uefau17.com

Profil Bang Madun, Pemilik Warung Nyak Kopsah yang Kena Review Jujur Food Vlogger - Regional

, Bandung - Warganet baru-baru ini dibuat heboh dengan perseteruan antara seorang food vlogger dan pemilik warung makanan bernama "Warung Makan Madun Oseng Nyak Kopsah". Perseteruan tersebut terjadi usai sang food vlogger bernama A Juju tersebut me-review tempat makan tersebut dengan jujur.

Diketahui, Juju mendatangi tempat tersebut dengan memberikan penilaian yang jujur mengenai kondisinya saat berkunjung ke warung tersebut. Ia menunggah konten review tersebut di akun TikToknya @makanlurr pada Kamis (14/9/2023).

Melalui video tersebut, Juju menyampaikan kondisi warung mempunyai aroma yang kurang sedap karena lokasinya yang ada di dekat sungai. Selain itu, ia menampilkan kondisi warung yang dinilai kurang rapi dan berantakan.

Ini beneran deh aromanya kurang wangi gitu. Nah ini dia tempatnya, agak berantakan tapi nggak apa-apa,” ujar A Juju

A Juju juga turut menyampaikan pengalamannya di mana harga makanan di tempat tersebut termasuk mahal untuknya. Selain itu, ia juga turut terkejut dengan pengalamannya membawa sisa makanan dengan membungkus sendiri hanya menggunakan kantong kresek saja.

Ini kita minta bungkus, tapi bungkus sendiri. Ya udah kita bungkus, ini langsung dikresekin ya? kayak sampah,” pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tanggapan Pemilik Warung

Sementara, Warung Makan Madun Oseng Nyak Kopsah merupakan warung milik seorang kreator konten yang dikenal dengan nama Bang Madun. Setelah review tersebut viral di media sosial, sang pemilik warung makan tersebut mulai memberikan tanggapan.

Melalui sebuah video, Bang Madun memberikan penjelasan terkait apa yang menjadi keluhan dari review A Juju. Salah satunya tanggapan mengenai kresek untuk membungkus makanan sisa ke rumah.

Ia menyebutkan tidak mungkin plastik kresek tersebut sengaja diberikan untuk membungkus makanan terlebih tanpa menggunakan wadah lagi. Terdengar dengan nada tinggi ia menjelaskan jika sang food vlogger harus bertanya terlebih dahulu.

Nih kantong kresek, 25 tahun berjualan, nggak mungkin pakai kresek doang! Makanya gue bilang, nanya dulu. Main bikin video aja lu!” ujarnya.

Bang Madun juga berharap jika ada food vlogger yang ingin mendatangi warungnya untuk terlebih dahulu meminta izin padanya. Sehingga tidak datang tiba-tiba dan membuat kejadian yang sama terulang lagi.

Konfirmasi sama yang punya warung. Izin, biar punya adab,” ujarnya.

Saat ini perseteruan tersebut menuai pro dan kontra dari warganet. Beberapa warganet menilai jika review dari food vlogger memang harus dibuat jujur dan respon dari sang pemilik dinilai berlebihan dan tidak bijak.

Akan tetapi masih ada warganet yang mendukung Bang Madun dan berharap agar ia bisa lebih baik lagi. Mengingat sang pemilik juga menyebutkan usahanya tersebut sangat berarti bagi para karyawan hingga anak-anak yatim yang merupakan tanggungannya.

3 dari 3 halaman

Profil Pemilik Warung Makan Madun Oseng Nyak Kopsah

Melansir dari berbagai sumber, pemilik warung tersebut dikenal dengan nama Bang Madun dan mempunyai nama asli Ahmad Yani. Ia dikenal sebagai kreator konten Betawi kelahiran Tangerang.

Melansir dari kanal YouTube Netmediatama, Bang Madun mempunyai kakek seniman ternama di Tangerang bernama Haji Jengkur. Adapun nama, Nyak Kopsah saat ini merupakan nama panggungnya yang digambarkan dengan tampilan ibu-ibu Betawi nyablak dengan tudung kepala.

Sebelum berkarier sebagai konten kreator seperti sekarang, Bang Madun ternyata sudah pernah berkarier sebagai chef di salah satu hotel. Sehingga ketika membuka warung makannya sendiri usaha tersebut bertahan hingga 25 tahun lamanya.

Sebelumnya, ia membuka usaha dengan sebuah tenda di pinggir jalan dan kemudian berkembang menjadi tempat warung sendiri di kawasan Cipondoh, Tangerang. Ia telah mengembangkan bisnisnya bertahun-tahun disertai banyak tantangan.

Bisnisnya telah berdiri sekitar 25 tahun lamanya dan mempekerjakan beberapa karyawan. Melalui usahanya, ia bisa membeli kebutuhannya sendiri terutama untuk membiayai pendidikan anak-anaknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat