, Bandung - Permainan tradisional memiliki nilai dan mengandung unsur-unsur pendidikan di dalamnya. Tak terkecuali permainan tradisional anak Sunda di Jawa Barat.
Baca Juga
Advertisement
Karakter dalam permainan tradisional Sunda pada dasarnya berupa nilai-nilai kebaikan seperti kejujuran, kedisiplinan, kepatuhan, keindahan, kebersamaan, toleransi, tenggang rasa, tanggung jawab, kepemimpinan, kesadaran, kearifan, kekuatan fisik, dan sportifitas.
Di Jawa Barat, permainan tradisional anak-anak Sunda sangat beragam. Salah satunya adalah permainan dengan menggunakan kata ucing sebagai nama permainannya.
Mengutip Ati Rostiyati, “Ucing” dalam Permainan Tradisional Anak Sunda, ucing merupakan kata dalam bahasa Sunda untuk menyebut kucing.
Banyak jenis permainan yang menggunakan kata ucing seperti ucing batu, ucing beling, ucing jidar, ucing sumput, ucing dongko, ucing guliweng, ucing hui, ucing kuriling, dan ucing-ucingan.
Tampak beberapa kesamaan dalam permainan yang terdapat kata “ucing” dalam penamaannya. Persamaan tersebut salah satunya ialah sebelum memulai permainan, biasanya dimulai dengan menentukan siapa yang menjadi ucing.
Penentuan siapa yang berperan sebagai ucing ini biasanya ditentukan berdasarkan lagu ataupun undian. Misalnya hompimpah alaihum gambreng. Anak yang kalah kemudian harus menjadi ucing.
Adapun permainan ini ucing harus memiliki kemampuan berlari dengan kencang agar mampu mengenai atau menangkap teman-temannya yang berlarian. Permainan tersebut menuntut ucing memiliki kemampuan fisik yang kuat.
Selain itu, ucing harus bisa berlari kencang, teliti, dan memiliki kekuatan. Ucing juga harus memiliki kemampuan mengatur strategi agar tidak kehabisan energi agar ucing dapat melepaskan dirinya dari peran ucing untuk kemudian berubah menjadi pihak yang dikejar oleh ucing. Sang ucing berusaha mendayagunakan seluruh kemampuan dirinya agar dapat melepaskan diri dari peran ucing tersebut.
Pernah mendengar nama Cireundeu? Jika iya, tentulah ada kampung yang melekat di nama tersebut. Di sinilah terapat Kampung Adat Cireundeu. Kampung ini terletak di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Peran Ucing
Ati menjelaskan, peran ucing yang disandang oleh anak yang kalah dalam undian, dapat dipandang sebagai sarana untuk bangkit dari keterpurukan. Saat dirinya mampu berlari kencang, teliti, memiliki strategi, dan memiliki energi tinggi, sehingga mampu menangkap atau menemukan sesuatu yang disembunyikan lawannya, dia dapat menanggalkan peran ucing-nya. Ia dianggap sebagai pemenang dan penakluk anak lain yang kemudian harus menjadi ucing.
Dalam konteks ini, ucing direpresentasikan sebagai sosok yang harus memiliki kemampuan gerak dan memahami lingkungan sekitarnya. Selain itu, pihak yang terlibat dalam permainan ini tidak dibedakan berdasarkan kelamin.
"Setiap anak baik perempuan maupun laki-laki dapat bermain bersama. Posisi perempuan dan laki-laki dipandang sama, yakni sama-sama berkesempatan menjadi ucing, sama-sama berkesempatan menjadi yang dikejar ucing. Dalam konteks ini terlihat bahwa permainan ini tidak bias gender," tulis Ati dalam paparannya.
Advertisement
Ajarkan Anak tentang Kolektivitas
Perempuan dan laki-laki sama posisinya. Permainan yang dalam penamaannya menggunakan kata “ucing” ialah permainan kolektif. Permainan ini tidak bisa dimainkan seorang diri.
Semakin banyak pihak yang terlibat dalam permainan ini maka jalannya permainan akan semakin menarik. Hal ini dapat dipandang bahwa ucing merupakan sesuatu yang direpresentasikan berkaitan dengan kolektif masyarakat.
Menjadi kucing merupakan konsekuensi yang harus ditanggung saat kalah dalam pengundian. Meskipun peran sebagai ucing kerap kali dihindari dan menjadi bahan olok-olok teman sehingga dipersepsi sebagai sesuatu yang buruk.
Permainan ini justru merupakan sarana pembuktian diri bagi seseorang yang berperan sebagai ucing berusaha mendayagunakan seluruh kemampuan dirinya agar dapat bangkit dari keterpurukan.
Kata ucing (kucing) dalam permainan tradisional anak direpresentasikan berkaitan dengan kolektif masyarakat yang menjadi identitas lokal masyarakat Sunda. Banyaknya permainan anak yang dimulai dengan kata ucing sebagai ikon kata dalam permainan tersebut mereprestasikan bahwa kucing merupakan hewan yang terdekat dengan manusia yang berada di dalam rumah maupun di luar rumah.
Katakter kucing yang lincah, lucu, baik, namun suka mencuri makanan dengan mengendap-ngendap dan mengejar-ngejar tikus merupakan simbol bahwa peran yang semestinya dalam kehidupan adalah sosok seperti kucing yang harus lincah berjuang untuk melepaskan dari keterpurukan. Hal ini berperan juga sebagai norma-norma sosial dan media pendidikan bagi anak.
Terkini Lainnya
Jadwal Kualifikasi Tertutup Mobile Legends Piala Presiden 2022
Profil Nadin Amizah, Pelantun Lagu Bertaut yang Dinyanyikan Gempi
13 Oktober Hari Tanpa Beha, Kenali Gejala dan Penyebab Kanker Payudara
Peran Ucing
Ajarkan Anak tentang Kolektivitas
sunda
permainan tradisional anak Sunda
Permainan Tradisional
Jawa Barat
Ucing
Ucing Sumput
Ucing ucingan
Kucing
Makna
Rekomendasi
Viral! Paduan Suara SMK di Sukabumi Bernyanyi Lagu Sunda 'Jang', Instrumen dan Dirigen Energik Jadi Sorotan
Bakal Maju di Pilkada Jabar, Ilham Habibie Ingin Cawagub Orang Sunda
Mengenal Rengkong, Alat untuk Memanggul Beras yang Jadi Kesenian Tradisional
Calung, Alat Musik Khas Sunda Selain Angklung
Makna Motif Rumah Adat di Punggung Kebaya Aaliyah Massaid Saat Dilamar Thariq Halilintar
Syahrini Ngidam Rempeyek Saat Tinggal di Luar Negeri, Pihak Keluarga Langsung Terbang
Pertama di Indonesia, Nonton Film dan Drama Korea dengan Subtitle Bahasa Jawa dan Sunda di Vidio
Kisah Orang Indonesia yang Pertama Naik Haji, Tercatat di 'Carita Parahiyangan' Sunda
Keluarga Spill Konsep Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Pakai Busana Adat Sunda Saat Akad Nikah
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Gempa Magnitudo 4,8 Terasa di Sinabang Aceh
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi hingga Jumat Pagi 5 Juli 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Penyandingan Hasil Suara Pileg 2024: 10 Lembar Surat C Hasil, Hilang di KPU Kota Serang
Waspada, Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi di Sulut hingga 7 Juli 2024
Daya Rusak Sama dengan Narkoba, Ini Kata PP Persis Soal Judi Online
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Cerita Inspiratif Rahmawati Menyulap ‘Gudang Buku’ Jadi Perpustakaan Keren di Aceh
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya