Nasib Apes Jukir di Balikpapan, Kena Gendam Motor Melayang

Nasib Apes Jukir di Balikpapan, Kena Gendam Motor Melayang - Regional

, Balikpapan Seorang warga Balikpapan bernama Rizki Ramadan (23) warga Jalan Letjen S Parman Kelurahan Gunung Sari Ulu Balikpapan Tengah, menjadi korban gendam di tempat kerjanya.

Korban yang kesehariannya bekerja sebagai juru parkir (jukir) di halaman Apotek Fita Farma Jalan A. Yani Balikpapan Tengah ini kehilangan sepeda motor kesayangannya jenis Honda Beat bernomor polisi KT 6278 YY karena dibawa pria tidak dikenal.

Dugaan gendam itu terjadi pada Rabu (17/11/2021) sore sekira pukul 16.00 Wita. Saat itu korban didatangi oleh seorang pria tak dikenal, saat mendekat tiba-tiba korban ditepuk di bagian punggungnya, sambil mengatakan pinjam sepeda motor. Tanpa ragu korban lalu memberikan kunci kontaknya kepada pria tersebut.

"Saya jaga parkir, terus melamun, anak itu datang ke sini, dia ngomong pinjam motor, dia duduk di samping saya. Habis itu kaya ngebleng, mungkin ada sekitar setengah jam baru sadar dan cari motor saya sudah gak ada,” terang Rizki, saat ditemui, pada Jumat sore (19/11/2021).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Detik-Detik Menegangkan Penyelamatan Bocah Terjebak Banjir di Atas Batu Tengah Sungai

2 dari 2 halaman

Lapor Polisi

Polisi Ringkus Residivis Berkongsi dengan Ibu Rumah Tangga Curi Motor — Ilustrasi Curanmor, Foto: Pixabay.com

Setelah tersadar, korban kemudian mencari di lokasi sekitar dan bertanya kepada warga terkait keberadaan sepeda motornya, namun tidak ada yang mengetahui. “Saya sempat nyari ke lokasi sekitar yang dilengkapi dengan ciri-ciri terduga pelaku, ternyata gak ada yang kenal,” tuturnya.

Merasa menjadi korban gendam, korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Balikpapan Utara. "Saya bilang saya digendam, motor saya dibawa orang saat melapor ke Polisi,” katanya.

Dia berharap petugas Kepolisian dapat menemukan sepeda motornya lantaran kendaraan tersebut menjadi alat transportasi untuknya bekerja. “Ya semoga lekas ketemu,” pungkasnya.