, Bandung - Destinasi Nimo Highland Pangalengan di Kabupaten Bandung sempat menuai kritikan keras dari Komisi IV DPR RI saat kunjungan kerja mereka pada penghujung September 2022 lalu. Beberapa anggota dewan menyinggung potensi kerusakan alam hingga permasalahan kultural.
Dengan kata lain, tempat wisata tersebut dinilai belum memenuhi konsep-konsep pariwisata berkelanjutan. Kritik juga dialamatkan kepada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII selaku pemilik lahan yang dinilai tidak selektif dalam menjalin kerjasama dengan pihak ketiga, dianggap mempertaruhkan aset pada pengusaha yang diduga tak kompeten.
Namun, lain hal di mata Bupati Bandung Dadang Supriatna. Dia keukeuh memuji Nimo Highland sebagai contoh sukses pengembangan industri pariwisata di daerahnya, diklaim berhasil jadi tempat rekreasi yang hit dan mengundang banyak kunjungan para pelancong, juga diklaim mendulang banyak uang.
Advertisement
"Itu sukses kan," katanya, "Orang kan tidak memprediksi bakal booming tempat wisata itu. Setelah kita hadirkan, ternyata menambah lapangan kerja dan pendapatannya juga luar biasa, itu salah satu contoh," jelas Dadang, Jumat (7/10/22), dikutip lewat keterangan pers.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Wacana 100 Desa Wisata
Nimo Highland Pangalengan sendiri mulai dibuka sekitar Mei tahun ini. Memiliki beberapa ikon andalan seperti Nimo Sky Bridge, jembatan kaca sepanjang 150 meter yang merentang di atas hamparan tanaman teh. Selain itu, ada pula bangunan menyerupai Santorini di Yunani.
Kata Nimo merupakan akronim dari Nini Mountain. Diketahui, Gunung Nini yang dimaksud merujuk pada bukit kebun teh yang berada di tengah-tengah perkebunan Malabar milik PT Perkebunan Nusantara VIII.
Lahan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seluas 25 hektare itu kemudian disewa dan disulap menjadi Nimo Highland. Turut terpacu atas kesuksesan Nimo Highland, Dadang Supriatna menyampaikan ambisinya untuk mencetak 100 desa wisata di pelosok-pelosok kabupaten.
Selain mengangkat nama Kabupaten Bandung di kancah pariwisata, proyek desa wisata dipercaya bakal membuka lebar lapangan kerja. Diklaim sanggup mendongkrak kesejahteraan masyarakat sekitar. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Bandung kabarnya sudah menetapkan 50 desa rintisan.
Menurut Dadang, Nimo Highland Pangalengan diakui sebagai wisata buatan yang sukses seperti Jembatan Rengganis Rancabali yang diklaim sebagai jembatan terpanjang di Asia Tenggara. Kedua objek pariwisata itu dianggap layak jadi contoh. Dadang juga percaya diri bahwa objek-objek wisata di Kabupaten Bandung bisa mendunia.
“Nanti kita arahkan, mana yang masuk desa wisata dan mana yang sifatnya bisa go internasional, akan saya kembangkan. Saat ini baru dua lokasi wisata, tahun depan kita akan buka lagi," katanya.
Advertisement
Pandangan Dewan
Sebelumnya, beberapa anggota Komisi IV DPR RI diketahui melakukan kunjungan kerja ke Nimo Highland beberapa waktu lalu. Di antaranya dihadiri Dedi Mulyadi dari fraksi Golkar, Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema dari Fraksi PDI Perjuangan (PDI-P), juga Slamet dari fraksi Partai Kesejahteraan Sosial (PKS).
Ada pula Komisaris Utama Nimo Highland, Ilham Sunaryanto, dan perwakilan dari PT Perkebunan Nusantara VIII, perwakilan dari pemerintah provinsi serta pihak-pihak terkait lainnya.
Kunjungan kerja mereka diaku bertujuan guna menyampaikan analisis masalah pengelolaan lahan-lahan strategis milik BUMN. Adapun, Dedi menilai, Nimo Highland adalah contoh objek wisata di lahan BUMN yang gagap dalam memperhatikan keberlanjutan lingkunga, juga gagal mengangkat kearifan kultur lokal.
Padahal, sambung Dedi, pariwisata yang tidak berpijak pada keberlanjutan lingkungan dan kebudayaan, diyakini hanya akan tampil sebagai asesori buatan yang bertahan sebentar saja. Nimo Highland juga dinilai tidak memiliki konsep penataan yang kuat, objek wisata itu ramai dikunjungi karena kebetulan berada di perkebunan teh yang sedari awal memang sudah menyajikan keindahan alam.
"Orang datang memang karena alamnya yang bagus bukan penataaan wisatanya yang bagus. Alam ini bukan soal hanya ekonomi tapi spritual, dari sana lahirlah penghormatan. Dari penghormatan itu baru lahirlah wisata," katanya. "Bagi saya tidak penting kita terlalu berimajinasi menyajikan sesuatu yang dibilang kelas dunia, nanti malah menjadi problem," imbuh Dedi.
PTPN VIII Turut Disorot
Ansy Lema menganggap objek wisata Nimo Highland tidak memperhatikan fungsi konservasi, padahal itu menjadi penting mengingat kawasan tersebut adalah kebun teh aset BUMN. PTPN VIII pun diminta untuk lebih seletif ketika hendak bekerjasama dengan pihak ketiga.
"Saya kaget betul, berani sekali mengatakan ini kelas dunia. Apalagi bermimpi menghadirkan 50 model seperti ini, celaka. Kalau mindset-nya pengusaha sekedar ekspansi, sekedar profit, tetapi ini kita bicara pariwisata yang berbasis konservasi, komunitas, berbasis kearifan lokal," katanya. "PTPN VIII tolong lebih seletif dalam membangun kerjasama, periksa betul isi kepala para pengusaha," ia menambahkan.
Anggota dewan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Slamet bahkan mengusulkan untuk memanggil pihak-pihak terkait agar membuka analisisnya perihal dampak alih fungsi lahan dan dugaan potensi kerugian ekologis di kawasan tersebut.
“Kita panggil, presentasi dampak lahan ini ketika diubah jadi tempat wisata, dengan potensi kerugian ekologis ke depannya. Jadi, jangan sampai atas nama profit, dituntut tidak boleh rugi, tapi fungsi-fungsi konservasi untuk anak cucu-kita hilang,” katanya.
"Seharusnya visi direksi baru itu meningkatkan mutu, kualitas, produktivitas teh. Kalau direksi baru kerjanya nyewain tanah, enggak sekolah tinggi-tinggi kita juga bisa," timpal Dedi Mulyadi.
Terkini Lainnya
Wacana 100 Desa Wisata
Pandangan Dewan
PTPN VIII Turut Disorot
Wisata
Bandung
Nimo Highland
Pangalengan
Kabupaten Bandung
berita bandung
PT Perkebunan Nusantara
PTPN VIII
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
Mantan Mahasiswi UIN Lampung Kembali Viral, Dilabrak Istri Sah saat Berduaan dengan Suami Orang di Dalam Mobil
Sinopsis Sipder-Man: Far from Home, Ketika Spider-Man Harus Menghadapi Ancaman Baru di Dunia
Pedagang Resah Soal Pelarangan Zonasi Penjualan Rokok dalam RPP Kesehatan
Hujan Rintik Tak Halangi Warga Medan Nikmati Semarak Colorful Medan Carnaval
Pertumbuhan Ekonomi Sulbar Lampaui Nasional, Pj Gubernur Bahtiar Berikan Apresiasi
Kuatkan Kolaborasi Pariwisata dan Pertambangan, Pendorong Ekonomi di Kutai Barat
Mandiri Jogja Marathon 2024 Didominasi Pelari Kenya
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
Puluhan WNA Terdampar di Pantai Keusikurug Kabupaten Sukabumi
Acara Bersejarah Festival Asia Afrika, Secuplik Soal Dasasila Bandung
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
CIMB Niaga Pede, KPR Hijau Bakal Jadi Bisnis Cerah
Upacara HUT Bhayangkara, Jokowi: Yang Saya Hormati Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Begini Reaksi Miliarder Pendukung Joe Biden Usai Tampil Mengecewakan saat Debat Pilpres AS
11 Cara Cek Tagihan Listrik di HP, Gratis Pakai WhatsApp hingga Bisa Tanpa Aplikasi
Sandiaga Uno Dukung PKL Puncak Bogor Ditertibkan: Jadi Lebih Cantik dan Lebih Asri
Saksikan Sinetron Saleha di SCTV Episode Senin 1 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Sri Mulyani Usul Inbreng Aset Negara ke 12 BUMN, Apa Saja?
Ibunda Ayu Ting Ting Tak Follow Lagi Medsos Calon Besannya Setelah Muhammad Fardhana Hapus Foto-Foto Putrinya
7 Penyebab Stroke di Usia Muda, Ada Kaitannya dengan IQ
7 Hacker Cantik yang Bikin Gempar Dunia: Jago Jebol Firewall Negara hingga Mantan Model Playboy
Citra Polri Semakin Baik, Jokowi: Pertahankan dan Tingkatkan Komunikasi Publik
Kaki Prabowo Sukses Dioperasi, Dokter Jenderal Kopassus Spesialis Bedah Ortopedi Jadi Kunci
10 Cara Menyimpan Daging Sapi di Freezer, Bisa Awet berbulan-bulan