, Bantul - Pemerintah Kabupaten Bantul Jawa Tengah resmi menutup kawasan wisata yang dikelola pemerintah melalui Instruksi Bupati Nomor 15/Instruk/2021. Penutupan tersebut akan dilaksanakan setiap akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu dalam rentang waktu mulai tanggal 15 hingga 28 Juni 2021 mendatang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Hilmi Jamharis ketika dikonfirmasi melalui nomor pribadinya membenarkan kebijakan untuk menutup kawasan wisata setiap pekan. Hal ini sesuai dengan isi instruksi Bupati yang merupakan turunan dari instruksi Gubernur yang telah terbit sebelumnya.
Penutupan sementara kawasan obyek wisata selama akhir pekan dalam beberapa minggu ke depan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan laju penambahan Covid-19 di wilayah Bantul.
Advertisement
Baca Juga
"Itu sudah sesuai dengan instruksi bupati nomor 15 tahun 2021 tentang perpanjangan ke 9 PPKM," ujar Hilmi, Jumat (18/6/2021).
Menurut Hilmi, penutupan sementara tersebut hanya berlaku setiap akhir pekan di obyek wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah. Di hari biasa, seluruh obyek wisata yang dikelola Pemda tetap menerima kunjungan wisata seperti sebelum-sebelumnya.
Hanya saja saya ingin-inginkan pada obyek wisata yang tidak diizinkan untuk tetap merupakan protokol kesehatan. Di samping juga dengan melakukan jam operasional serta jumlah pengunjung.
"Jam operasional dibatasi sampai pukul 21.00 WIB dan dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas," terangnya.
Setidaknya ada 7 obyek wisata yang ditutup setiap akhir pekan. 7 obyek wisata tersebut adalah Pantai Parangtritis, Pantai Depok, Pantai Samas, Pantai Goa Cemara, Pantai Baru, Goa Selarong dan Goa Cerme.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Jelajah Wisata Kebumen, Pantai Hingga Geopark Karangsambung-Karangbolong
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hanya Bisa Pasrah
![Wisata Pantai Jogja](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/qiW0Ibu-DCJtsQ2L8Uetkfc5uIg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2869918/original/041668900_1564646234-iStock-1089369642.jpg)
Sejumlah pedagang di kawasan wisata yang ditutup mengaku pasrah dengan keputusan pemerintah tersebut. Keputusan yang sangat penting tersebut tentu saja membuat mereka merugi dan tidak mendapat pemasukan lagi.
Pengusaha Rumah Makan dan Catering Pantai Parangtritis, Amin mengatakan mereka sebagai pelaku dan pelaku dari Parangtritis merasa sangat kecewa. Memang mereka menyadari bahwa untuk kasus covid di wilayah kabupaten Bantul itu meningkat dan menurut informasi di rumah sakit rumah sakit juga banyak.
"Kami menyadari apa namanya pasien yang terpapar di rumah sakit banyak. Dan kami prihatin," tuturnya, Jumat (18/6/2021).
Ia menyayangkan keputusan untuk menutup kawasan obyek wisata seperti Pantai Parangtritis. Meskipun saat ini kasus Covid-19 menunjukkan jumlah yang banyak, namun kasus di Bantul ini tidak berawal atau berasal dari wisata, apalagi dari wisata pantai.
"Kan ironis sekali tiba-tiba Pak Bupati kok menutup dengan mengikat," keluhnya.
Penutupan ini tentu saja bikin pedagang rugi besar. Karena kebetulan, untuk akhir pekan ini, Amin menerima pesanan 600 orang dari wisatawan luar daerah.
Ia sebagai pengusaha restoran dan katering tentu sudah berbelanja. Sehingga nanti ketika dari biro perjalanan datang membawa tamu, maka ia siap menjamunya.
Amin mengaku sampai detik ini dirinyapun bingung karena banyak agen perjalanan yang menanyakan saat ini wisata di Bantul buka atau tutup. Ia belum berani memberikan jawaban pasti karena keputusan tersebut memberi kesan sangat tidak menyenangkan.
"Banyak yang tanya tutup apa buka? saya pun belum jawab karena apa ya terlalu mendesak bagi saya untuk berita ini kok tiba-tiba gitu loh," ucap dia.
Advertisement
Jika Bertemu Pak Jokowi
Ia juga menyangsikan apakah keputusan pemerintah dengan menutup obyek wisata tersebut akan menjamin tidak ada lagi yang terpapar Covid-19. Karena selama ini di wilayah pantai selatan masyarakatnya juga sehat-sehat.
Mungkin jika dipersentase, lanjutnya, dari 1.000 orangpun mungkin satu orang yang positif Covid-19. Ia mempertanyakan apakah data seperti itu tidak menjadi pertimbangan bupati Bantul untuk menutup wisata. Karena yakin, Pemerintah Bantul akan rugi ratusan juta jika setiap akhir pekan wisata ditutup.
"Pariwisata itu PAD (Pendapatan Asli Daerah) nomor dua tertinggi. Kalau ditutup apa ndak rugi besar. Saya yakin kalau sabtu atau minggu ditutup, pemerintah rugi minimal 200 juta," katanya, emosi.
Amin mengaku sabar 1,5 tahun lebih. Bahkan jika ia bisa bertemu dengan Jokowi, Amin mengaku akan bertanya maunya apa Jokowi tersebut.
Bahkan ia akan meminta ke Jokowi data Covid-19 yang akurat. Sebab ia mengira banyak orang yang sakit kemudian meninggal terus dikatakan Covid-19.
"Kalau bisa tembus Jokowi, nanti tak tanya piye karepe. Mau minta data Covid yang akurat, orang sakit, meninggal kok kasusnya covid. Kapan selesainya. Kekebalan orang indonesia itu beda dengan orang luar negeri," tandasnya.
Terpisah, pemilik Pondok Makan 2 ABF Pantai Goa Cemara Wahadi mengaku juga kecewa dengan pemerintah yang akan melakukan penutupan obyek wisata selama akhir pekan. kecewa namun ia mengaku sedikit menerima alasan pemerintah demi keselematan yang lebih besar.
"Saya kecewa tetapi saya yakin tindakan pemerintah ada sebaik-baiknya," tuturnya.
Terkini Lainnya
Jadi Tempat Kerumunan, Objek Wisata di Pekanbaru Ditutup Selama 17-23 Mei 2021
Pengunjung Positif Covid-19, Seluruh Objek Wisata Kabupaten Indramayu Ditutup
Destinasi Wisata Anyer dan Gerbang Tol Banten Ditutup
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Hanya Bisa Pasrah
Jika Bertemu Pak Jokowi
Jokowi
Wisata di tutup
Bantul
Pemkab Bantul
Rekomendasi
Megawati Sebut Politik saat Ini Sangat Pragmatis, Lupakan Suara Hati demi Ambisi Kekuasaan
Warga Sinjai Meninggal Dunia Saat Menanti Kunjungan Jokowi, Istana Sampaikan Duka Cita
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
Megawati Sebut Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Megawati Kritik Utang Makin Membengkak di Zaman Jokowi: Cara Bayarnya Gimana?
Jokowi Buka-bukaan soal Swasembada Pangan, Mengapa Sulit Terwujud?
Jokowi dan Mentan Salurkan Pompa untuk Petani Bantaeng: Akan Tingkatkan Produksi Pangan
Jokowi Kagum Harga Bawang dan Cabai di Sulawesi Selatan Lebih Murah dari Jawa
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
Populer
Daya Rusak Sama dengan Narkoba, Ini Kata PP Persis Soal Judi Online
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Aktor Bollywood Raama Mehra Ditangkap Usai Selundupkan Hewan Dilindungi
Kualat Bawa Kabur Motor Ustaz, TNI Gadungan di Lampung Dicokok Polisi
Komunitas Padel Ini Gelar Turnamen di Jakarta
Dewi Motik Tebarkan Motivasi untuk Pelaku UMKM Tangsel Agar Bisa Go International
Duga Penyidik Tak Profesional, Petani Lapor Propam Polda Kalteng
Cerita Perjuangan Tunardi, Pustakawan Sukoharjo yang Berkawan dengan Kemajuan Teknologi
72 Titik Longsor Terjang Kabupaten Tasikmalaya, PJ Gubernur Jabar Pastikan Penanganan Berjalan Optimal
Cinta Tulus Seorang Mangaka, Film Anime Look Back Telah Dirilis
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
TKN: Pemecatan Hasyim Asy’ari Jadi Bukti Tak Ada Backup Penguasa di KPU
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Ganjar hingga Ahok Jadi Pengurus DPP PDIP, Ini Kata Puan Maharani
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Lirik Lagu Forever dari Babymonster Trending Nomor 1, Mendulang 35 Juta Views Hanya Dalam 4 Hari
Kalah di PTUN dalam Kasus Kresna Life, OJK Ajukan Kasasi
Sulap Sampah jadi Bahan Bakar PLTU, 2 Masalah Ini Teratasi Sekaligus
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda