangan Dwayne Johnson
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
Marah Tak Disiapkan Makan Siang, Pria di NTT Tega Bunuh Istrinya
2 Kasus Pembunuhan Cor di Palembang, Para Tersangka Masih Berkeliaran Bebas
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Polisi Tegaskan Tak Ada Kendala dalam Kasus Dugaan Pemerasan yang Seret Firli Bahuri
120 Quotes Wedding dalam Bahasa Inggris dan Artinya yang Berkesan dan Penuh Doa Baik
Pendapatan Real Estate Lippo Karawaci Naik 50% di Kuartal I 2024
Pelindo Sudah Lunasi Utang Rp 11 Triliun Sejak Oktober 2021 sampai Sekarang
Jadwal Lengkap MSC 2024: Cara Nonton, Hasil, dan Format Kompetisi MLBB di Riyadh
Aktris Lee Yoo Young Umumkan Pernikahan dan Akan Melahirkan pada September 2024
Nonton Film Drama Keluarga Kapan Pindah Rumah di Vidio, Menyelami Emosi dan Konflik Keluarga
3 Resep Sop Kepala Kambing Bening yang Lezat, Sajikan dengan Nasi Hangat
Nonton Film Animasi Peter Rabbit di Vidio, Kelinci Nakal yang Mencuri Hati
Islamic Coin Dapat Pengakuan dari Indonesia dan Kenya
Sinergi Kilang Pertamina Plaju dan Pemprov Sumsel Bangun Taman Rawa di Kawasan Jakabaring, Tanam 55 Spesies Pohon Langka
PKB: Cuma Anies yang Punya Elektoral di Jakarta, Ridwan Kamil Enggak Ada Nama
Terapkan ESG, Lippo Karawaci Mampu Daur Ulang 3.159 Ton Limbah Non-B3