, Kutai Kartanegara - Sebagai usaha mewujudkan pembangunan yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat, pemerintah berupaya menggandeng komunitas kecil di tengah masyarakat. Komunitas atau kelompok ini kemudian saling berdiskusi, menganalisa masalah, hingga menyampaikan hasil kesepakatan bersama dalam bentuk informasi.
Untuk itu kemudian Kementerian Komunikasi dan Informasi mengeluarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI No. 08/PER/M.KOMINFO/6/2010 tentang Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial.
Di dalam peraturan tersebut termuat pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Kelompok ini didirikan dengan tujuan mulia yakni mengupayakan keterlibatan masyarakat secara mandiri dalam mengolah informasi untuk mendapatkan nilai tambah, agen perubahan, dan pemberdayaan masyarakat.
Advertisement
Baca Juga
Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara kemudian bergerak cepat membentuk Kelompok Informasi Masyarakat. Pembentukan kelompok ini ada yang dinisiasi oleh kecamatan hingga desa.
“Ada yang dibentuk langsung di tingkat kecamatan, ada pula pemerintah desa yang berinisiatif membentuk sendiri di desanya,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Kukar, Ahmad Rianto, Rabu (2/12/2020).
Namun ada satu desa yang bersemangat membentuk KIM, yakni Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara. Tidak tanggung-tanggung, 42 KIM langsung terbentuk.
Setelah membentuk 84 dasawisma yang masing-masing memiliki kebun cantik, pemerintah desa memandang penting kehadiran KIM untuk nilai tambah dari produk yang dihasilkan kelompok dasawisma itu.
“Kita mau kombinasikan dengan KIM. Kalau KIM itu masuk, otomatis marketingnya jadi bagus. Marketing ibu-ibu di kelompok dasawisma itu jadi lebih maksimal,” kata Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid.
Simak juga video pilihan berikut
Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan 54 kasus penyebaran informasi tidak benar atau hoaks mengenai virus corona selama dua pekan terakhir.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berkolaborasi Memasarkan Produk Desa
![Produk Dasawisma](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Eo6NqrmsWY4vUEGqCUeYvBnrBYM=/0x0:1280x719/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/3312008/original/011503600_1606803776-Dasawisma_Desa_Batuah.jpeg)
Abdul Rasyid sendiri telah sukses membentuk 84 dasawisma yang tersebar di 49 RT. Kumpulan ibu-ibu anggota PKK ini kemudian membuat kebun yang cantik, lengkap dengan produk olahan mereka.
Dari 84 dasawisma itu, 42 diantaranya masuk kategori berhasil dalam mengelola kebun dan mengemas produknya. Sehingga, dibentuklah KIM di tiap dasawisma itu.
“Dengan KIM di dalam dasawisma itu, promosi bukan hanya di batuah saja, tapi bisa sampai keluar desa,” katanya.
Hal Itu yang mendasari Pemerintah Desa Batuah mengeluarkan 42 SK Kelompok Informasi Masyarakat.
“Kita maunya anggota dasawisma ini juga nanti di dalamnya ada KIM. Jadi inilah nanti yang akan aktif memasarkan, mereka ini punya produk apa, mereka lagi ngapain, sehingga akan dikenal oleh masyarakat luas,” sambungnya.
Advertisement
Mengenalkan Potensi
![Logo KIM](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/iH1RXR3JZTXRUqrwZvyc2POfEts=/0x0:1280x720/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/3313727/original/031848900_1606922941-Logo_KIM_Kukar.jpeg)
Kepala Diskominfo Kutai Kartanegara, Bahteramsyah, menyebut Kutai Kartanegara banyak memiliki potensi, mulai dari hasi laut, produk olahan, tempat wisata, dan lain-lain. Potensi itu yang selama ini belum dikenal luas.
“Potensi-potensi itu harus disebarkan sebagai konten yang positif agar masyarakat di luar sana itu mengenal, misalnya dengan menggunakan media sosial atau media informasi yang dikelola oleh KIM itu sendiri,” kata Bahteramsyah.
Paling penting dari KIM, sambungnya, adalah mendiskusikan potensi masing-masing. Dari diskusi itu kemudian menghasilkan kesepakatan bentuk informasi seperti apa yang akan disajikan.
Di sisi lain, KIM juga akan membantu menyaring arus informasi yang mudah sekali beredar tanpa diketahui kebenarannya. KIM akan menjadi garda terdepan dalam membendung hoaks atau informasi bohong yang gampang beredar di tengah masyarakat.
“Salah satu peran KIM itu adalah menyampaikan informasi yang bersifat positif, menangkal informasi yang sifatnya negatif. Saring sebelum sharing,” katanya.
Untuk itu, keberadaan kelompok ini punya tugas besar di tengah masyarakat. Selain membantu memberikan nilai tambah terhadap potensi di daerah masing-masing, juga berkewajiban menjadi agen perubahan yang memberikan konten positif.
“Kita berharap, KIM ini juga punya peran yang sangat penting menyampaikan informasi di pedesaan,” pungkasnya.
Pertama di Indonesia
![Kabid PKP Diskominfo Kukar Ahmad Rianto](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Lqe8lN9O4QwXK0D2anZvK9GHcyI=/0x0:1280x722/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/3313728/original/054825200_1606922941-Kabid_PKP_Diskominfo_Kukar_Arian.jpeg)
Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfo Kutai Kartanegara, Ahmad Rianto mengapresasi terbentuknya 42 KIM di Desa Batuah. Dia menyebut ini sebagai yang pertama di Indonesia.
“Semangat warga Desa Batuah harus kita apresiasi karena mereka memahami pentingnya mengemas informasi,” kata Arian, sapaan akrab Ahmad Rianto.
Untuk langkah selanjutnya, kata Arian, setiap KIM yang terbentuk mulai belajar membuat konten yang menarik. Diskominfo sendiri kini sedang berupaya memberikan pendampingan agar konten yang dibuat bisa lebih menarik.
“84 dasawisma itu sesuatu yang luar biasa, ditambah lagi ada kolaborasi dengan KIM, ini menjadi kerja sama yang baik dan saya yakin menghasilkan karya yang punya nilai tambah,” katanya.
Lebih penting dari itu, sambugnya, KIM akan membuka komunikasi yang baik sesama warga desa. Komunikasi ini akan mendorong semangat gotong royong di tengah masyarakat.
“Pemerintah, dalam mengambil kebijakan di sebuah daerah, akan sangat terbantu dengan kelompok ini untuk mengetahui kebutuhan paling penting di daerah itu. Interaksi ini akan sangat berguna dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan,” tambah Arian.
Di dalam KIM, paparnya, masyarakat akan dilatih untuk menemukan masalah bersama melalui diskusi kelompok. Mendiskusikan masalah tentu akan menemukan solusi terbaik sesuai dengan potensi masing-masing.
“Kemudian KIM akan mengembangkan jaringan informasi untuk memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhannya melalui solusi yang disepakati bersama,” pungkasnya.
Kini Desa Batuah sedang menggeliat dengan keterlibatan semua masyarakatnya. Setiap potensi di desa tersebut akan tersajikan dengan konten yang positif, menarik, sehingga mengundang animo masyarakat luas.
Terkini Lainnya
Kreatif, Desa Batuah di Kutai Kartanegara Punya 84 Kebun Cantik Hasil Karya Ibu-ibu PKK
Ketika Desa Terpencil di Kutai Kartanegara Jadi Role Model Pengelolaan PLTS Komunal
Simak juga video pilihan berikut
Berkolaborasi Memasarkan Produk Desa
Mengenalkan Potensi
Pertama di Indonesia
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)
KIM Kutai Kartanegara
Kutai Kartanegara
Kukar
Kalimantan Timur
Kaltim
Rekomendasi
Kuatkan Kolaborasi Pariwisata dan Pertambangan, Pendorong Ekonomi di Kutai Barat
Lagi, Tiga Alat Berat Disita dari Tambang Ilegal di Berau
Kearsipan dan Memori Kolektif Bangsa, Menjaga Kesinambungan Sejarah
Mudahkan Perangkat Daerah di Kaltim, Perusahaan Ini Gelar Bimtek Kenalkan e-Catalogue Produk IT
Diskominfo Kaltim Perkenalkan Aplikasi Pengaduan Kerusakan Lingkungan di Kariangau
Melihat Kabupaten Berau yang Tumbuh Bersama Industri Pertambangan Batu Bara
43 Negara Bertemu di Kalimantan Timur untuk Cegah Laju Perubahan Iklim Ekstrem
Bantuan Korban Banjir di Hulu Mahakam Fokus Upaya Pemulihan
Sebentar Lagi Ibu Kota Pindah, Pemuda di Kaltim Harus Bermental Kuat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Polisi Masih Selidiki Sosok Mister X Korban Mutilasi Garut Selatan
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau 3 Hari Berturut-turut, Korupsi Apa?
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten
Simak, Cara Efektif Membangun Kemampuan Sosialisasi yang Baik
Pengalaman Jadi Pustakawan Bawa Eko Kurniawan Berinovasi Kembangkan Dunia Pustaka dan Teknologi
Ketika ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Begini Jadinya
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
6 Rekomendasi Kafe Dekat Kampus UNISBA Bandung
Kebakaran SPBU di Pati, Terdengar Suara Ledakan, 1 Mobil dan Seekor Kambing Hangus Terbakar
Kembali Digelar, Alternativa Film Project Ajak Sineas Muda Indonesia Berkompetisi
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Cara Hemat Menyembuhkan Lampu DRL Pajero Sport yang Menguning
Kerugian Negara Akibat Korupsi Bansos Jokowi Naik Jadi Rp250 Miliar
Ini Alasan Gibran Ditemani Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Muhadjir Setuju Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Asal Resmi Kenapa Tidak?
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi
Generasi Sandwich Adalah Penanggung Tiga Generasi, Ini Penyebab dan Cara Memutusnya
Manisnya Kahiyang Ayu Berkebaya Janggan Dampingi Bobby Nasution di Perayaan HUT Kota Medan
Top 3 Berita Bola: Bukan Lionel Messi atau Ronaldo, 5 Pemain Ini Jadi Kandidat Kuat Peraih Ballon d'Or 2024
Utang Global Sentuh USD 91 Triliun, Negara Ini Menanggung Beban Terberat
Siswi SMK di Mesuji Lampung Tewas Mengenaskan, Pelakunya Ternyata...
Pengakuan Ayu Ting Ting Setelah Batal Nikah dengan Muhammad Fardhana: Pelukan Bilqis Ringankan Bebanku
Hoaks Terkini Pembagian Hadiah yang Mencatut BRI, Simak Daftarnya Biar Tak Tertipu
PKB Akui Ida Fauziyah Potensial Jadi Cawagub Anies, Tapi Ingin Fokus DPR