, Solo - Berawal dari rasa cintanya terhadap klub Persis Solo, salah seorang fans klub itu, Mayor Haristanto mendirikan sebuah museum mini tentang Persis Solo. Mayor Haristantojuga dikenal sebagai pendiri Pasoepati dan Presiden Pasoepati pertama.
Museum tersebut diberi nama museum Titik Nol Pasoepati. Museum yang didirikan pada 9 Februari 2000 itu dijadikan sebagai tempat menyimpan barang-barang bersejarah ketika dirinya masih muda selama mengiringi dan mendukung tim berjuluk Laskar Sambarnyawa itu.
Museum Titik Nol Pasoepati itu berada di Jalan Kolonel Sugiyono Nomor 37, Nusukan, Banjarsari, Surakarta itu banyak didatangi para suporter khususnya Persis fans dan juga suporter luar daerah. Tak hanya dari kalangan suporter, bahkan tak sedikit pejabat dari stakeholder keolahragaan juga pernah mendatangi museum tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Bukan tanpa alasan dirinya mendirikan museum tersebut, hal itu atas dasar kecintaannya terhadap klub yang bermarkas di Kota Solo. Dengan adanya klub sepak bola tersebut, menjadikan Kota Solo semakin berwarna dan semakin dikenal masyarakat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Puluhan Scraft Penuh Kenangan
![Mengintip Sejarah Berdirinya Museum Titik Nol Pasoepati di Solo](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/eVZ0--2fzHohP1iLnrL28kYtq8E=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4293406/original/018084800_1673932749-WhatsApp_Image_2023-01-17_at_12.05.28.jpeg)
Tampak dari luar ornamen-ornamen berbau Persis Solo sudah terpasang mulai dari pagar dan pintu masuk rumah yang dijadikan museum Titik Nol Pasoepati. Memasuki ruang pertama, pengunjung akan diperlihatkan berbagai bingkai MURI yang didapatkan oleh Mayor Haristanto, marchandise Pasopeati, jersey-jersey berbagi tim di Indonesia.
Sementara itu, memasuki ruangan kedua dan ketiga kita akan disuguhkan dengan adanya barang-baranf seperti puluhan scraft, jersey Persis, merchandise Pasoepati, alat-alat sablon, dan puluhan photo para pemain bola Indonesia dan didominasi oleh Pemain Persis Solo. Bahkan, tampak kursi-kursi saksi bisu kerusuhan Pasoepati dengan suporters PSIS beberapa tahun silam.
"Museum Titik Nol Pasoepati saya dirikan pada 9 Februari 2000 dengan maksud bahwa Pasoepati bermula dari tempat ini. Saya mengumpulkan barang-barang bersejarah bagi saya, dan menyimpannya di sini," kata pria yang karib disapa Pak Mayor kepada di lokasi, Selasa (17/1/2022).
Advertisement
Sempat Disita Bank
![Mengintip Sejarah Berdirinya Museum Titik Nol Pasoepati di Solo](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cEOub8aZG2BM_sNEzW0lFzAajSU=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4293409/original/032839600_1673933016-WhatsApp_Image_2023-01-17_at_12.05.10.jpeg)
Dirinya menjelaskan, museum Titik Nol Pasoepati dibangunnya usai perdamaian antara suporter Pasoepati dengan pendukung dari klub Persebaya Surabaya, yakni Bonek (Bondo Nekat).
Perjalanannya mendirikan Pasoepati dan juga mendirikan museum tersebut tidak melulu mulus. Dirinya banyak melewati banyak rintangan terlebih pada urusan finansialnya. Tampat di mana berdiri museum Titik Nol Pasoepati itu pernah hampir disita oleh bank lantaran dirinya dua tahun tidak membayar angsurannya.
"Dua tahun terlalu fokus dengan Pasoepati sehingga rumah ini mau disita bank. tapi, bank memberikan opsi mau merelakan disita atau menual aset dan membayar tunggakannya. Saat itu saya jual mobil kijang dan melunasi tunggakan bank," tutur dia.
Museum Titik Nol Pasoepati menjadi lokasi sport tourism, suporter dari luar daerah yang sedang berada di Kota Solo, bahkan pejabat-pejabat di sepak bola Indonesia banyak yang sudah mendatangi museum itu. Di antaranya jajaran direksi operator liga Indonesia, dan beberapa pemain bola nasional.
Barang-Barang Saksi Sejarah
![Mengintip Sejarah Berdirinya Museum Titik Nol Pasoepati di Solo](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/PDgEYy2_0iTJn3oScp2yMEm2Jqw=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/4293422/original/087575700_1673933466-WhatsApp_Image_2023-01-17_at_12.15.55.jpeg)
"Saya simpan artikel-artikel tentang pemain-pemain Persis Solo diplastikin, jersey, beberapa barang saya bingkai, berbagai macam merchandise Saya rawat dengan biaya sendiri museum Titik Nol Pasoepati," tutur dia.
Tak sedikit kenangan dirinya bertahun-tahun mendukung tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu, dari banyak peristiwa, dan barang-barang yang menjadi saksi sejarah perjalanannya menemani Persis Solo bersama Pasoepati.
"Mungkin menurut orang lain museum ini hal kecil, tapi bagi saya ini adalah hal berkesan yang harus saya simpan. Perawatannya paling bersihkan lantai dan debu-debu biar tidak kotor. Ada yang membantu saya membersihkan museum ini," ujar dia.
Sementara itu, museum Titik Nol Pasoepati adalah impiannya yang ingin mengabadikan semua kenangan yang dia dapatkan selama menjadi pendukung Laskar Sambernyawa. Ia menyebut semua yang dilakukannya atas izin penuh dari pihak keluarga. Semua yang dilakukannya dalam mendukung Persis Solo dan juga membangun museum itu tak luput dari dukungan keluarganya.
"Keluarga sangat mendukung, bahkan ketika saya berdarah-darah memperjuangkan tempat ini agar tidak disita oleh bank. Suka duka dalam membuat museum ini ibaratnya berdarah-darah," dia mengakhiri.
Terkini Lainnya
Aksi Suporter di Solo 'Puasa Nonton Bola' Sebelum Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Tongseng Kepala Sapi, Kuliner Unik Langganan Pejabat Pemerintahan Sukoharjo
Penyumbang Angka Stunting Tertinggi, Pil Cantik Pencegahan Dini di Kecamatan Polokarto
Puluhan Scraft Penuh Kenangan
Sempat Disita Bank
Barang-Barang Saksi Sejarah
Pasoepati
Persis Solo
Museum Titik Nol Pasoepati
Mayor Haristanto
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Bagaimana Menangkal Paparan HIV? Lakukan 11 Cara Pencegahannya
Memajukan Jurnalisme Warga dan Jurnalisme Pangan Berkualitas
Dihadiri Ribuan Peserta, PERDOSKI Pecahkan Rekor MURI Pemeriksaan dan Pengobatan Scabies
Yuk Jalan-Jalan Menikmati Sajian Festival Baso Aci Terbesar Se-Indonesia di Garut
Simak, Cara Efektif Membangun Kemampuan Sosialisasi yang Baik
Aksi Warga Muna Barat Jebak dan Tangkap Buaya Raksasa
Ketika ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Begini Jadinya
Sinopsis The Legend of Hercules, Ketika Putra Zeus Mencoba Merebut Cintanya Kembali
Kenalkan 'Si Jelita', Inovasi yang Mudahkan Pustakawan Mengolah Data Besutan Orang Magelang
Perjuangan Pustakawan Hery Ciptakan Inovasi Bangun Minat Baca di Parepare
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Elektabilitas Tinggi, Gerindra Resmi Usung Karna-Khoirani di Pilkada Situbondo 2024
Pertama dan Terbesar di Asia Tenggara, Pabrik Baterai di Indonesia Resmi Beroperasi
Resmikan Ekosistem Mobil Listrik Karawang, Indonesia Siap Jadi Pemain Kunci
Bujuk Agar Mau Pindah ke Manchester United, Jawaban Pemain Incarannya Bikin Erik ten Hag Harus Bersabar
Awalnya Gratis, Layanan Apple Intelligence Bakal Tarik Biaya Langganan ke Pengguna
Kondisi Terkini Prabowo Setelah Operasi Kaki Berisiko Tinggi, Begini Kisahnya
Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai dengan Mata Kuning, Kenali Gejala Lain
Tenang Harap Bersabar, Anime Kaiju No. 8 Umumkan Game Pertamanya
Suami di Tangerang Tega Bakar Istri Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka
Potret Kompak Thalita Latief Bareng Anak dan Kekasih, Sudah Akrab
Deretan Hoaks Seputar Peristiwa di Gaza, Simak Faktanya
Ternyata Hani EXID yang Lamar Kekasihnya, Bakal Nikah September Mendatang
Siapa Brain Cipher, Peretas yang Klaim Jadi Pembobol PDNS 2?
Pelindo Bakal Lepas 65% Saham Tol Cibitung-Cilincing