, Purwakarta - Perjalanan hidup Emang bin Mali (99), asal Kampung/Desa Benteng RT 03/01, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, nyaris luput dari perhatian publik. Padahal, pria yang usianya nyaris seabad itu merupakan salah satu pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Bahkan, mungkin tak banyak orang yang tahu tentang cerita haru yang dialami kakek renta ini semasa muda.
Di sekujur tubuh kakek lima anak ini, terlihat ada 8 luka bekas tembakan dari senjata api. Itu menjadi bukti jika dirinya pernah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Dari ceritanya, Abah Emang pernah ikut melawan saat agresi militer Belanda ke II sekitar tahun 1948.
Advertisement
Baca Juga
Ditemui di kediamannya beberapa waktu lalu, Abah Emang sempat bercerita. Di usia 20 tahun atau tepatnya 79 tahun silam, dirinya pernah menjadi tentara yang kala itu lebih dikenal dengan sebutan Tentara Republik Indonesia (TRI). Saat itu, pangkat Emang masih Pratu dan bertugas di Batalyon 1 Resimen 7 Purwakarta, atau masuk dalam pertahanan TRI wilayah Bandung.
Saat itu, bertepatan dengan agresi militer kedua pecah. Emang bersama puluhan tentara lainnya terlibat baku tembak dengan pasukan Belanda di perkebunan karet di sekitar Kalijati, Kabupaten Subang. Di perkebunan inilah, kisah harunya terjadi. Emang muda, diberondong peluru milik senapan tentara Belanda.
"Ada 8 tembakan. Yang paling parah di bagian kaki kiri, kepala dan bahu kiri," ujar Emang sembari menunjukan bekas luka tembaknya itu.
Abah Emang, yang hingga kini tak mengalami gangguan di pendengarannya ini melanjutkan ceritanya. Saat itu, dirinya bersama tiga orang teman satu batalionnya itu sedang menempuh perjalanan menuju camp-nya di tengah hutan. Di tengah perjalanan, dia bersama pasukannya dikepung dan dihujani timah panas oleh puluhan tentara belanda.
Alhasil, dia bersama tiga temannya tersungkur akibat terkena tembakan. Saat itu, tiga temannya gugur. Sedangkan, dirinya masih selamat meskipun telah bersimbah darah akibat 8 peluru bersarang ditubuhnya. Saat itu, lanjut Emang, dirinya hanya bisa pasrah kepada Sang Pencipta, kendati darah segar telah membanjiri baju tentaranya.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Puluhan Santri Pondok Pesantren Nurul Ikhsan Purbalingga merayakan HUT kemerdekaan RI ke-75 dengan menggelar upacara bendera dini hari 17 Agustus 2020. Acara ditutup dengan makan bersama 75 tumpeng di Ponpes Nurul Ikhsan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dikira Sudah Mati
Dalam keadaan pasrah itu, Emang masih bisa menatap cahaya matahari dari balik rerimbunan hutan karet. Di dalam hatinya, Emang selalu berdoa untuk bisa bertahan hidup. Bahkan, dia berdoa supaya bisa bertemu warga lalu menolongnya.
"Doa Abah terkabul. Saat tak berdaya itu, ada dua orang perempuan melintas. Dengan kondisi sudah tidak bisa apa-apa, Abah minta tolong kepada dua perempuan itu," katanya.
Awalnya, kedua perempuan itu ketakutan. Sebab, wajah dan tubuhnya bersimbah darah. Kepada kedua perempuan itu, Emang meminta minum. Sebab, dia merasakan panas tak terkira disekujur tubuhnya. Lalu, kedua perempuan itu memberi air yang dibawa dengan daun pisang. Setelah meminum air itu, Emang minta wajahnya ditutupi daun. Dengan alasan, supaya dingin.
Bukannya dingin, ternyata Emang semakin kepanasan ketika wajahnya tertutup daun pisang tersebut. Tak berapa lama, jantung Emang berdetak kencang. Pasalnya, pasukan Belanda terlihat sedang melakukan patroli untuk memastikan bahwa para tentara Indonesia yang tadi dihujani peluru telah gugur seluruhnya.
"Saat patroli itu, sejumlah pasukan Belanda, menusuk-nusukan bayonet ke perut abah. Beruntung abah tidak memberikan reaksi, termasuk saat sepatu Belanda itu menginjak wajah abah. Jadi, abah bisa selamat, karena dikira sudah tewas," kata dia lirih.
Menjelang magrib, Emang baru mendapatkan pertolongan. Salah seorang warga, yakni atas nama Main, yang kebetulan mantan pegawai di kediaman kakeknya melintasi wilayah itu. Emang meminta tolong, kemudian warga itu memberikan bantuan. Setelah itu, Emang dievakuasi di salah satu tempat di hutan dan kemudian tak sadarkan diri selama 40 hari.
Seiring berjalannya waktu, luka di tubuh Emang mulai berangsur sembuh. Tepatnya pada 1950, Emang memilih pensiun dini jadi tentara. Mengingat kondisi badannya sudah tak memungkinkan lagi melanjutkan untuk menjadi tentara.
"Jadi tentara, itu sekitar tahun 1945. Saat pensiun dini itu, usia abah 25 tahun. Jadi, menjadi TRI hanya selama lima tahun," ujar Kakek kelahiran 1923 itu menambahkan.
Advertisement
Minim Perhatian
Ditanya soal perhatian negara kepadanya, Abah tak menampiknya. Dia mengaku pernah mendapatkan perhatian dari Presiden Sukarno. Prajurit yang cacat seumur hidup, pensiun dini dan mendapat kenaikan pangkat tiga tingkat. Jadi, abah pensiun dengan pangkat sersan mayor (Serma).
"Selepas pensiun, abah memilih jadi petani," katanya.
Keinginan Abah Emang di usia senjanya ini tak muluk-muluk. Apalagi, soal perhatian finansial. Mengingat, Emang punya pensiunan yang dinilainya cukup besar. Yaitu Rp2,4 juta per bulannya. Adapun yang paling diinginkan oleh Emang, adalah pengakuan. Terutama dari pemerintah daerah.
"Selain keluarga dan tetangga, yang sudah memberi perhatian ke abah, baru mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Ini, jadi kebanggaan bagi abah," pungkasnya.
(Asep Mulyana)
Terkini Lainnya
HUT ke-75 RI, PDIP Surabaya Ziarah Makam Pahlawan hingga Beri Penghargaan Veteran
Semangat Pejuang Veteran di Cirebon Jaga Kesehatan demi Lawan Covid-19
Respons Bupati Timor Tengah Selatan soal Pakaian Presiden Jokowi di Peringatan HUT RI
Simak juga video pilihan berikut ini:
Dikira Sudah Mati
Minim Perhatian
purwakarta
Abah Emang
Veteran
Pejuang Kemerdekaan
8 Bekas Tembakan
Rekomendasi
Jurus BTPN Syariah Melawan Bank 'Emok' Hingga Pinjol di Purwakarta
Pertamina Uji Tabung LPG 3 Kg di Purwakarta dan Subang
Melihat Langkah Bisnis Produsen Sepatu Bata Usai Tutup Pabrik di Purwakarta
Tutup di Purwakarta, Bata Janji Alihkan Pekerja Kena PHK ke Pabrik Lain
Pj Gubernur Jabar Pastikan Hak Ratusan Karyawan Pabrik Sepatu Bata yang Dipecat Terpenuhi
Tutup Pabrik di Purwakarta Usai 30 Tahun Beroperasi, Ini Pendiri Produsen Sepatu Bata
Harga Saham Produsen Sepatu Bata Anjlok Setelah Tutup Pabrik di Purwakarta
Produsen Sepatu Bata Tutup Pabrik di Purwakarta, Begini Kinerja Keuangannya
Ratusan Warga Purwakarta Keracunan Massal Usai Menyantap Hidangan Hajatan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
Projo Siap Menangkan Danny Pomanto di Pilgub Sulsel, Jokowi Tersenyum
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Menara Pandang Banjarmasin, Spot Wisata Komplet untuk Nikmati Pesona Kota Seribu Sungai
PT KA Bandung Ubah Jadwal 3 Perjalanan Kereta Api Mulai Juli 2024
Mengenal Rawon Kalkulator, Kuliner Unik dan Enak di Surabaya
12 Lokasi Parkir di Festival Asia Afrika 2024 Bandung 6-7 Juli
Refleksi Perjalanan Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto dalam Buku Jurnalis Liputan6.com
Guru Besar ITB: Warga Indonesia Telan 52 Juta Partikel Mikroplastik per Bulan
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri