, Jakarta - Dalam sejarah perkembangan Islam di Indonesia terdapat catatan sejarah yang menyebutkan orang yang pertama naik haji adalah orang Sunda.
Memang, kisah orang pertama kali naik haji dalam beberapa refrensi bisa jadi lebih dari satu kisah. Namun jika ditarik pada tahun keberangkatannya, bisa jadi orang Sunda inilah yang pertama naik haji.
Advertisement
Baca Juga
Dengan mengetahui orang Indonesia pertama yang naik haji, setidaknya akan terkumpul informasi tentang sejarah dan tokoh berpengaruh dalam perkembangan Islam di Indonesia.
Akan terungkap pula bagaimana proses awal pengintegrasian tradisi Islam, seperti ibadah haji, ke dalam budaya dan kehidupan masyarakat Nusantara.
Pengetahuan semcam ini akan memberikan gambaran tentang bagaimana hubungan antara Indonesia dan Tanah Suci telah berlangsung sejak berabad-abad yang lalu, serta bagaimana ibadah haji menjadi identitas dan spiritualitas umat Islam di Indonesia.
Simak Video Pilihan Ini:
Mobil Pengangsu Pertalite Terbakar di Tambak Banyumas
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Identitas Orang yang Pertama Naik Haji
![[Bintang] Menengok 25 Potret Mengagumkan Ibadah Haji di Tahun 1953 (Part 1)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Zzz-u4Uc1-o2dUpREQMew58_7w8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/995214/original/078832100_1442797208-1.jpg)
Menukil Islami.co, ibadah haji dahulu sangat susah dilaksanakan oleh orang Indonesia. Hal ini karena pada masa itu moda transportasi tidak semudah sekarang. Oleh karena itu, hanya orang-orang tertentu yang bisa naik haji. Apalagi di Indonesia, jarak dari tanah air menuju tanah haram yang cukup jauh membuat beberapa orang pada masa lampau harus berpikir ulang jika ingin naik haji.
Tentu jadi pertanyaan kita semua, siapa orang Indonesia yang pertama kali naik haji?
Dalam sebuah naskah 'Carita Parahiyangan' (naskah kuno berbahasa Sunda) menuliskan bahwa orang pertama yang menunaikan ibadah haji adalah Bratalegawa, putra kedua Prabu Pangandiparamata Jayadewabrata (berkuasa tahun 1357-1371), penguasa Kerajaan Galuh, salah satu kerajaan Sunda. (Moh Rosyid, 2017).
Pendapat ini berbeda dengan versi M. Shaleh Putuhena yang menyatakan bahwa ibadah haji dilaksanakan sejak abad ke-16, juga dengan Martin van Bruinessen yang menyatakan ibadah haji telah dilaksanakan pada abad ke-17.
Menurut Martin van Bruinessen, model transportasi yang pertama kali digunakan adalah kapal layar, sebelum akhirnya berganti menjadi kapal api hingga akhirnya pesawat terbang seiring dengan perkembangan teknologi.
Pada masa ketika kapal layar menjadi moda transportasi utama untuk pergi ke tanah suci, umat Islam tidak hanya harus menempuh perjalanan panjang hingga berbulan-bulan, melainkan juga dihantui bahaya yang mengancam keselamatan. Mereka harus bertaruh nyawa demi berangkat haji. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Advertisement
Proses Berangkat Haji Zaman Dahulu
![Kapal kuno San Jose tenggelam pada 1708, setelah diserang kapal Inggris](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mViDdh7TUqSuQvVUJ8WuwfptYFQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1077440/original/014973600_1449471538-20151207-Harta_karun_San_Jose2.jpg)
Van Bruinessen menjelaskan bahwa perjalanan menggunakan kapal layar sangat bergantung pada cuaca. Kapal layar yang digunakan pun bukan kapal layar khusus penumpang, tetapi kapal para pedagang yang berlabuh di Indonesia. Sehingga para calon jamaah haji seringkali berpindah-pindah dari satu kapal ke kapal yang lainnya.
Mereka yang berasal dari berbagai daerah akan berlayar menuju Aceh sebagai pelabuhan paling ujung di Indonesia. Di Aceh, mereka menantikan kapal yang menuju ke India sebelum akhirnya berpindah ke kapal yang menuju ke Yaman atau langsung ke Jeddah.
Selama pelayaran yang panjang itu, seringkali kapal layar yang ditumpangi harus berhadapan dengan cuaca buruk, tidak sedikit kapal yang pada akhirnya tenggelam bersama para penumpangnya, mereka yang selamat biasanya terdampar di pulau yang asing.
Bahaya lainnya yang dapat mengancam adalah para bajak laut yang berada di perairan sepanjang rute pelayaran, mereka akan merampas harta para calon jamaah haji, bahkan tak jarang awak kapal juga melakukan hal yang sama.
Masih menurut penjelasan van Bruinessen, dalam rentang tahun 1853 hingga 1858, pemerintah kolonial Belanda mencatat bahwa jumlah orang yang kembali ke tanah air tidak sampai separuh dari jumlah orang yang berangkat. Selisih yang cukup banyak tersebut juga disebabkan adanya jamaah haji yang memilih menetap di Mekkah, namun jumlah korban yang meninggal di perjalanan juga tidak sedikit.
Sejak dibukanya terusan Suez pada tahun 1869, jumlah kapal yang berlayar ke Indonesia meningkat, hal ini membuat perjalanan haji lebih cepat, karena para calon jamaah haji tidak perlu menunggu kapal yang akan ditumpangi terlalu lama. Setelah itu, mulai ada kapal layar khusus pengangkut jamaah haji, ini tentu sangat membantu. Hanya saja, perusahaan yang mengoperasikan kapal seringkali tidak memerhatikan kesejahteraan penumpangnya.
Tantangan yang Kompleks
![Segmen 2: Jemaah Menanti Wukuf hingga Ibadah Haji Masa Lalu](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/waJfqJLOHA1bobQ-eAL6y6WqE1I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/996444/original/021989400_1442840227-20150921-Haji-Jakarta.jpg)
Dari kisah perjalanan haji yang dipaparkan oleh van Bruinessen, terlihat bahwa tantangan yang harus dihadapi umat Islam Indonesia yang ingin berangkat haji pada saat itu sangat kompleks. Namun, hal tersebut tidak menghalangi tekad mereka. Mereka siap bertaruh harta dan nyawa demi berangkat haji.
Van Bruinessen melihat ada hikmah di balik sulitnya melakukan perjalanan haji di masa silam, terdapat nilai sosial tinggi di dalamnya, yakni ketika umat Islam Indonesia mampu menjalin interaksi yang intens antara satu sama lain selama di Mekkah, haji menjadi ajang konsolidasi untuk melawan kolonial Belanda yang sedang menjajah Indonesia kala itu.
Saat ini, umat Islam Indonesia tidak lagi menghadapi tantangan seperti itu, karena moda transportasi pesawat terbang sudah tersedia, tantangan yang dihadapi saat ini adalah para calon jamaah harus menunggu gilirannya selama bertahun-tahun, karena jumlah pendaftar yang tidak sebanding dengan kuota yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi untuk Indonesia.
Yang jelas, kita harus terus berdoa dan berusaha agar Allah SWT memberi kesempatan kepada kita untuk memenuhi panggilannya ke tanah suci.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Terkini Lainnya
Jangan Mati-matian Dikejar, Rezeki Datang jika Amalkan Ini setelah Sholat Subuh Kata Buya Yahya
Fenomena Akhir Zaman Tanda Kiamat Sudah Dekat, Tiga Hal Ini Makin Hilang
Bolehkah Berniat Kurban untuk Orang yang Telah Wafat? Berikut Penjelasan Ulama
Simak Video Pilihan Ini:
Identitas Orang yang Pertama Naik Haji
Proses Berangkat Haji Zaman Dahulu
Tantangan yang Kompleks
Haji
Islam
Berita Islami
Orang Pertama
Naik Haji
Orang Sunda
ibadah haji
sunda
Haji 2024
Rekomendasi
Hukum Puasa untuk Diet, Sahkah? Ini Penjelasannya
Gus Baha Ungkap Nabi Paling Sial yang Ingin Ditemuinya di Akhirat, Siapa Dia?
Ciri-Ciri Sholat Diterima Allah SWT, 4 Tanda Ini Harus Diperhatikan
Ustadz Adi Hidayat, Ini Alasan Umat Muslim Memiliki Peluang Besar Masuk Surga
Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu Singkat, Praktis Diamalkan
Ciri-Ciri Sholat Diterima Allah, Perhatikan 4 Tanda Ini
Benarkah Semua Nabi Berasal dari Jazirah Arab?
Top 3 Islami: Doa Istimewa yang Bikin Malaikat Berebut Mencatat Kata Syekh Ali Jaber, Syarat agar Pezina Bisa Masuk Surga
Tetaplah Sholat walau Berlumuran Dosa, Fadhilahnya Seperti Ini Kata Syekh Ali Jaber
Kamala Harris
Kamala Harris Punya Cukup Dukungan untuk Amankan Nominasi Capres Partai Demokrat?
Top 3: Zodiak yang Sulit Menerima Sakit Hati dan Penolakan
Infografis Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024 dan Bursa Kandidat Capres
Langkah Biden Mundur dari Pilpres AS 2024 Jadi Sorotan Warganet China, Apa Kata Mereka?
Kamala Harris Tampil Pertama Kali di Depan Publik Sejak Biden Mundur dari Pilpres AS
Joe Biden
Kamala Harris Punya Cukup Dukungan untuk Amankan Nominasi Capres Partai Demokrat?
Deretan Hoaks Seputar Kondisi Kesehatan Presiden, dari Xi Jinping sampai Joe Biden
Joe Biden Mundur Pilpres AS, Ini Dampaknya ke Rupiah
Infografis Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024 dan Bursa Kandidat Capres
Langkah Biden Mundur dari Pilpres AS 2024 Jadi Sorotan Warganet China, Apa Kata Mereka?
Bukan karena Biden, Harga Minyak Dunia Melorot ke Level Terendah karena Faktor Ini
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Persib Bandung vs Borneo FC: Gol Telat Berguinho Bawa Pesut Etam ke Semifinal
Hasil Piala Presiden 2024 Persis Solo vs PSM Makassar: Ramadhan Sananta 2 Gol, Laskar Sambernyawa Ditahan Juku Eja
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Persija Jakarta: Sempat Tertinggal, Macan Kemayoran Petik 3 Poin
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Arema FC: Gagal Penalti, Serdadu Tridatu Diterkam Singo Edan
Olimpiade 2024
Sejarah Baru Terukir, LeBron James Jadi Pembawa Bendera Amerika di Pembukaan Olimpiade 2024
Sentuhan Mewah Outfit Pembawa Medali dan Nampan Olimpiade Paris 2024
Erick Thohir Temui Presiden FIFA Jelang Olimpiade Paris 2024, Sampaikan Transformasi Sepak Bola Indonesia
Polisi Paris Tutup Area Sungai Seine Menjelang Pembukaan Olimpiade
TOPIK POPULER
Populer
Jangan Dilewatkan, Doa di 4 Posisi Sholat Ini Cepat Dikabulkan Kata UAH
Heboh Wanda Hara Datang ke Kajian Pakai Cadar, Buya Yahya Beri Peringatan Keras
Gus Baha Ungkap Hal Baik tapi Bikin Rasulullah Marah Besar, Ini Kisahnya
Mengapa Rasulullah SAW Tolak Sedekah tapi Terima Hadiah?
Pornografi Merusak Fungsi Otak, Ini Cara Penyembuhannya Menurut Ustadz Adi Hidayat
Top 3 Islami: Doa Istimewa yang Bikin Malaikat Berebut Mencatat Kata Syekh Ali Jaber, Syarat agar Pezina Bisa Masuk Surga
Surah Al-Fatihah Bisa Lemahkan Iblis, Caranya Begini Kata Gus Baha
Apakah Jin Makan seperti Manusia? Jika Iya, Apa Makanannya?
Ciri-Ciri Sholat Diterima Allah, Perhatikan 4 Tanda Ini
Bolehkah Suami Istri Menunda Punya Anak, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Timnas Indonesia U-19
Prediksi Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Timor Leste: Amankan Tiket Semifinal
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Bek Jadi Pemain Tersubur Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024, Ini Reaksi Indra Sjafri
Tiket Semifinal Piala AFF U-19 2024 di Depan Mata, Timnas Indonesia Rotasi Pemain Lawan Timor Leste
Top 3 Berita Bola: Lewat Aksi 2 Bek, Timnas Indonesia U-19 Benamkan Kamboja di Piala AFF U-19 2024
Hasil Piala AFF U-19 2024 Kamboja vs Indonesia: Duet Bek Tengah Tentukan Kemenangan Garuda Muda
Berita Terkini
4 Resep Udang Kuah Santan, Gurih dan Pedasnya Nagih
7 Potret Akting Romantis Robby Purba Nikahi Raline Shah, Didoakan Berjodoh
Anak Buah Airlangga: Total Transaksi Bursa Karbon Semester I-2024 Tembus Rp 5,9 miliar
3 Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Iklan di HP Agar Tidak Muncul Kembali
IPO, Global Sukses Digital Incar Modal Rp 60,75 Miliar
Bak Malaikat, 7 Zodiak Ini Sering Dimanfaatkan Orang Lain Karena Terlalu Baik
Indra Sjafri Jelang Laga Lawan Timor Leste: Jangan Tanya Berapa Golnya, yang Penting Game Plan Berjalan
Cek Fakta: Hoaks Raffi Ahmad Bagikan Uang Rp 40 Juta Hanya Dengan Bermain Angka di Facebook
Venezuela Akan Gelar Pemilihan Presiden 28 Juli 2024
Nasdem Dukung Anies di Pilgub Jakarta, Duet Anies-Sohibul Dinilai Bisa Kandas
Kamala Harris Punya Cukup Dukungan untuk Amankan Nominasi Capres Partai Demokrat?
3 Makanan Ini Dapat Membuat Kulit Anda Terlihat Lebih Muda, Apa Saja?
Beli Mobil Hyundai di GIIAS 2024 Bisa Dapat Layanan Prioritas Garuda Indonesia dan Diskon di Siloam Hospital
Rumah Mewah di Kemang Jaksel Masih jadi Incaran, Ini Buktinya
Tunggakan Gaji Capai Rp6,2 miliar, Ratusan Karyawan Kapal Ferry Ngadu ke KSOP Kelas 1 Banten