uefau17.com

Insiden Pengusiran Staf Kemendag dan Wartawan di Batam, Perusahaan Minta Maaf - Regional

, Batam - Manajemen PT Shimano mengklairifikasi dugaan penghalangan terhadap staf fotografer humas Wakil Menteri Perdagangan RI dan Humas Pemprov Kepri serta pengusiran sejumlah jurnalis Kota Batam oleh pihak keamanan saat kunjungan Mendag Jerry Sambuaga, Sabtu (26/2/22) di kawasan Industri Panbil kota Batam. 

Eko Nurisman juru bicara yang juga kuasa hukum PT Shimano mengakui insiden pengusiran tersebut merupakan miskomunikasi antara sekuriti dengan staf Humas Kementerian maupun Pemprov kepri serta sejumlah jurnalis.

"Kami tidak ada untuk mengusir atau menghalang-halangi  jurnalis , staf Humas Kementerian maupun staf Humas Pemprov melainkan untuk menjalankan Protokol Covid-19 berdasarkan surat ddaran Pemko Batam," kata Eko kepada , Senin (27/2/22).

Eko menjelaskan PT Shimano Batam pada prinsipnya menghargai para awak media (jurnalis/wartawan) dalam menjalankan fungsi pers yaitu melaksanakan kegiatan jurnalistik sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Sehubungan dengan sedang meningkatnya angka kasus positif Covid-19 di Kota Batam maka sesuai dengan Surat Edaran Wali Kota Batam Nomor 08 Tahun 2022 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), PT Shimano wajib menerapkan Protokol Kesehatan untuk pengendalian penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) khususnya di lingkungan Perusahaan (PT Shimano Batam).

Satuan Pengamanan (Satpam) PT Shimano tidak bermaksud memiliki niatan melakukan penghalangan menghalang halangi  pengusiran dan atau melarang para awak media yang sedang melakukan peliputan di kegiatan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga dan Marlin Agustina (Wakil Gubernur Kepulauan Riau) terkait acara pelepasan ekspor perdana sepeda dan alat pancing di PT Shimano.

Akan tetapi, kata dia, satpam PT Shimano hanya sedang menjalankan protokol kesehatan memastikan jarak antara para wartawan dengan pihak-pihak yang sedang melaksanakan acara tetap terjaga dan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Pada prinsipnya petugas keamanan (Satpam) PT Shimano berniat baik untuk menjamin protokol kesehatan tetap terjaga selama kegiatan/acara berlangsung demi keselamatan bersama. kejadian tersebut tidak terlepas dari kesalahpahaman antara pihak satpam dengan pihak jurnalis dan fotografer serta kaitannya dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Batam," ucap dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minta Maaf

Peristiwa tersebut kata Eko murni kesalahpahaman. Karena itu, manajemen PT Shimano Batam menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa itu.

“Kami juga sadar bahwa terjadi kesalahpahaman antara satpam kami dengan jurnalis dan fotografer atau para pihak dalam kegiatan tersebut. Dengan itu pula, kami sampaikan permohonan maaf dari lubuk hati kami yang terdalam. Manajemen di kemudian hari akan memperbaikinya agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi namun tetap menjalankan aturan yang ada,” jelasnya. 

Eko juga berharap semua pihak mendukung PT Shimano Batam agar tetap dapat berkontribusi meningkatkan perekonomian Indonesia, khususnyadi Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau di saat masa pandemi Covid-19.

“PT Shimano Batam adalah salah satu perusahaan di masa pandemi Covid-19 yang tetap bertahan dan terus berkembang, hal ini tidak terlepas dari dukungan semua stakeholder, tentunya pula, kami memohon dukungan semua pihak, agar kami dapat terus berkembang dan dapat berkontribusi untuk Kota Batam dan Indonesia,” ucapnya.

Manajer HR PT Shimano Iwan Sugianto mengatakan, perihal staf humas Kemendag dan staf fotografer humas Pemprov Kepri, pihak perusahaan untuk daftar tamu sesuai dengan sistem komputerisasi data list daftar tamu dari sekuriti. 

"Penyelenggaraan kegiatan pelepasan ekspor ini kami menggunakan EO (Event Organiser) dengan ini ada  miskomunikasi antara  pihak sekuriti dengan manajemen PT Shimano dan kami baru kali ini melakukan kegiatan seperti ini  dan ini menjadi pelajaran untuk kami," ujar Iwan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat