, Kutai Kartanegara - Jika biasanya limbah kepiting dibuang dan berakhir menjadi sampah. Lewat tangan kreatif Suwarno (42), limbah kepiting ini menjadi kerajinan yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.
Warga Desa Anggana, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara ini berhasil menyulap limbah kepiting menjadi kerajinan yang unik dan eksotis. Harga jualnya pun cukup tinggi dengan pemesanan yang sangat banyak.
“Usaha ini sangat menghidupi, bahkan saya bisa beli tanah,” kata Suwarno saat ditemui di rumahnya di Gang Keluarga, Jalan Masjid, Anggana, Jumat (4/12/2020).
Advertisement
Baca Juga
Dari limbah kepiting yang tak terpakai itu, Suwarno dapat mengubahnya menjadi produk unggulan yang ia jual mulai dari Rp200 ribu hingga Rp500 ribu. Harga sangat tergantung dari tingkat kerumitan, ukuran kepiting, dan nilai estetikanya.
Walaupun harganya yang dipatok tidaklah murah, Suwarno sudah kebanjiran pesanan. Bahkan karyawan alih daya di sebuah perusahaan migas ini mengaku, gajinya di perusahaan tempatnya bekerja setiap bulan masih utuh.
Pemesannya juga sudah sangat luas. Tak hanya dari Kalimantan Timur, pemesanan juga datang dari Tarakan, Kalimantan Utara. Padahal, Suwarno hanya memaksimalkan media sosial sebagai sarana promosi.
Desa Anggana, Kecamatan Anggana merupakan daerah penghasil komuditas laut, khususnya kepiting. Biasanya banyak kepiting yang mati dan tidak dapat dipasarkan lagi, hanya dibuang dan menjadi limbah.
“Awalnya saya melihat di daerah saya ini banyak limbah kepiting yang dibuang. Kepiting yang dibuang itu adalah kepiting mati yang tidak mungkin lagi dipasarkan,” kata Suwarno.
Apalagi, kepiting itu berkualitas super dan pasarannya adalah tujuan ekspor atau restoran mewah. Sehingga ukurannya cukup besar.
Suwarno kemudian tergerak untuk mengolah dan memulai kerajinannya pada awal tahun 2020 silam. Dengan modal dan alat seadanya, dia memulai membuat kepiting menjadi kerajinan tangan.
Simak juga video pilihan berikut
Jauhar warga Desa Ranuyoso, Lumajang membuat aneka kerajinan tangan berbahan dasar batok kelapa. Berbekal mesin gergaji, bor, dan amplas. Jauhar menyulap batok kelapa menjadi kerajinan berupa pot bunga berbagai jenis.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Manfaatkan Alam yang Ramah Lingkungan
![Pengrajin Kepiting](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/XZ19q_oTNVev_Vy8wY2Mxs3qAzQ=/0x0:1280x720/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/3315819/original/072894800_1607099134-Kerajinan_Kepiting__1_.jpeg)
Dalam proses pembuatan kerajinan limbah kepiting, Suwarno berusaha menggunakan cara yang ramah lingkungan dengan tidak menggunakan bahan kimia. Walaupun, proses ini memakan waktu yang lebih lama dan energi yang lebih besar.
“Saya kumpulkan kepiting-kepiting yang mati itu lalu membuang semua isinya. Dulu saya menyemprotkan formalin, kini saya menggunakan yang lebih ramah lingkungan, saya manfaatkan alam,” katanya.
Membuang bagian dalam kepiting dengan memanfaatkan alam rupanya gampang-gampang susah. Suwarno harus mencari sarang semut rangrang yang biasa berada di pepohonan.
“Kepiting yang mau kita olah itu ditaruh di sarang semut, nanti semut-semut itu yang memakan habis bagian dalam kepiting,” katanya seraya tersenyum.
Hasilnya, bagian dalam kepiting habis dan hanya menyisakan cangkang, termasuk di bagian capitnya. Dengan cara ini, Suwarno tak lagi membutuhkan bahan kimia.
Rata-rata, untuk satu kepiting, semut membutuhkan waktu empat hari untuk membersihkan bagian dalam kepiting. Waktu ini terhitung cepat, tergantung jumlah semut dalam satu koloni sarang.
“Hanya saja saya harus rajin berkeliling mencari sarang semut,” katanya.
Setelah bersih, kepiting lalu dipoles dengan pernis agar tampak menarik. Suwarno hanya menggunakan pernis agar ciri khas dan warna asli kepiting tidak hilang.
Untuk aksesoris tambahan, biasanya diambil dari limbah batok kelapa. Untuk mempertahankan khas Kutai Kartanegara, kadang Suwarno menggunakan akar pepohonan.
“Semuanya kita rangkai seunik mungkin agar bisa menjadi kerajinan unik dan laku di pasaran,” sebutnya.
Advertisement
Bantu Promosi
![Kerajinan Tangan Kepiting](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/a-xvzOyvQ1b3M1HwAtziW2Yc5Oc=/0x0:3675x2609/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/3315820/original/031524900_1607099135-Kerajinan_Kepiting_Anggana.jpg)
Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Anggana, Dedy Wahyudiansyah mengapresiasi usaha Suwarno dalam mengembangkan limbah kepiting yang tidak terpakai menjadi produk unggulan.
“Kami dari kecamatan sangat mengapresiasi dan mendukung sekali langkah beliau, memanfaatkan limbah kepiting menjadi kerajina yang bernilai tinggi,” kata Dedy.
Dedy juga berharap agar pelaku usaha kecil seperti Suwarno bisa melibatkan banyak warga lain agar mau berusaha, terutama di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Setidaknya bisa memberikan inspirasi bagi warga lain agar ikut berkreasi sehingga menghasilkan produk bernilai ekonomis,” pungkasnya.
Dalam proses pemasarannya, Suwarno kini melibatkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) bentukan Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kutai Kartanegara di setiap kecamatan.
Kelompok penggiat informasi ini akan membantu membuat konten yang menarik kemudian jadi alat promosi.
Terkini Lainnya
4 Kapal Polisi Bantu Distribusi Logistik Pilkada di Sulut Kepulauan
Paripurna DPRD Setujui Pemekaran 3 Kabupaten Baru di Jawa Barat, Apa Saja?
Perjuangan Petani Sigi Lewati 3 Bencana Silih Berganti
Simak juga video pilihan berikut
Manfaatkan Alam yang Ramah Lingkungan
Bantu Promosi
kerajinan
kerajinan tangan
Kerajinan Tangan dari Kepiting
Kerajinan Tangan di Kutai Kartanegara
Kutai Kartanegara
Kukar
Kalimantan Timur
Kaltim
Rekomendasi
Kuatkan Kolaborasi Pariwisata dan Pertambangan, Pendorong Ekonomi di Kutai Barat
Lagi, Tiga Alat Berat Disita dari Tambang Ilegal di Berau
Kearsipan dan Memori Kolektif Bangsa, Menjaga Kesinambungan Sejarah
Mudahkan Perangkat Daerah di Kaltim, Perusahaan Ini Gelar Bimtek Kenalkan e-Catalogue Produk IT
Diskominfo Kaltim Perkenalkan Aplikasi Pengaduan Kerusakan Lingkungan di Kariangau
Melihat Kabupaten Berau yang Tumbuh Bersama Industri Pertambangan Batu Bara
43 Negara Bertemu di Kalimantan Timur untuk Cegah Laju Perubahan Iklim Ekstrem
Bantuan Korban Banjir di Hulu Mahakam Fokus Upaya Pemulihan
Sebentar Lagi Ibu Kota Pindah, Pemuda di Kaltim Harus Bermental Kuat
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
IBCA-MMA Kapolres Cup 2024, Upaya Tekan Tindak Kekerasan di Jalan Raya
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Mengatasi Kecemasan dalam Pribadi Introvert
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Marah Tak Disiapkan Makan Siang, Pria di NTT Tega Bunuh Istrinya
Sineas Gorontalo dan Maluku Merapat, Fesbul Buka Pendaftaran untuk Seleksi Lokus 6
Sinopsis The Scorpion King, Kisah Aksi Petualangan Dwayne Johnson
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten
25,2 Juta Orang Indonesia adalah Penduduk Miskin, Mayoritas di Jawa dan Sumatera
Raih Microsoft Partner of the Year 2024, Kreatif Jaga Komitmen Layanan Teknologi
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Ditemani Raffi Ahmad, Gibran Blusukan ke Kampung Manggis, Bagikan Buku dan Susu Gratis
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
Diduga Serangan Jantung, Pengunjung Pantai Karanggongso Trenggalek Meninggal Usai Main Banana Boat
10 Anime Seinen Terbaik Tahun 2020-an yang Wajib Ditonton
Skandal Gaun Pengantin Putri Susan Sarandon, Dianggap Terlalu Ekspose Belahan Dada
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
6 Potret Estetik Kamar Mandi Tahun 90-an, Kini Jadi Inspirasi
Di Cikarang Ada Pabrik Susu Raksasa, Luasnya Capai 35 Lapangan Bola
Harga Komoditas Pangan di Gorontalo Tidak Stabil, Ini Penyebabnya
Yasmine Ow Tak Menutut Nafkah Anak ke Aditya Zoni: Saya Mampu
Peristiwa Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Polda Sumut Bentuk Posko Pengaduan
KPK Sebut Korupsi Asuransi Fiktif di PT Pelni Rugikan Negara Rp9 Miliar
Rincian Biaya Admin BRI 2024 per Bulan, Simak Pula Bank Lainnya
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
Ribuan Buruh Mau Kepung Istana Negara, Minta PHK Sektor Tekstil hingga logistik Dihentikan