, Jakarta - Kucing busok merupakan salah satu satwa endemik yang hanya ada di Madura Jawa Timur khususnya di Pulau Raas.
Pulau Raas merupakan sebuah pulau seluas 39 kilometer persegi yang dapat ditempuh selama enam jam perjalanan laut dari Sumenep Jawa Timur.
Jika dari Pelabuhan Jangkar Situbondo, kita dapat menumpang kapal feri KM Dharma Kartika berkapasitas 350 orang yang berlayar beberapa kali dalam sepekan dengan tujuan Raas serta Sapudi.
Advertisement
Secara morfologi, bentuk wajah dan postur kucing raas tersebut mirip hewan leopard dan kucing hutan lebih besar dari kucing kampung.
Baca Juga
Bentuk mukanya agak persegi di bagian atas dan agak lancip di bagian dagunya. Hidungnya berukuran sedang dan sedikit melengkung ke bawah di atas kulit hidung, mirip seperti hidung singa.
Bentuk telinganya tajam dan agak mencuat ke atas. Warna bulunya abu-abu kebiruan polos dan oleh masyarakat setempat dinamai sebagai kucing busok.
Para pecinta kucing nasional mengenalnya sebagai kucing raas atau kucing madura. Warna bulunya yang halus dan mengilat seperti perak di ujung bulu.
Sekilas Kucing Raas mirip dengan kucing ras Eropa ternama. Seperti kucing biru rusia (russian blue) dan kucing bulu pendek inggris (british short hair).
Tekstur bulu kucing busok juga lebih tebal dari kucing kampung pada umumnya.
Peneliti biologi Ronny Rachman Noor pernah melakukan penelitian fenotipe dan genotipe terhadap kucing busok ini pada 2009 di Pulau Madura.
Menurut Ronny seperti dikutip dari laporan penelitiannya yang dimuat pada jurnal Lembaga Penelitian dan Pengabdian Mayarakat IPB University, kucing busok merupakan bagian dari ras kucing Asia yang ditandai dengan bentuk ekor yang bengkok di ujungnya (kinky tail).
Saksikan video pilihan berikut ini:
Polisi resmi menetapkan 6 tersangka dalam tragedi Kanjuruhan
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Genetika
Dalam penelitiannya, Ronny juga menemukan fakta bahwa kucing busok tak hanya berwarna abu-abu saja. Ada juga, yang berbulu cokelat susu di sebagian besar tubuhnya.
Warna cokelat lebih pekat juga terdapat pada ujung telinga, ujung hidung, ujung kaki dan ujung ekor, mirip seperti kucing birma. Masyarakat Madura menamai jenis busok ini sebagai kucing kecubung.
Guru Besar Pemuliaan dan Genetika dari Fakultas Peternakan IPB University ini menemukan fakta bahwa kucing busok memiliki variasi genetika yang masih tinggi dan tergolong langka. Pasalnya, kucing ini tidak ditemukan di luar Pulau Madura.
Sehingga, ia meyakini, ini adalah ras asli Indonesia seperti halnya anjing kintamani dan anjing bernyanyi papua. Ia menyebut bahwa kucing busok mirip dengan jenis kucing korat dari Thailand
Ditinjau dari ilmu genetika, busok dan kecubung tergolong warna resesif yang jarang muncul. Warna kecubung ini diakibatkan oleh gen C dan B yang berpasangan dalam keadaan homozygot
Kucing berwarna kecubung ini biasanya memiliki warna mata biru. Sedangkan, warna busok muncul akibat adanya gen D yang merupakan dilusi bersifat resesif.
Jika gen ini dalam keadaan homozygot, maka mampu mendilusi warna hitam menjadi abu kebiruan. Ronny menduga tingkat perkawinan keluarga (inbreeding) sangat dominan dalam ras kucing busok sehingga hanya terdapat dua warna, abu kebiruan dan kecubung alias cokelat kehitaman.
Artinya, terjadi banyak gen letal dan resesif yang memiliki sifat mematikan jika berada dalam kondisi homozygot. Gen letal ikut menyumbang kematian yang cukup tinggi pada kucing busok karena adanya kawin keluarga.
Hal ini pula yang membuat Ronny kesulitan untuk menemukan kucing-kucing busok dalam aktivitas penelitiannya.
Semula, kucing busok ini pernah menjadi cinderamata untuk dihadiahkan kepada para tamu istimewa yang berkunjung ke Pulau Garam pada era 1990-an.
Seiring semakin langkanya keberadaan kucing tersebut di habitat aslinya, Pemerintah Kabupaten Sumenep pun melarang hal tersebut.
Masyarakat Pulau Raas pun melarang warga pendatang untuk membawa pergi kucing busok keluar pulau. Jika hal itu tetap dilakukan maka si kucing wajib dikebiri atau disteril terlebih dulu demi menjaga kemurnian ras kucing tersebut.
Upaya untuk menjaga keberadaan kucing ini di habitat aslinya ikut didukung oleh mitos-mitos yang berkembang di masyarakat Pulau Raas.
Beberapa di antaranya yakni kucing busok dapat mendatangkan nasib baik dan rezeki bagi pemeliharanya.
Di samping itu, kucing busok juga dipercaya masyarakat setempat memiliki kemampuan mistis dan bagi siapa saja yang membawanya keluar dari Pulau Raas akan mendatangkan kesialan.
Agar bisa diakui sebagai ras kucing dunia seperti halnya anjing kintamani sebagai anjing ras dunia, diperlukan sejumlah tahapan. Setidaknya ada dua tahapan perlu dilalui untuk jadi satu ras baru diakui dunia. Pertama, membuktikan kemurnian gen sampai tiga generasi.
Kedua, Indonesia harus melakukan presentasi dalam forum internasional di hadapan World Cat Congress, organisasi berisi gabungan federasi dan asosiasi pelestari ras kucing dunia yang berdiri pada 1994.
Terkini Lainnya
Catat, Deretan Anime Musim Gugur yang Tayang Oktober 2022
Tayang Hari Ini, Berikut Sinopsis dan Fakta Menarik Film Horor Pamali
Gabungan Suporter di Cirebon Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Genetika
madura
Jawa Timur
Kucing Madura
Kucing Raas
Kucing Raas Madura
Kucing
Rekomendasi
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Fakta Mengerikan dari Hasil Autopsi Jasad Terbakar di Madura
Misteri Jasad Terbakar di Ladang Alang-alang di Madura
Kepergian Sang Guru Usai Antarkan Sedekah
Kisah Haru Nenek Khotijah, Tukang Pijat Tunanetra Naik Haji dari Madura
Menyamar Jadi Siswa, Pencuri Sepeda Motor Kelabui Satpam Sekolah
Rekomendasi 7 Kuliner Khas Bangkalan Madura
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Kapolda Jatim: Kami Komitmen Berantas Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
Pilkada 2024, Perindo Serahkan 37 Rekomendasi ke Bakal Calon Kepala Daerah di Seluruh Indonesia
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
TOPIK POPULER
Populer
Jauh-Jauh dari Pakistan, Ini 8 Mahasiswa yang Lulus Program Magister Peternakan Undip
Hujan Rintik Tak Halangi Warga Medan Nikmati Semarak Colorful Medan Carnaval
Mengenal 4 Penyakit yang Ditularkan Melalui Unggas, Yuk Simak dengan Seksama
Catat, 6 Rekomendasi Kafe Menarik di Solo
Kapolda Sulut dan Pangdam XIII Merdeka Sambangi Pulau Miangas Perbatasan RI-Filipina, Ada Apa?
Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Wilayah Operasional, Sambu Group dan YBDA Gelar Sunatan Massal
Fakta Menarik Pulau Padar, Permata Tersembunyi di Kepulauan Komodo
Seperti Apa Penyakit TBC Paru? Kenali 7 Gejalanya
Wisatawan Tenggelam di Pantai Rio by The Beach, Kadis Pariwisata Lampung Selatan: Pengelola Pantai Lalai
Serunya Membuka Hari Sambil Menikmati Joging Fun Run HUT Bhayangkara di Garut
Euro 2024
Ekspresi Cristiano Ronaldo Saat Gagal Eksekusi Penalti
Dramatis, Gol Bunuh Diri Belgia Antar Prancis ke Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Menang Adu Penalti, Portugal Lolos ke Perempat Final Euro 2024
Lolos Perempat Final Euro 2024, Pelatih Prancis Minta Pasukan Les Bleus Lakukan Ini
Berita Terkini
Bobby Nasution: Titip Medan, Jaga Kota Ini
Ya Allah Aku Bingung Mau Usaha Apa, Coba 20 Usaha Rumahan yang Nggak ada Matinya
IHSG Dibuka Perkasa, Tapi Kemudian Alami Tekanan
Jelang Menikah, Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Belanja Tempat Tidur untuk Anak
Oppo A3 Pro 5G: Smartphone AI Generatif Pertama di A Series, Harga Rp 3 Jutaan
6 Potret Beda Gaya Nikita Willy – Winona Willy di Kehamilan Pertama dan Kedua
Keutamaan Ayat Seribu Dinar, Jaminan Rezeki Lancar dan Terhindar dari Kesulitan
OJK Lantik 2 Pejabat Setingkat Komisioner
Reaksi Ayu Ting Ting Usai Batal Dinikahi Muhammad Fardhana: Berawal dengan Baik, Berakhir pun Baik
Rumah Digunakan untuk Gudang Penyimpanan Sabu, Polisi Panggil Pemilik Kontrakan dan Ketua RT Ciledug
15 Cara Download Foto di IG Kualitas Tinggi, Gampang Banget dan Gratis
Temukan Target Baru, Borussia Dortmund Dipastikan Batal Bantu Manchester United Singkirkan Deadwood
Ekspresi Cristiano Ronaldo Saat Gagal Eksekusi Penalti
6 Manfaat Makan Pisang Sebelum Olahraga, Bisa Bantu Cegah Kram