, Kutai Kartanegara - Namanya Desa Batuah. Sebuah nama unik yang kadang tidak diperhatikan pengguna jalan poros Samarinda – Balikpapan.
Terletak di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, desa ini merupakan jalur penting dua kota besar di Kalimantan Timur sejak dahulu. Meski sering terabaikan, namun sejak dulu desa ini merupakan penghasil lada.
Tapi siapa sangka, selama pandemi Covid-19, kaum ibu di desa itu malah lebih kreatif. Buktinya, 84 kebun cantik tercipta.
Advertisement
Baca Juga
Berkat inovasi Pemerintah Desa Batuah dalam menggerakkan program PKK, menghasilkan karya yang luar biasa. Dari program itu terbentuklah kelompok dasawisma yang menggerakkan ibu-ibu berkreasi.
Kepala Desa Batuah Abdul Rasyid mengaku awalnya hanya mewajibkan setiap RT untuk membentuk kelompok dasawisma. Namun responnya melebihi ekspektasi.
“Jumlah 84 itu sebenarnya mengacu pada jumlah RT di sini yang mencapai 49 RT. Kita wajibkan setiap RT, namun ada RT yang bikin 2 hingga 3 kelompok dasawisma,” kata Rasyid, Selasa (1/12/2020).
Program dasawisma ini pada dasarnya merupakan program desa dalam ketahanan pangan. Sehingga, untuk kebutuhan dasar masyarakat seperti sayur mayur, bumbu, hingga tanaman obat, cukup diambil dari kebun masing-masing.
“Paling tidak ini adalah sarana bagi ibu-ibu sehingga bisa berkreasi, bisa berkarya dan pasti juga sehat karena tanaman-tanaman yang kita produksi itu kita tahu kualitasnya,”sambung Rasyid.
Setiap kelompok dasawisma memiliki kebun dengan rata-rata luas 400 meter persegi. Tanamannya pun beragam. Ibu-ibu ini juga mempercantik kebun masing-masing hingga tak tampak seperti kebun, namun lebih mirip taman rekreasi.
Uniknya lagi, pembentukan kelompok dasawisma ini diinisiasi sendiri oleh ibu-ibu setempat, termasuk pembiayaan. Seluruh pembiayaan, mulai dari penyiapan lahan, bibit, hingga pupuk, merupakan swadaya anggota kelompok.
“Semuanya swadaya. Mulai dari mereka siapkan lahan, bibit, bahkan baju seragam kaos itu swadaya mereka,” kata Rasyid.
Simak juga video pilihan berikut
Ibu-ibu di Majalengka Jawa Barat menciptakan wisata alam pohon bambu secara bergotong royong dan kreatif. merekan menyulap lahan yang sebelumnya menjadi lokasi pembuangan sampah. Kini lokasi tersebut ramai dikunjungi wisatawan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Punya Produk Siap Jual
![Produk Dasawisma](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Eo6NqrmsWY4vUEGqCUeYvBnrBYM=/0x0:1280x719/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/3312008/original/011503600_1606803776-Dasawisma_Desa_Batuah.jpeg)
Satu kelompok dasawisma memiliki anggta 10 hingga 18 orang yang kesemuanya ibu rumah tangga. Ibu-ibu ini bekerjasama mengolah lahan di sekitar kediaman mereka untuk dijadikan kebun yang cantik.
Tanaman yang ditanam punya tujuan khusus sesuai kesepakatan kelompok. Misalnya saja di Dasawisma Kelengkeng yang berada di RT 11, mereka menanam Bunga Rosella.
Produk yang mereka pasarkan adalah Teh Bunga Rosella. Tanaman herbal ini dipercaya bisa menurunkan asam urat, hipertensi, diabetes militus, melangsingkan tubuh, dan lain-lain.
Di Dasawisma Adenium, produk andalan mereka adalah jahe merah instan. Jahe merah yang sudah dijadikan bubuk kemudian dicampur dengan gula merah dan dikemas dalam kotak plastik yang cantik.
Di RT 31, Dasawisma Asoka membuat produk Teh Bunga Telang. Teh dari tanaman Bunga Telang ini dikemas khusus sehingga siap seduh.
“Khasiatnya tentu saja untuk menjaga kesehatan,” kata Rusmini, Ketua Dasawisma Asoka.
Tak hanya produk herbal, hampir seluruh dasawisma memiliki produk olahan makanan. Dasawisma Elai di RT 11 membuat produk manisan dari terong. Rasanya seperti kurma.
Sedangkan di RT 9, Dasawisma Strawberry membuat mie dari singkong. Mie ini kemudian diolah menjadi panganan lezat.
Adapula olahan minuman, karena Batuah termasuk mudah menanam jahe, mayoritas dasawisma membuat minuman berbahan dasar jahe. Mulai dari wedang jahe hingga sarabba.
“Ada yang dikemas siap minum dalam botol, ada pula yang dibuat dalam bentuk bubuk,” kata Ketua PKK Desa Batuah, Evi Wardhana.
Advertisement
Potensi Agro Wisata
![Dasawisma di Kutai Kartanegara](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-1cfuv0Ylz12b-y6XZ3FxSdNS7Q=/0x0:5181x3311/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/3312009/original/016255400_1606803777-Dasawisma_Asoka_2.jpg)
Bermula dari menggerakkan program PKK, kini tercipta 84 dasawisma dengan kebun nan indah. Semuanya adalah kreasi ibu-ibu setempat.
Kepala Desa Batuah Abdul Rasyid menyebut, karya luar biasa dari ibu-ibu PKK ini bisa membuat Desa Batuah sebagai pusat agro wisata berbasis kelompok. Apalagi, dengan jumlah yang sangat banyak, ditambah keragaman produk tiap kelompok, menjadi nilai tambah.
“Arahnya pasti ke sana (agro wisata). Karena memang dasawisma dibentuk akan jadi spot-spot wisata instagramable yang beragam dan menyebar di banyak RT,” kata Rasyid.
Wisata edukasi, memahami pengolahan kebun kecil, hingga mengenal tanaman herbal akan jadi sajian menarik di desa ini. Apalagi, pengenalan produk tanaman herbal akan sangat membantu masyarakat untuk mencegah penularan penyakit.
“Ini yang kita tawarkan dari Desa Batuah, sebuah gerakan ibu-ibu dalam membangun lingkungan yang sehat, bersih dan enak dipandang mata,” kata Evi Wardhana.
Pusat Edukasi Kaum Ibu
![Kades Batuah](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/e5j8AYEAl71A1QeDucbwTfrS6XU=/0x0:1280x719/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/3312010/original/077458900_1606803777-Kades_Batuah.jpeg)
Jangan pernah anggap mudah menggerakkan ratusan ibu rumah tangga ini. Cobalah tanyakan itu pada Abdul Rasyid.
“Awalnya kami juga tidak seoptimis ini, tapi karena kita yang tampil di depan dan mendorong mereka, alhamdulillan itu terwujud,” katanya.
Rasyid pun mengakui, berkat bantuan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Agus Priyono, cita-cita itu terwujud. Mereka kemudian bekerjasama menggerakkan ibu-ibu itu.
“Karena kita di depan, pemerintah di depan, kolaborasi ini yang membuat ibu-ibu bisa bergerak karena didukung pemerintah. Kami berkeyakinan di situ dan kami membuktikan ini. Tanpa ada janji-janji, ibu-ibu ini mau bergerak. Karena apa, karena kami lebih dulu bergerak,” paparnya.
Dasawisma ini membuat banyak ibu rumah tangga yang sadar dan memahami potensi mereka. Pekarangan rumah, lahan kosong di sekitar lingkungan mereka, bisa dimanfaatkan untuk tanaman.
“Kita ajari mereka cara membuat pupuk, cara mengolah lahan, hingga cara memasarkan,” kata Rasyid.
Secara tidak langsung, katanya, kaum ibu di Desa Batuah bisa mendapat wawasan baru. Apalagi wawasan baru ini memiliki potensi besar untuk menghasilkan tambahan.
“Bayangkan saja kalau setiap bulan per dasawisma menghasilkan Rp1 juta, ada Rp84 juta per bulan berputar di kalangan ibu-ibu di desa kami. Itu angka terkecil, lho,” ujarnya.
Ke depan, Pemerintah Desa Batuah juga berupaya menggandeng perusahaan di Desa Batuah dan sekitarnya untuk membeli produk dasawisma ini. Soal kualitas, Rasyid menjamin produk warganya berkualitas terbaik.
“Kita juga akan coba memasarkan itu melalui BUMDes kami sehingga kolaborasi ini benar-benar terasa oleh warga,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
Podcast Bareng Bobby Nasution, Deddy Mizwar Sebut Kekuasaan Sarana Ibadah
4 Kafe Instagramable di Kabupaten Kuningan
Tantangan Distribusi BBM di Kalimantan
Simak juga video pilihan berikut
Punya Produk Siap Jual
Potensi Agro Wisata
Pusat Edukasi Kaum Ibu
Ibu-ibu PKK
PKK
PKK Kutai Kartanegara
Dasawisma Kutai Kartanegara
Dasawisma Batuah
Kebun Cantik di Batuah
Kebun di Batuah
Desa Batuah
Kutai Kartanegara
Kukar
Kalimantan Timur
Kaltim
Rekomendasi
Kuatkan Kolaborasi Pariwisata dan Pertambangan, Pendorong Ekonomi di Kutai Barat
Lagi, Tiga Alat Berat Disita dari Tambang Ilegal di Berau
Kearsipan dan Memori Kolektif Bangsa, Menjaga Kesinambungan Sejarah
Mudahkan Perangkat Daerah di Kaltim, Perusahaan Ini Gelar Bimtek Kenalkan e-Catalogue Produk IT
Diskominfo Kaltim Perkenalkan Aplikasi Pengaduan Kerusakan Lingkungan di Kariangau
Melihat Kabupaten Berau yang Tumbuh Bersama Industri Pertambangan Batu Bara
43 Negara Bertemu di Kalimantan Timur untuk Cegah Laju Perubahan Iklim Ekstrem
Bantuan Korban Banjir di Hulu Mahakam Fokus Upaya Pemulihan
Sebentar Lagi Ibu Kota Pindah, Pemuda di Kaltim Harus Bermental Kuat
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
IBCA-MMA Kapolres Cup 2024, Upaya Tekan Tindak Kekerasan di Jalan Raya
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Mengatasi Kecemasan dalam Pribadi Introvert
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Marah Tak Disiapkan Makan Siang, Pria di NTT Tega Bunuh Istrinya
Sineas Gorontalo dan Maluku Merapat, Fesbul Buka Pendaftaran untuk Seleksi Lokus 6
Sinopsis The Scorpion King, Kisah Aksi Petualangan Dwayne Johnson
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten
25,2 Juta Orang Indonesia adalah Penduduk Miskin, Mayoritas di Jawa dan Sumatera
Raih Microsoft Partner of the Year 2024, Kreatif Jaga Komitmen Layanan Teknologi
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
7 Resep Bumbu Ketupat Sayur yang Enak dan Gurih, Sedapnya Bikin Nambah Terus
Blusukan di Pasar Nangka Senen Jakpus, Gibran: Belanja Masalah
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Ditemani Raffi Ahmad, Gibran Blusukan ke Kampung Manggis, Bagikan Buku dan Susu Gratis
Tips Merawat Rambut agar Tetap Kuat dan Sehat: Panduan Lengkap untuk Rambut Panjang Impian
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
Diduga Serangan Jantung, Pengunjung Pantai Karanggongso Trenggalek Meninggal Usai Main Banana Boat
10 Anime Seinen Terbaik Tahun 2020-an yang Wajib Ditonton
Skandal Gaun Pengantin Putri Susan Sarandon, Dianggap Terlalu Ekspose Belahan Dada
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
6 Potret Estetik Kamar Mandi Tahun 90-an, Kini Jadi Inspirasi
Di Cikarang Ada Pabrik Susu Raksasa, Luasnya Capai 35 Lapangan Bola
Harga Komoditas Pangan di Gorontalo Tidak Stabil, Ini Penyebabnya
Yasmine Ow Tak Menutut Nafkah Anak ke Aditya Zoni: Saya Mampu
Peristiwa Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Polda Sumut Bentuk Posko Pengaduan