, Cirebon - Peran etnis Arab dan Tionghoa sangat penting dalam perjalanan panjang wilayah Cirebon. Sebagian besar nama tempat dan jalan di Cirebon memiliki sejarah tersendiri. Seperti di kawasan Kampung Arab Panjunan Kelurahan Panjunan Kota Cirebon.
"Panjunan sendiri punya asal usul yang tidak lepas dari pembuat kerajinan tanah liat," kata pengamat seni dan budaya Cirebon, Jajat Sudrajat, Minggu (18/4/2021).
Advertisement
Baca Juga
Dua menjelaskan, nama Panjunan berasal dari kata Anjun yang berarti pembuat kerajinan dari tanah liat. Namun, seiring perkembangan zaman, aktivitas kerajinan gerabah sudah ditinggalkan.
Kampung Arab Panjunan Cirebon kini banyak penjual toko elektronik, hingga parfum. Hanya tersisa dua toko yang masih menjual hasil kerajinan gerabah.
"Itu pun kerajinan gerabah dari Desa Sitiwinangun," kata dia.
Jajat mengatakan, segala macam peninggalan sejarah dari kampung Arab Panjunan kini hanya bisa diabadikan dalam sebuah nama tempat atau jalan di area tersebut.
Seperti Gang Warung Bata yang diketahui dahulu sebagai tempat penjual gerabah atau batu bata. Selain itu, Gang Pengobongan yang dahulu dijadikan tempat membakar gerabah.
Dia menyebutkan, selain gerabah, di kawasan Panjunan terdapat bangunan masjid yang usianya di bawah 1480 tahun.
"Mesjid tersebut sampai saat ini masih aktif dan dijadikan salah satu mesjid tertua di Cirebon yang dibangun bangsa Arab di sini," sebut dia.
Seiring berkembangnya zaman, identitas kampung Arab Panjunan Cirebon sebagai kawasan perajin gerabah pun semakin hilang. Satu per satu para perajin pun hilang dan beralih profesi menjadi pedagang.
"Sekarang daerah Panjunan jadi kawasan pertokoan elektronik komupter dan lain-lain bahkan ada juga yang jual parfum. Penjual gerabah hampir tidak ada lagi karena pembangunan di Kota Cirebon dan tanah liatnya tidak ada," sebut dia.
Saksikan video pilihan berikut ini
Para bocah di perkampungan in akrab dengan ular piton raksasa
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Peran Sunan Gunung Jati
![Hikayat Kampung Arab Cirebon Dari Sentra Gerabah Kini Tinggal Nama dan Jalan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/yr02-mGDulIEU1nURyERnoa1QCQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3433015/original/036940000_1618811403-Masjid_Merah_Panjunan_salah_satu_peninggalan_sejarah_di_kawasan_Kampung_Arab_Cirebon.jpg)
Filolog Cirebon Rahman Safari Hasyim menuturkan, sejak kedatangan Sunan Gunung Jati di Cirebon, masyarakat Arab juga turut berdatangan untuk berdagang dan menyebarkan Islam.
"Dari semua metode penyebaran Islam yang dilakukan oleh tokoh Arab hanya Sunan Gunung Jati yang banyak disenangi karena penyebarannya santun tidak seperti kelompok Arab lain yang harus berperang," tutur lelaki yang akrab disapa Opan Safari ini.
Dia menuturkan, bangsa Arab pertama kali datang ke bumi Cirebon pada tahu 1418 dipimpin oleh Syekh Idofi Mahdi atau dikenal dengan sebutan Syek Nurjati. Berjumlah 40 orang, rombongan datang ke Cirebon melalui jalur navigasi laut yang dibuat oleh Ceng Ho.
Seiring berjalannya waktu, rombongan keluarga arab Syekh Abdulrahman Al Baghdadi bersama keluarga, adik serta pasukan pengikut datang ke Cirebon membantu Pangeran Cakrabuana dan Syekh Nurjati menyebarkan Islam.
"Kemudian Sunan Gunung Jati datang mengembangkan Islam yang sudah disebarkan sebelumnya dengan metode yang berbeda. Dari situ banyak suku bangsa lain juga datang," tutur Opan.
Kecintaan masyarakat Cirebon maupun etnis lain yang ada di kawasan pantura terhadap Sunan Gunung Jati membuat banyak pendukung. Singkat cerita, Sunan Gunung Jati membagi wilayah berdasarkan suku bangsa yang ada agar tidak menghilangkan tradisi mereka.
Dia menyebutkan, beberapa kawasan yang didominasi warga Arab atau keturunan yakni Panjunan dan Kejaksan. Di kawasan Panjunan, sebut Opan, warga Arab sebagian besar berdagang dan menjadi perajin gerabah.
"Hampir seluruh masyarakat Arab di Panjunan memiliki kerajinan gerabah," sebut dia.
Keberadaan warga Arab di Cirebon dianggap sangat membantu dalam perkembangan ekonomi. Bahkan, selain menyebarkan Islam dan berdagang, banyak bangsa Arab yang juga menikah dengan pribumi.
Tidak sedikit warga Arab yang memilih untuk menetap di Cirebon dan mengembangkan usaha mereka di kawasan pantura. Dia mengatakan, saat itu, kawasan Panjunan termasuk daerah yang aktivitasnya terbilang padat.
"Sehari-hari warga Arab di Panjunan bergelut dengan tanah liat dan kerajinan gerabah untuk dijual ke luar Cirebon," sebut dia.
Terkini Lainnya
Jemput Anak Sakit, Ibu Guru Dianiaya Mantan Suami hingga Berdarah-darah
Kisah Masjid Merah Cirebon, Tempat Pengajian dan Musyawarah Para Wali
Perawat RS Siloam Palembang Dianiaya, Gubernur Sumsel : Berdampak Buruk Citra Daerah
Saksikan video pilihan berikut ini
Peran Sunan Gunung Jati
Cirebon
Kampung Arab Cirebon
Panjunan Cirebon
Piala AFF U-19
Bekuk Filipina 6-0, Indra Sjafri: Mudah-mudahan Laga Kedua Ketiga Kita Lalui dengan Baik
Cegah Bau Saat Piala AFF U-19, Jam Pembuangan Sampah ke TPA Benowo Diatur Ulang
2.180 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Pembuka Piala AFF U-19 di Surabaya Hari Ini
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Donald Trump
Pendukung Setia Donald Trump Ramai-ramai Pakai Perban Telinga, Solidaritas bagi Sang Calon Presiden AS
Perban Telinga, Tren Baru Pendukung Donald Trump
Kota Butler di Pennsylvania Berupaya Pulihkan Reputasi Pasca-Penembakan Donald Trump
Donald Trump Diprediksi Kerek Inflasi Global Jika Menang Pilpres AS
Lamine Yamal
Gol Lamine Yamal ke Gawang Prancis Dinobatkan yang Terbaik di Euro 2024
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Piala Presiden 2024
Piala Presiden 2024 Segera Bergulir: Tayang Eksklusif di Indosiar, Vidio, dan Nex Parabola
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Jadwal Piala Presiden 2024 di Vidio, Mulai 19 Juli
Top 3: Daftar Hadiah Piala Presiden 2024 Bikin Penasaran
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
TOPIK POPULER
Populer
Jurnalis SCTV di Kota Palu Dapat Pelecehan Verbal Bernada Penghinaan dari Dirlantas Polda Sulteng
Momen Gibran Bereskan Meja Kerja Usai Mundur dari Wali Kota Solo Curi Perhatian Warganet
Geger Penemuan Mayat dengan Kepala Terpisah di Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Viral Pria di Lampung Gelar Pesta Perceraian, Berujung Dilaporkan ke Polisi
Beda Tuntutan untuk Jaksa dan Polisi Penerima Suap Bandar Narkoba
Pameran Otomotif GIIAS 2024 Resmi Dibuka, Tampilkan Deretan Mobil Baru
Spesifikasi BYD M6, Mobil Listrik Terbaru dengan Harga Rp300 Jutaan
Beri Kejutan, Taemin SHINee Umumkan Rencana Comeback dan Konser di Fanmeeting Never Never
Produksi Komersial Bioavtur Berbasis Minyak Jelantah Makin Dekat
Pesta Perceriaan Mewah di Lampung Berujung Dilaporkan Pihak Wanita ke Polisi
Timnas Indonesia U-19
Top 3 Berita Bola: Punya Banyak Pengalaman, 6 Bintang Timnas Indonesia U-19 Siap Menggebrak di Piala AFF 2024
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Pesta Gol Setengah Lusin
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Iqbal Gwijangge 2 Gol, Garuda Muda Unggul 4-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Filipina, Rabu 17 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Berita Terkini
Potret Kim Seon Ho di Drakor The Tyrant, Jadi Direktur Choi yang Misterius dan Kesepian
Keunikan Desa Angseri di Bali, Peraih Predikat Tata Kelola Terbaik Desa BRILiaN 2023
Resmi Dibuka, Pengunjung Padati Pameran Otomotif GIIAS 2024
Disdukcapil Jakarta Pastikan 8,3 Juta Blangko KTP DKJ Sudah Siap, Tinggal Tunggu Keppres
Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA, BNI, BRI & Mandiri Kini Lebih Mudah
Sri Mulyani Beberkan Tugas Thomas Djiwandono sebagai Wamenkeu II
Sudaryono Dilantik Jadi Wamentan, Peta Pilgub Jateng Berubah?
Sudaryono Jadi Wamentan, Gerindra Dukung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024?
Banyuwangi Fashion Parade Digeber Akhir Pekan Ini, Tampilkan Beragam Karya Desainer Lokal
Potret Cut Syifa Perdana Main Film Bioskop Usai 17 Tahun, Bintangi Gaza Hayya 3
OPINI: Megawati Pengawal Konstitusi, Perjuangan Seorang Ibu yang Tak Kunjung Usai
Respons Ibunda Kimberly Ryder Ditanya Nasib Rumah Tangga Putrinya dengan Edward Akbar, Pilih Bahas soal Film
6 Cara yang Bisa Bikin Kencan Online Jadi Lebih Mudah, Cobain Deh!
Hati-Hati Penipuan, Kenali Ciri-Ciri Resmi Petugas Pantarlih Coklit Pilkada 2024
Lebih Luas, Wondr by BNI Sasar Nasabah Kuliahan hingga Pensiunan