uefau17.com

Kemenkominfo Gelar Webinar Digitalisasi Kebudayaan Indonesia - Regional

, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Siberkreasi bersama Eureka menyelenggarakan kegiatan Webinar Literasi Digital dengan mengangkat topik utama Makin Cakap Digital 2022.

Kegiatan webinar ini dilaksanakan pada Senin, 27 Juni 2022 dengan jumlah pendaftar 274 peserta. Webinar ini mengangkat tema “Digitalisasi Kebudayaan Indonesia” yang ditujukan untuk memberikan sosialisasi kepada kelompok masyarakat atau komunitas DKI Jakarta, Banten, dan sekitarnya. Webinar tersebut berlangsung pada pukul 13:00 s.d 15:00 WIB yang diisi oleh tiga narasumber yaitu, Heni Mulyati (Mafindo), Yuli Setiyowati (Mafindo) dan Desi Rahmawati (Global Influencer School).

Perkembangan Media Digital di Indonesia sangat cepat. Segala informasi lama dan terbaru bisa dengan mudahnya di akses hanya melalui satu jari. Dengan cepatnya informasi di ruang digital tentu menjadi tantangan bagi masyarakat dan pemerintah. Mudahnya akses informasi di media digital di khawatirkan akan menggeser atau mengikis perilaku, pola hidup, prinsip dan tidak menutup kemungkinan akan mengubah kebudayaan masyarakat Indonesia.

“Tantangan Budaya Digital antara lain mengaburnya wawasan bangsa, menipisnya kesopanan dan kesantunan, menghilangkan budaya Indonesia, menghilangnya batas batas privasi, dan pelanggaran hak cipta dan karya intelektual” ujar Yuli Setiyowati (Mafindo) selaku pembicara pada webinar digitalisasi budaya Indonesia.

Hal tersebut tentunya perlu di benahi agar masyarakat tidak kehilangan kendalai saat mengakses informasi pada media digital, lantas bagimana caranya untuk mencegah hal tersebut? “yaitu dengan cara membangun kemampuan individu masyarakat dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa dan membangun wawasan kebangsaan, nilai pancasila dan bhineka tunggal ika dalam kehidupan sehari-hari” lanjut Yuli Setiyowati (Mafindo).

Yuli Setiyowati menghimbau menjadikan nilai nilai pancasila dan bhineka tunggal ika sebagai landasan kecakapan digital masyarakat agar dunia digital diisi dengan kebajikan dan kebijaksanaan. “Masyarakat juga bisa membangun jejak digital yang posistif dengan meninggalkan jejak karya dan prestasi” tambah heni mulyati. Karena di khawatirkan dengan cepatnya pergerakan informasi dari media digital akan memberikan pergeseran kebudayaan masyarakat, “dengan itu perlu juga masyarakt untuk sadar dalam melakukan sesuatu atau memiliki tujuan, bertanggung jawab, menerima konsekuensi, integritas, jujur, menghindari plagiasi, manipulasi dan sebagainya” ujar Desi Rahmawati. Menurutnya nilai bajikan, hal-hal yang bernilai kemanfaatan, kemanusaiaan dan kebaikan perlu ada di dunia digital untuk membangun digitalisasi kebudayaan Indonesai.

Webinar literasi digital ini merupakan satu rangkaian dengan kegiatan program Indonesia makin cakap digital yang diinisaisi oleh Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siberkreasi.  Webinar ini menyasar kepada kelompok masyarakat atau Komunitas DKI Jakarta, Banten dan sekitarnya akan mendaptkan literasi digital pada tahun 2024 mendatang.

Masyarakat dapat mengakses informasi terkait kegiatan webinar literasi digital ini melalui laman https://event.literasidigital.id/ .

Simak juga video pilihan berikut ini:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat