, Nunukan - TNI Angkatan Laut mengamankan tiga warga negara asing saat beraktivitas di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Ketiganya diamankan karena dianggap mencurigakan.
Saat diperiksa, petugas menemukan foto-foto objek strategis keamanan negara di ponsel mereka. Ketiganya kemudian diserahkan ke Kantor Imigrasi Nunukan.
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Nunukan Reza Pahlevi menyebutkan, ketiga warga negara asing ini masuk Indonesia pada tanggal 20 Juli 2022 lalu. Mereka menyeberang dari Tawau, Malaysia ke Kabupaten Nunukan dengan menggunakan kapal Kaltara Express.
Advertisement
Baca Juga
“Dua orang warga Malaysia dengan menggunakan bebas visa, dan satu warga negara Cina dengan menggunakan visa on arrival yang bersifat wisata,” kata Reza saat dihubungi , Kamis (21/7/2022).
Saat berada di Indonesia, sambung Reza, mereka kemudian melakukan pemantauan dan pemetaan dengan mengunjungi beberapa tempat di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan. Selama berada di Sebatik, ketiganya sempat mengunjungi Kampung Lodres dan patok 3 Aji Kuning perbatasan wilayah Indonesia – Malaysia serta Pelabuhan Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Nyamuk.
Mereka lalu melanjutkan perjalanan menuju daerah Somel, Sei Nyamuk melintasi pos Marinir Sebatik. Saat di pos marinir inilah anggota Satgas Marinir Ambalat XXVIII mencurigai ketiganya hingga kemudian diperiksa.
“Kami dari imigrasi sebenarnya juga membuntuti mereka sampai diperiksa oleh TNI AL. Kami pun juga bersama-sama melakukan pemeriksaan itu,” ungkap Reza.
Simak video pilihan berikut:
Seorang pengguna akun TikTok membagikan cerita bagaimana banyak petugas imigrasi memuji paspor Indonesia yang dinilai memiliki tampilan apik.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Survei Pembangunan Jembatan
![Satgas Pamtas TNI](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/D7Th_bBBWE7O7Ob57vF-a0MgIBY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3091680/original/015583900_1585803957-Satgas_Pamtas_Nunukan.jpeg)
Berdasarkan pemeriksaan di Kantor Imigrasi Nunukan, ketiganya mengaku sedang survei rencana pembangunan jembatan penghubung antar negara. Sayangnya, ketiganya tidak bisa menunjukkan surat tugas terkait rencana pembangunan itu.
“Di dalam pemeriksaan tersebut, ada beberapa master plan yang direncanakan akan membangun jembatan. Tapi setelah kami update, mereka benar dari kontaktor konstruksi,” sambunya.
Hanya saja, kegiatan mereka selama di Indonesia memang mencurigakan karena mengunjungi kawasan strategis keamanan negara. Setelah didalami lebih jauh, rencana pembangunan itu pun belum ada pembicaraan antar kedua negara.
“Jadi mereka ini mau bikin rencana pembangunan jembatan itu yang nantinya akan dijual ke Pemerintah Malaysia. Jadi belum ada pembicaraan G to G,” papar Reza.
Reza menjelaskan, ide pembangunan jembatan itu berasal dari mereka. Jika disetujui oleh Pemerintah Malaysia, pembicaraan antarnegara baru dilakukan kemudian.
Advertisement
Pelanggaran Keimigrasian
![Ilustrasi kantor imigrasi di Sydney, Australia. (Sydney Immigration Office)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/EW88Bz_jmCJrgUzL93kmuhT36wU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1661905/original/064013400_1501232167-20170728-Sydney.jpg)
Meski demikian, pihak Kantor Imigrasi menganggap pengakuan mereka makin menguatkan adanya pelanggaran aturan keimigrasian di Indonesia. Pasalnya, mereka menggunakan fasilitas bebas visa dan penggunaan visa tidak sesuai tujuan kunjungannya.
“Karena kan tujuannya survei. Kalau berdasarkan aturan, kegiatan survei itu harus menggunakan visa,” kata Reza.
Seharusnya, sambung Reza, kegiatan survei masuk dalam kegiatan bisnis atau pembicaraan bisnis yang wajib menggunakan visa. Warga Negara Malaysia yang diamankan itu masuk ke Indonesia dengan fasilitas bebas visa digunakan untuk berlibur atau kunjungan wisata.
Sedangkan visa on arrival yang dipegang Warga Negara Cina adalah visa on arrival yang bersifat kunjungan wisata. Saat masuk ke Indonesia dengan tujuan bisnis, mereka wajib menggunakan visa dengan tujuan dimaksud.
“Kalau yang bersangkutan tidak menggunakan visa, otomatis dalam aturan keimigrasian pasti ada pelanggaran. Seharusnya bikin visa kunjungan untuk bisnis atau untuk pembicaraan bisnis,” sambungnya.
Pihak Kantor Imigrasi Nunukan belum memutuskan sanksi yang diberikan bagi ketiga warga negara asing ini. Namun, sanksi pidana atau sangsi adimistrasi berupa deportasi cekal kemungkinan bisa dikenakan kepada ketiganya.
“Saat ini belum diputuskan kepala kantor, apakah menggunakan jalur pidana atau sanksi adminstratif berupa deportasi atau cekal. Saat ini masih kita godok jadi belum kami kasih kesimpulan dari pemeriksaan,” ujar Reza.
Terkini Lainnya
Truk Pengangkut Tinja di Balikpapan Terjengkang, Isinya Berhamburan Depan Rumah Warga
Menilik Upaya Serius Wujudkan Penetapan Konservasi Perairan Mahakam
Nama-Nama Sastrawan Jepang yang Ada di Anime Bungou Stray Dogs
Survei Pembangunan Jembatan
Pelanggaran Keimigrasian
Warga Negara Asing
Kantor Imigrasi
Kantor Imigrasi Nunukan
Imigrasi
Nunukan
Kaltara
Kalimantan Utara
Warga negara Malaysia
warga negara cina
Rekomendasi
Pencurian Pohon Bonsai Mahal di Jepang Makin Marak, Turis Asing Diduga Terlibat
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Seorang Warga Tewas Tertembak di Bagian Kepala, Pelakunya Diduga Anggota DPRD Lampung Tengah
Polisi di NTT Terlibat Penyelundupan BBM, Antar dan Kawal hingga Timor Leste
Buntut Panjang Penutupan Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Akankan Cinta PKS dengan PPP Kembali Bersemi di Pilkada Garut 2024?
Melihat Tambang Batu Bara Sebagai Penyedia Energi yang Harus Menjaga Lingkungan
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Dituding Lakukan Malapraktik, Begini Klarifikasi RS Bhayangkara Makassar
Caleg DPRD Terpilih Kota Kupang jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif Bank NTT
Habiskan Dana Rp60 Juta, Pembangunan Saluran Irigasi Diprotes Warga di Sukabumi, Baru Seminggu Sudah Rusak
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Dugaan Korupsi Dana BOS Naik Penyidikan, Jaksa Geledah Ruangan Kepala SMK Negeri 1 Larantuka
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jumlah Warga Positif HIV/AIDS di Manado Bertambah 101 Orang di Semester Pertama 2024
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi