, Kutai Kartanegara - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar konsultasi publik terkait penetapan kawasan konservasi Perairan Mahakam Wilayah Hulu Kabupaten Kukar. Kegiatan dihelat di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Rabu, 22 Juni 2022 lalu.
Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Asisten II Sekertaris Kabupaten Kukar, Wiyono menyampaikan Pihaknya pun sudah berkomitmen terhadap pembangunan berwawasan lingkungan yang lestari dan sudah menyusun 23 program dedikasi prioritas. Penetapan kawasan konservasi merupakan salah satu program prioritas yang masuk dalam visi misi Kukar Idaman.
“Dalam rangka mewujudkan kelestarian ikan dan ekosistem lainnya perlu menetapkan sebagian perairan Kukar sebagai tempat kawasan konservasi perairan sesuai peraturan yang berlaku,” ujarnya.
Advertisement
Baca Juga
Adanya kegiatan sosialisasi dan konsultasi publik diharapkan dapat menghimpun masukan dan saran dari berbagai pemangku kepentingan baik tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, desa dan masyarakat. Pihaknya pun menyampaikan terimakasih kepada Kementrian Kelautan dan Perikanan atas tanggapan dan tindaklanjut atas usulan rencana penetapan wilayah kawasan konservasi perairan di Kabupaten Kukar yang disampaikan sejak tahun 2021.
“Untuk bidang Kelautan dan Perikanan secara eksplisit tercantum jelas terkait dengan fasilitasi sarana dan prasarana 25 ribu nelayan dan pembudidaya perikanan produktif dalam upaya peningkatan produksi dan akses pemasaran," kata Wiyono.
Pihaknya pun akan sungguh dan fokus mengawal kebijakan penetapan kawasan konservasi Perairan Mahakam Wilayah Hulu Kabupaten Kukar. Sebagaimana tertuang dalam visi misi Kukar Idaman yakni mewujudkan masyarakat Kukar sejahtera dan berbahagia.
“Adanya penetapan konservasi di perairan Mahakam Wilayah Hulu serta rencana pengolaan untuk konservasi perairan ini akan mengatasi permaslahan terkait sumber daya ikan,” ungkapnya.
Simak video pilihan berikut:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keberlangsungan Hidup Masyarakat
Kegiatan tersebut tidak hanya dihadiri oleh internal Pemerintah Kabupaten Kukar, turut hadir Pj Sekda Provinsi Kaltim H Riza Indra Riadi. Ia mengatakan bahwa keanekaragaman hayati dan sumber daya perikanan yang ada di Sungai Mahakam merupakan aset yang bernilai tinggi.
Hal itu untuk menunjang keseimbangan ekosistem dan keberlangsungan hidup masyarakat lokal. Sehingga, ia berharap penetapan konservasi tersebut dapat menjaga kestabilan ekosistem ikan.
“Karena sebagian besar masyarakat bermata pencarian sebagai nelayan,” kata Riza.
Hal ini juga bisa menjadi bentuk kampanye dalam memberikan edukasi kepada warga, agar bisa menjaga kelestarian dan mengetahui pentingnya konservasi alam bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Riza juga mengajak semua elemen masyarakat untuk menjadikan konservasi alam bagian dari sikap hidup sehari-hari.
“Agar semangatnya berkembang menjadi budaya bangsa yang dapat kita wariskan kepada generasi penerus,” harapnya.
Diketahui, hasil dari konsultasi/sosialiasi publik tersebut disusun dengan beberapa poin kesepakatan, di antaranya kawasan konservasi di Perairan Mahakam Wilayah Hulu Kabupaten Kukar dikelola sebagai taman dengan luas keseluruhan 42.667,99 Ha. Terdiri dari Zona inti, Zona Pemanfaatan Terbatas, dan Zona Lainnya, dimana alokasi ruang kawasan konservasi tersebut telah sesuai dengan Permen KP Nomor 31 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Kawasan Konservasi.
Selain itu, kawasan konservasi di Perairan Mahakam Wilayah Hulu Kabupaten Kukar ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Nasional karena bersifat strategis dan memiliki karakteristik tertentu, yakni terdapat jenis ikan yang unik, langka, dan/atau endemik berupa Pesut Mahakam. Pasca penetapan kawasan konservasi di Perairan Mahakam Wilayah Hulu Kabupaten Kukar, perlu ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana pengelolaan kawasan konservasi dengan melibatkan Pemerintah Provinsi Kaltim, Pemerintah Kabupaten Kukar, maupun mitra.
Advertisement
Selamatkan Pesut Mahakam
Tidak hanya untuk kepentingan masyarakat lokal, penetapan kawasan konservasi perairan Mahakam di Wilayah Hulu Kabupaten Kukar juga sebagai upaya untuk melestarikan keberadaan Pesut Mahakam. Pasalnya, Kawasan ini merupakan habitat Pesut Mahakam yang terdaftar dan terancam punah.
Melalui beberapa kajian jumlah Pesut Mahakam tinggal 80 ekor sehingga Pesut Mahakam dengan status sangat terancam punah oleh IUCN dilarang untuk diperdagangkan. Oleh karena itu perlu perhatian bersama bahwa Pesut Mahakam ini adalah satu-satunya harta terbesar bangsa, sehingga perlu menjaga keberlangsungan hidupnya
Status Pesut Mahakam dilindungi Peraturan KLHK No.20/MENLHK/2018 tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi serta diklasifikasikan sebagai satwa sangat terancam punah sesuai daftar Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam Internasional (IUCN). Acaman – ancaman terhadap populasi Pesut dan habitatnya antara lain, kematian langsung akibat terperangkap rengge/gillnet nelayan, metode penangkapan illegal, alih guna lahan untuk perkebunan, polusi bahan kimia dari perkebunan dan pertambangan dan polusi suara dari kapal dan speadboad.
Sehingga baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun daerah harus melakukan upaya komprehensif dan sistematis untuk mewujudkan pengelolaan kawasan konservasi perairan habitat Pesut Mahakam di Kukar agar efektif dan berkelanjutan. Sementara ini, upaya yang telah dilakukan oleh Pemprov Kaltim dan Pemkab Kukar beserta Yayasan Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI) telah mencadangkan kawasan konservasi perairan habitat Pesut Mahakam berdasarkan keputusan Bupati Kukar No.75/SK-BUP/HK/2020 yaitu suaka alam perairan dengan luasan 43.117.22 Ha.
“Termasuk daerah rawa untuk perlindungan sumberdaya perikanan yang merupakan sumber makanan Pesut dan sumber pendapatan nelayan dari 27 desa dalam kawasan yang dicadangkan,” ujar Riza.
Diketahui, luas kawasan konservasi perairan pada 2021 sudah mencapai 28 juta hektare. KKP RI menargetkan luas konservasi 32,5 juta hektare pada 2030, KKP RI juga terus berupaya untuk menjaga keberlanjutan ekologi bagaimana mengembangkan kawasan konservasi yang ada dan efektif. Kawasan konservasi tidak hanya bertujuan untuk mengamankan habitat Pesut Mahakam, melainkan juga biodiversitas lain, sektor perikanan, ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat yang berada didalam kawasan.
Sebagai informasi, acara konsultasi publik terkait penetapan konservasi menghadirkan pemateri dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Koordinator Kelompok Penataan Kawasan Konservasi, Amehr Hakim. Hadir pula Koordinator Kelompok Perundang undangan, M Hosni Mubarak dan Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah dari Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Sub Koordinator Wilayah 2, Achmad Gestiadi Pasaribu.
Terkini Lainnya
BNPB Gandeng Aparat Usut Dugaan Kerusakan Lingkungan Penyebab Banjir Garut
Gagal Panen, Harga Cabai di Balikpapan Makin Pedas
Keberlangsungan Hidup Masyarakat
Selamatkan Pesut Mahakam
sungai mahakam
mahakam
Kutai Kartanegara
Kukar
Kaltim
Kalimantan Timur
Pesut Mahakam
Kawasan Konservasi
Rekomendasi
Bantuan Korban Banjir di Hulu Mahakam Fokus Upaya Pemulihan
Viral Kabar IKN Terdampak Banjir, Pj Gubernur Kaltim Tegaskan Cuma Hoaks
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Penyandingan Hasil Suara Pileg 2024: 10 Lembar Surat C Hasil, Hilang di KPU Kota Serang
Gempa Magnitudo 4,8 Terasa di Sinabang Aceh
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Cerita Inspiratif Rahmawati Menyulap ‘Gudang Buku’ Jadi Perpustakaan Keren di Aceh
Kemuliaan Tahun Baru Islam, Menyingkap Rahasia Muharam
Sempat Diprotes Ormas, Festival Kuliner Non-Halal di Solo Kembali Dibuka
12 Lokasi Parkir di Festival Asia Afrika 2024 Bandung 6-7 Juli
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda
Jurus Taktis Bapas Pangkalpinang Awasi 1.638 WBP, Bimbingan hingga Pendampingan
Pemprov Jabar Perkuat Kapasitas SDM dan Infrastruktur Guna Mengantisipasi Serangan Siber
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Bacakan Pleidoi, SYL Minta Dibebaskan dari Tuntutan Pidana Penjara 12 Tahun
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Tesla Masuk Mobil Resmi Pemerintah China?
Menikmati Keindahan dan Kedamaian di Trinity St. Sergius Lavra, Biara Kristen Ortodoks Utama Rusia
Restoran Korea Hidden Gem di Jakarta, Ketika Resep Warisan Keluarga Berpadu Nuansa Premium
Olimpiade 2024 Bakal Penuh Kejutan Sejak Upacara Pembukaan
Ada Kereta Cepat Whoosh, Kunjungan Wisatawan ke Jabar Melesat
Disebut Baby Face, Ini 7 Potret Putri Titian saat Asuh 2 Anak
Review Film Daddio: Adu Akting Dakota Johnson Vs Sean Penn, Bahas Kehilangan, Cinta dan Selingkuhan
Sanksi Pemecatan Mengintai Prajurit TNI yang Terlibat Judi Online
Maling Beraksi Siang Bolong, Gondol Perhiasan Warga Senilai Rp36 Juta di Depok
Top 3: Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di Jakarta Rampung Tahun Ini
Top 3 Islami: Amalan Jumat agar Cepat Kaya dari Abah Guru Sekumpul, Ayu Ting Ting Batal Nikah dan Hukumnya dalam Islam
Permalukan Jerman, Spanyol Raih Tiket Semifinal Euro 2024