, Makassar - Rumah Tahanan Kelas II B Jeneponto, Sulsel mengambil langkah tegas dengan mengamankan warga binaan inisial SN serta menyidak kamar selnya usai diketahui sebagai pemilik narkoba jenis sabu dan ekstasi yang terungkap dari pengembangan yang dilakukan oleh Direktorat Narkoba Polda Sulsel terhadap seorang tersangka dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkoba inisial SAH.
Inisial SAH yang merupakan salah satu tersangka dari 4 tersangka lainnya yang berhasil ditangkap sedang mengonsumsi narkoba di lingkup Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Parang Tambung di Jalan Malengkeri, Makassar beberapa hari lalu, menyebutkan jika narkoba jenis sabu dan ekstasi yang ditemukan bersamaan dengannya, tepatnya barang bukti tersebut diamankan dari lantai 1 di dalam ruangan tempatnya mengonsumsi narkoba merupakan milik inisial SN yang berstatus warga binaan di Rutan Kelas IIB Jeneponto, Sulsel.
"Benar yang bersangkutan inisial SN adalah warga binaan Rutan Jeneponto dan kami langsung mengambil langkah dengan menyidak kamar SN dan mengamankan yang bersangkutan dan selanjutnya kami berkoordinasi ke Kadivpas di Kanwil Kemenkumham Sulsel," ucap Kepala Rutan Kelas IIB Jeneponto, Hendrik via telepon, Senin (12/6/2023).
Advertisement
Tak hanya itu, langkah-langkah antisipasi selalu dilakukan sebelumnya. Selain tak berhenti terus memberi arahan baik di apel pagi atau briefing setiap bulan kepada seluruh jajaran serta turut memperketat penggeledahan barang dan badan pengunjung di Rutan Jeneponto.
"Ini selalu saya tekankan kepada jajaran sebagai langkah antisipasi," tutur Hendrik.
Adapun kemungkinan adanya peran oknum petugas di internalnya yang mencoba-coba memfasilitasi alat komunikasi kepada warga binaan seperti inisial SN agar leluasa dapat mengendalikan narkoba di luar, kata Hendrik, itu dipastikan akan ditindak tegas.
Ia akan memantau dan mengawasi secara ketat setiap pergerakan yang dilakukan oleh petugasnya di lingkup Rutan Kelas IIB Jeneponto.
"Iya benar itu," ujar Hendrik.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Polisi Sebut Pemasok 'Bunker Narkoba' UNM adalah Tahanan Lapas Jeneponto dan Bone
![Polda Sulsel merilis kasus bunker narkoba di UNM (/Fauzan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/b_bm2_OYooCo8PKcmIGxhgtCVN4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4461806/original/044338600_1686506465-IMG_20230611_204642.jpg)
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, menjelaskan pengungkapan kasus narkoba yang terjadi di lingkup Kampus UNM Parang Tambung, Makassar, Minggu 11 Juni 2023.
Tim Direktorat Narkoba Polda Sulsel, kata dia, mengungkap kasus narkoba tersebut pada empat lokasi. Lokasi pertama di Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Gowa, kemudian pengembangan berlanjut di Kampus UNM Parang Tambung Jalan Malengkeri, Kota Makassar.
Dari penyidikan di Kampus UNM Parang Tambung, kemudian berkembang di lokasi ketiga yakni pengungkapan di daerah Terminal Cargo SAPX Bandara Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros dan selanjutnya menuju lokasi ke empat yakni di Jalan Muhammad Tahir tepatnya di Perum Jongayya Indah, Kota Makassar.
"Dari semua titik TKP tersebut diamankan 6 tersangka masing-masing inisial SAH (32), S (25), MA (33), AG (34), M (36) dan inisial RR (37)," kata Setyo.
Ia menjelaskan bahwa semua tersangka bukan merupakan alumni UNM Makassar, namun pernah kuliah di Kampus UNM Parang Tambung tepatnya di Fakultas Bahasa dan Sastra.
"Tetapi mereka tidak selesai," terang Setyo.
Adapun kronologi kejadian secara lengkap, kata Setyo, di mana pada lokasi atau Tempat Kejadian Perkara (TKP) pertama, Penyidik Dit Narkoba Polda Sulsel mendapatkan informasi terkait adanya kurir narkoba sabu berinisial S yang kemudian berhasil ditangkap di Jalan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Gowa.
Selanjutnya, dari hasil interogasi terhadap inisial S tersebut, diketahui bahwa ia sering mengonsumsi narkoba di Kampus UNM Parang Tambung dan dari pengakuannya didapatkan informasi bahwa ia merupakan kurir narkoba sabu dari jaringan kampus.
Tim Penyidik lalu mengembangkan itu. Pada TKP kedua, Penyidik Dit Narkoba Polda Sulsel membawa tersangka inisial S ke Kampus UNM Parang Tambung dan di kampus tersebut tim menemukan 4 orang sedang mengonsumsi sabu dan ganja. Mereka adalah inisial SAH, MAH, AG, dan inisial M.
Saat ditangkap, di lokasi tempat keempatnya mengonsumsi narkoba, ditemukan pula barang bukti tepatnya di lantai 1 di dalam ruangan berupa 7 saset plastik kristal bening narkoba jenis sabu dengan berat 4,7 gram, 1 saset plastik berisi ekstasi dengan berat 2,4 gram serta ditemukan pula empat linting daun batang dan biji kering ganja dengan berat 3,1 gram.
"Tak hanya itu, turut juga ditemukan sebuah brankas berwarna hitam dan alat isap sabu atau bong, sebatang pirex kaca serta 4 handphone jenis android," ungkap Setyo.
Adapun dari hasil interogasi terhadap tersangka inisial SAH diketahui bahwa sabu dan ekstasi yang diamankan tersebut, merupakan milik warga binaan Rutan Jeneponto, inisial SN. Sedangkan ganja diperoleh dari salah seorang mahasiswa UNM yang belum diketahui identitas dan masih dalam penyelidikan Tim Dit Narkoba Polda Sulsel.
Selanjutnya, kata Setyo, pada TKP ketiga tepatnya di Terminal Cargo bandara Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, tim mendapatkan info dari hasil interogasi tim terhadap tersangka inisial SAH yang menyebutkan bahwa telah melakukan pengiriman sabu sebanyak lebih 50 gram dengan pengiriman tujuan ke kota Ternate Maluku Utara melalui lelaki inisial TR yang berada di Lapas Watampone, Kabupaten Bone.
"Pengungkapan di TKP 4 tepatnya Perumahan Jongaya Indah, Kota Makassar merupakan hasil interogasi dari inisial SAH juga sebelum ia ditangkap. Di mana SAH mengaku menyimpan barang bukti sabu di dalam brankas sebanyak 700 gram sedangkan ekstasi yang juga disimpan di brankas sebanyak kurang lebih 400 butir," ungkap Setyo.
Adapun hasil pengembangan terhadap tersangka inisial RR diketahui bahwa sabu dan ekstasi berasal dari seseorang yang tidak dikenal namanya, namun hanya mengetahui bahwa orang tersebut adalah teman inisial SAH yang disembunyikan identitasnya.
"Dari tersangka inisial RR ini ditemukan narkoba jenis sabu dan ekstasi. Ia menyimpan narkoba tersebut di kamar rumahnya di Jalan Muhammad Tahir. Di mana turut ditemukan pula 20 saset sabu dengan berat kurang lebih 73,6 gram, 2 saset plastik berisi 10 butir tablet ekstasi dan sebuah handphone," Setyo menjelaskan.
Terkini Lainnya
Polisi Sebut Pemasok 'Bunker Narkoba' UNM adalah Tahanan Lapas Jeneponto dan Bone
Makassar
Rutan Jeneponto
Bunker Narkoba
Bunker Narkoba UNM
pemasok bunker narkoba
Bunker
Narkoba
Universitas Negeri Makassar
Euro 2024
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Populer
Dewi Motik Tebarkan Motivasi untuk Pelaku UMKM Tangsel Agar Bisa Go International
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Promosikan Situs Judi Online, Polisi Tangkap Konten Kreator di Sulawesi Selatan
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Amsakar Achmad Dijagokan 3 Partai Dalam Pilwakot Batam
Usai Periksa Mantan Pj Wali Kota, Polisi Terus Gali Bukti SPPD Fiktif di DPRD Riau
Sakral dan Penuh Pantangan, Ini 5 Larangan Malam 1 Suro
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Peksiminas 2024, Tiga Mahasiswi UBL Bakal Bawa Nama Lampung
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
AHM Kembali Gelar Kompetisi Safety Riding, Ini Tujuan dan Daftar Pemenangnya
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas
Dirjen Aptika Mundur Pasca Serangan Siber, DPR: Harus Menterinya yang Mundur
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kandungan Sumsum Tulang Sapi dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Lumix S9 Meluncur, Kamera Mirrorless Full-Frame Terkecil dan Teringan di Seri Lumix S
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Terjerat Judi Online, Nasib Buruh Makin Sengsara
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Adopsi Kripto di Kanada Melambat, Ada Apa?
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Saat Warga Pengungsi Gunung Ruang Menjadi Pantarlih Pilkada Sulut 2024
Tengku Dewi Tak Sudi Ditemani Andrew Andika Saat Bersalin, Pengacara: Memang Tidak Mau Didampingi
Mengenal Aplikasi KTP Digital, Pahami Langkah-langkah Penggunaannya