uefau17.com

Geger Teror Macan di Piaman Gunungkidul, Warga Dilarang ke Ladang Sendirian - Regional

, Gunungkidul - Warga Padukuhan Budegan 2, Kalurahan Piaman, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta digegerkan dengan kemunculan macan di ladang penduduk. Kejadian pada minggu (11/12/22) siang ini adalah yang kedua kalinya.

Menurut penuturan salah satu warga Jupriyanto, saat itu dia akan merumput di ladangnya yang berjarak 200 meter dari rumahnya. Namun saat ia memotong rumput di lokasi, ada satu pohon bergoyang-goyang.

"Sekitar pukul 14:00 Wib saya lihat pohon akasia yang masih kecil bergoyang-goyang, saya kira hanya tertiup angin," katanya.

Usai melihat pohon tersebut bergoyang, Jupri kemudian menerusakan memotong rumput di lokasi. Namun, tak berselang lama, sosok hewan melongok dari rerumputan.

"Pas saya lihat yang kedua kalinya, terlihat posisinya jongkok dan melihat saya," tutur Jupri.

Saat itu, Jupri yang kaget langsung tak bisa berkata apa-apa dan takut. Dengan berhati-hati Jupri berjalan mundur menjauhi lokasi kejadian.

Usai mundur, Jupri kemudian lari mencari bantuan warga lain dan menceritakan keadaan bertemu diduga macan.

"Itu jelas sekali macan, dari mukanya dan warna kulit yang loreng-loreng, itu adalah macan," terangnya.

Sebelumnya, hal yang sama juga terjadi pada Supinem di padukuhan yang sama dengan Jupriyanto. Saat ditemui, supini juga menceritakan kejadian saat bertemu macan diladangnya.

Menurut Supini, saat itu sekitar bulan November tahun 2022 ini ia hendak pergi ke ladang untuk mencari rumput. Sekitar pukul 09:00 pagi ia betemu dengan diduga macan sedang berbaring.

"Waktu itu saya melihat macan sedang berbaring namun kepalanya melongok ke atas dan melihat saya. Jarak antara saya dan macan itu sekitar 15 meter," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warga Diimbau Tak ke Ladang Sendirian

Usai bertemu, Supini yang kaget kemudian berhenti dan sesaat melihat macan tersebut. Namun, karena takut Supini kemudian juga berjalan mundur untuk menjauhi lokasi.

"Saya cuma diam dan mundur, namun macan itu tetap melihat saya. Saya semakin menjauh dan meminta tolong kepada warga lain," jelasnya.

Supini menuturkan bahwa macan tersebut sama dengan yang ditemukan Jupriyanto. Warnanya yang loreng dan kakinya yang lebar, dipastilan bahwa hewan tersebut adalah macan.

"Sudah pasti macan, kalau hewan lain ndak seperti yang saya lihat. Dari warna sampai mukanya terlihat jelas kalau itu macan," ucap dia.

Sementara itu, Babinkamtibmas Piaman, Aiptu Nugroho mengatakan, saat ini petugas Kepolisian Sektor Wonosari dibantu dengan warga melakukan koordinasi untuk memancing hewan tersebut keluar.

"Kami akan bekerjasama baik dengan oemadam kebakaran divantu dengan warga lainya, kami akan lakukan patroli untuk pengaman warga," kata Nugroho.

Nugroho berharap agar warga yang hendak mencari rumput untuk tidak sendiri. Selain meminimalisir kejadian yang tidak diinginkaan, hal ini juga agar warga wasapada terkait kemunculan diduga macan tersebut.

"Jangan sendiri untuk keladang, ya minimal ada kawannya. Selain itu kami akan memancing hewan tersebut untuk keluar dan diamankan," ucap dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat