, Bandung - Di saat tabung oksigen langka seiring meningkatnya kasus Covid-19, masyarakat yang melakukan kebaikan untuk membantu sesama pada masa pandemi tak pernah surut. Seperti yang dilakukan Nenih Rahmani (37) asal Kota Bandung, Jawa Barat, yang berinisiatif membuat gerakan sedekah oksigen yang diberikan secara cuma-cuma kepada warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Baca Juga
Advertisement
Nenih bersama rekan-rekannya sudah meminjamkan tabung oksigen dan puluhan kali memberikan isi ulang O2 secara gratis kepada mereka yang membutuhkan.
Wanita yang sehari-hari bekerja sebagai honorer di kantor Kecamatan Cibiru ini awalnya diminta temannya yang membutuhkan oksigen karena sedang isoman di rumah. Ia pun membuka donasi agar dapat membeli tabung beserta regulatornya.
"Awalnya, teman saya nanyain oksigen. Tapi dia di Karawang. Katanya susah dapatkan oksigen dan saya cek memang betul cari ke mana-mana sulit," kata Nenih saat berbincang di Bandung, Senin (9/8/2021).
Selain teman Nenih, tetangga Nenih yang tinggal di Kelurahan Palasari, Kecamatan Cibiru, juga membutuhkan oksigen ketika isoman. Sisa dana dari donasi yang terkumpul kembali dibelikan tabung oksigen.
Adanya PPKM sempat membuat aktivitas Nenih terbatas. Selagi bekerja dari rumah, dia meminta tokoh masyarakat setempat yang juga penyuluh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cibiru, Undang (55), untuk menyosialisasikan tabung oksigen gratis ini.
"Saya kan tidak bisa mobile, jadi saya coba kontak Pak Undang. Lewat beliau disampaikan informasi peminjaman tabung oksigen. Setelah itu, kita coba publikasikan di media sosial, akhirnya banyak yang minta bantuan sekaligus banyak yang berdonasi juga," ujar Nenih.
Sedekah oksigen yang diinisiasi Nenih sejak 3 Juli 2021, telah banjir permintaan. Beberapa warga ada yang memang sengaja meminjam tabung oksigen. Namun, ada juga yang meminjam tabung dan isinya bahkan ada permintaan bantuan untuk isi ulang tabung.
"Karena sudah banyak yang berdonasi, kita berikan oksigen gratis baik kepada yang mampu maupun tak mampu. Karena yang mampu pun sempat tidak bisa mendapatkan isi ulang karena waktu itu agen sudah tidak menyediakan," kata Nenih.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini
Di beberapa titik keanekaragaman budaya dan agama di Kota Bandung tercermin melalui rumah ibadah seperti masjid, gereja dan vihara sering hadir berdekatan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sempat Kewalahan
![Sedekah Oksigen](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/tNF-CYocv8gWb0TzNF8nsSYDhK8=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3535802/original/051629300_1628513501-IMG-20210809-WA0014.jpg)
Undang baru mendengar kabar terkait gerakan sedekah oksigen yang diinisiasi Nenih pada 4 Juli 2021. Selaku tetua di kampungnya, Undang langsung tergerak menjadi relawan seperti halnya yang dilakukan Nenih.
Pada awal keterlibatannya dalam aksi sosial ini, Undang sempat kewalahan karena kesulitan mencari penyuplai oksigen. Bahkan, dia ikut mencari sumber oksigen hingga ke Rancaekek, Kabupaten Bandung, untuk sekadar mendapatkan produsen oksigen.
"Dari pasien itu kan ada yang tak punya tabung, ada tabung kosong. Teman-teman bahkan ikut mencari produsen oksigen sampai ke mana-mana. Alhamdulillah ada yang bisa menjalin kerja sama dengan kita," ujarnya.
Dengan kerja sama dengan salah satu produsen oksigen tersebut, warga yang membutuhkan bisa menginformasikan kebutuhan oksigen melalui gerakan ini.
Dalam aksi sosial tersebut, Undang juga menyebutkan tak sedikit keluarga pasien isoman yang meminta bantuan untuk pemasangan oksigen dengan regulatornya. Hal ini membuat para relawan ikut belajar memberikan contoh penggunaan tabung oksigen.
Undang menuturkan, saat gerakan ini dimulai, para relawan bahkan sempat kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) ketika berkunjung ke rumah pasien. Namun, saat ini, bantuan sudah berdatangan termasuk pihak yang memberikan APD lengkap.
Hingga sekarang tercatat bantuan oksigen terus diberikan kepada puluhan warga. Tak hanya warga di Kecamatan Cibiru, warga dari luar kecamatan ini seperti dari Antapani, Cileunyi, juga sudah pernah menerima bantuan. Bahkan, sempat ada keluarga pasien dari Limbangan, Garut, yang juga meminta bantuan.
"Kita ingin agar bagaimana tidak harus mendapatkan sesuatu, tapi lebih memberikan sesuatu pada orang lain," ucap Undang.
Advertisement
Dari Pasien Isoman Jadi Relawan
![Sedekah Oksigen](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/huw4vZw91dlfGj77qz9pHYRLP44=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3535803/original/069208300_1628513501-IMG-20210809-WA0021.jpg)
Dari orang yang ditolong kemudian jadi penolong. Begitulah Rama Ramdani (33), salah seorang relawan sedekah oksigen terlibat dalam aksi sosial ini.
"Saya awalnya isoman. Kemudian dibantu pinjaman oksigen. Setelah selesai isoman saya ikut jadi relawan sebagai petugas pencatat tabung dan yang bertugas sebagai runner," katanya.
Jumlah relawan gerakan sedekah oksigen saat ini berjumlah tujuh orang. Selain Nenih, Undang, dan Rama, ada empat relawan lainnya yang terlibat. Mereka adalah Dani, Rangga, Wiwin, dan Dita.
Selain bertugas memberikan tabung dan membawa pulang tabung, Rama dan kawan-kawannya juga kerap mengedukasi warga yang isoman.
"Belum banyak paham penggunaan oksigen, cara pasang selang, cara mengganti regulator. Jadi, selain kita memberikan oksigen kita berikan edukasi buat keluarga yang isoman," ujarnya.
Rama mengatakan, saat ini jumlah tabung yang ada baru mencapai sembilan. Selain itu, ada juga empat regulator yang dimiliki komunitas ini.
Menurut Rama, saat ini peminjaman tabung oksigen mulai berkurang dibandingkan sebelumnya. Permintaan paling tinggi terjadi pada awal Juli hingga akhir Juli 2021.
"Dalam satu minggu terakhir cenderung menurun permintaan oksigennya, tidak terlalu banyak seperti pertengahan Juli. Stok di agen juga sudah melimpah," ucapnya.
Rama bersama komunitas sedekah oksigen memastikan kegiatan pinjam tabung oksigen akan tetap berjalan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Program ke depan setelah pandemi ini berakhir tetap kita pinjamkan, karena bukan hanya orang covid yang membutuhkan oksigen tapi juga orang dengan penyakit pernapasan seperti asma dan paru-paru," katanya.
Sebagai informasi, komunitas ini bisa dihubungi melalui nomor telepon 085320563684 atau akun Instagram @berirama.
Terkini Lainnya
Pasien Isoman di Jabar Bisa Pinjam Tabung Oksigen via Pikobar, Begini Caranya
Bimsalabim, Pemuda Bandung Sulap Kendaraan Jadi Bertenaga Listrik
Meski Keterisian RS di Jabar Turun, Warga Diminta Tetap Disiplin Protokol Kesehatan
Simak Video Pilihan di Bawah Ini
Sempat Kewalahan
Dari Pasien Isoman Jadi Relawan
oksigen
Bandung
COVID-19
Gerakan Sedekah Oksigen
Tabung Oksigen Gratis
Rekomendasi
Potret Penampakan Hewan Pertama Tak Butuh Oksigen untuk Hidup, Mirip Sel Sperma
Studi Jerman Ungkap Alasan Minum Alkohol di Pesawat Mungkin Buruk bagi Kesehatan
Sudah 300 Orang Tewas di Gunung Everest, Mengapa Ratusan Pendaki Tetap ke Zona Kematian Itu?
Euro 2024
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Populer
Dewi Motik Tebarkan Motivasi untuk Pelaku UMKM Tangsel Agar Bisa Go International
Tergiur Emas Milik Korban Ternyata Imitasi, Sepasang Kekasih jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita di Sukabumi
Promosikan Situs Judi Online, Polisi Tangkap Konten Kreator di Sulawesi Selatan
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Amsakar Achmad Dijagokan 3 Partai Dalam Pilwakot Batam
Usai Periksa Mantan Pj Wali Kota, Polisi Terus Gali Bukti SPPD Fiktif di DPRD Riau
Sakral dan Penuh Pantangan, Ini 5 Larangan Malam 1 Suro
Ambung Gila, Permainan Mistis yang Libatkan Roh
Jakarta BIN vs Pertamina Enduro Mengawali Empat Besar PLN Mobile Proliga 2024
Peksiminas 2024, Tiga Mahasiswi UBL Bakal Bawa Nama Lampung
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Upaya Wisata Taiwan Ramah Muslim, Ada Musala dan Pojok Produk Makanan Halal
Pemerintah Hibah Rp 2,7 Triliun Aset Eks BLBI ke 9 Kementerian dan Lembaga
Lukisan Gua Prasejarah Berusia 51.200 Tahun dari Sulawesi Indonesia Jadi Temuan Seni Naratif Tertua di Dunia
AHM Kembali Gelar Kompetisi Safety Riding, Ini Tujuan dan Daftar Pemenangnya
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas
Dirjen Aptika Mundur Pasca Serangan Siber, DPR: Harus Menterinya yang Mundur
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kandungan Sumsum Tulang Sapi dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Lumix S9 Meluncur, Kamera Mirrorless Full-Frame Terkecil dan Teringan di Seri Lumix S
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Terjerat Judi Online, Nasib Buruh Makin Sengsara
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Adopsi Kripto di Kanada Melambat, Ada Apa?
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Saat Warga Pengungsi Gunung Ruang Menjadi Pantarlih Pilkada Sulut 2024