, Bandung - Pegiat angkut sampah berbasis online di Bandung bernama Kangasoi, punya cara kreatif bergerak membantu adik-adik di sekolah yang saat ini tengah menempuh pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Mereka mencoba menghimpun donasi ponsel bekas untuk dibagikan secara cuma-cuma kepada siswa yang membutuhkan.
Advertisement
Baca Juga
Tim Kangasoi, Syafira Pramesti mengatakan, ponsel yang disumbangkan hanya dalam kondisi baik dan bisa terkoneksi ke jaringan internet.
"Syaratnya yang pasti bisa koneksi 3G atau 4G dan yang penting layak pakai. Bisa untuk beberapa aplikasi seperti WhatsApp," ucap Syafira saat dihubungi , Senin (20/7/2020) malam.
Menurut Syafira, gerakan mengumpulkan dan membagikan telepon pintar sebenarnya sudah berkembang di Jakarta dan sekitarnya. Namun, gerakan serupa untuk wilayah Bandung tampaknya masih belum ada.
"Sementara, yang saya tahu di Jawa Barat dan di Bandung raya belum ada. Padahal masih banyak anak-anak yang membutuhkan ponsel untuk menunjang kegiatan belajar mereka selama PJJ ini," ujarnya.
Fira, panggilan akrab Syafira menjelaskan, sejumlah anak didik di sekolah SMP-SMA di Bandung saat ini masih terkendala lantaran tak memiliki ponsel. Ada yang memiliki ponsel, namun harus bergantian dengan kakak atau orangtua mereka. Ada juga yang tidak memiliki ponsel sama sekali karena keadaan ekonomi keluarga yang terbatas.
Kemudian Fira pun berinisiatif untuk menggagas gerakan menyumbang ponsel bekas di Bandung. Melalui gerakan ini, ia berharap dapat membantu siswa-siswi yang kesulitan mengikuti kegiatan belajar di rumah dengan berbagai kendala yang ada.
"Kebetulan Kangasoi ini bisnis usaha angkut sampah online berbasis kepedulian terhadap lingkungan. Kita lihat audience Kangasoi ini ada yang punya handphone lebih. Jadi mereka yang tergerak ingin membantu anak-anak didik itu bisa menyalurkan bantuannya," ujarnya.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Semangat Kolaborasi
Kangasoi tidak bergerak sendiri dalam menjalankan misi ini. Fira bersama rekannya menggandeng The Nuklea Movement (@nukleamovement), sebuah gerakan yang menginisiasi gotong royong di dunia pendidikan dalam menghadapi pandemi virus Corona (Covid-19).
Nukleamovement ini, lanjut Fira, sudah lebih dulu memiliki program Remote Learning Scholarship (RLS) yang ditujukan untuk adik-adik pelajar SMP-SMA yang kesulitan pembelajaran jarak jauh. Lewat program tersebut, sudah terpetakan kebutuhan siswa terhadap ponsel. Sehingga, nantinya pendistribusian bantuan jadi lebih tepat sasaran.
"Jadi, mereka sudah punya adik asuh yang membutuhkan (fasilitas ponsel untuk belajar). Sehingga, nanti adik asuh itu akan difasilitasi ponsel beserta kuota internetnya sekaligus," katanya.
Kangasoi sendiri baru mengumumkan gerakan menyumbang ponsel bekas pada Minggu (19/7/2020). Dalam waktu sehari saja sudah ada beberapa dermawan yang akan menyumbangkan ponsel.
"Sampai hari ini saja sudah ada tiga orang yang menyatakan akan mengirimkan ke kita," ucap Fira.
Kangasoi sendiri akan menerima sumbangan ponsel bekas selama dua minggu atau hingga 2 Agustus mendatang. Jika banyak yang menyumbang, bisa dilakukan pada minggu berikutnya sambil mendata siswa-siswi yang membutuhkan ponsel.
"Adik asuh yang sudah terkonfirmasi membutuhkan memang baru ada enam orang di Bandung raya dan masih terus didata siapa lagi kira-kira yang membutuhkan. Kalau banyak (sumbangan ponsel), kami cari koneksi lain ke organisasi yang adik asuhnya membutuhkan ponsel untuk bisa belajar jauh," kata Fira.
Advertisement
Semangat Merawat Lingkungan
Kangasoi merupakan unit usaha angkut sampah berbasis daring di Bandung. Dalam menjalankan misi usahanya, Kangasoi memiliki visi untuk menjaga lingkungan.
Unit ini didirikan Laila Sabrina, seorang alumni Program Studi Biologi Institut Teknologi Bandung (ITB). Awalnya, Kangasoi yang diluncurkan pada April 2019 merupakan gerakan untuk memberi penyadaran atas sampah yang diproduksi masyarakat.
"Kami ingin menanamkan bahwa sampah itu tanggung jawab bersama. Kalau ada yang pesan buat diangkut sampahnya akan dikenai biaya pengolahan. Jadi, ada nilai yang mau ditanamkan agar kita lebih bertanggung jawab pada sampah yang dihasilkan," kata Fira.
Selain itu, Kangasoi sudah melakukan sejumlah kampanye angkut sampah untuk dijadikan produk yang bisa digunakan kembali. Mulai dari mengumpulkan minyak jelantah untuk dijadikan sabun, mengumpulkan sampah kertas untuk dijadikan karton, hingga membuat kompos dari sampah organik.
"Orang yang memesan jasa sampah itu nanti diangkut yang sudah dipilah. Setelah itu nanti diolah jadi produk," ujar Fira.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai Kangasoi, silakan pantau lini masa mereka di akun Instagram @kangasoi.
Terkini Lainnya
Ada 1.300 Titik Tak Terjangkau Internet, Belajar Daring di Jabar Terhambat
PSBB Diperpanjang, Kabupaten Bogor Belum Bolehkan Pembelajaran Tatap Muka
Pengumuman, PSBB Proporsional Bodebek Diperpanjang
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
Semangat Kolaborasi
Semangat Merawat Lingkungan
Bandung
Pembelajaran Jarak Jauh
Belajar Dari Rumah
Kangasoi
Sumbang Ponsel Bekas untuk Siswa
Bagi Ponsel Gratis
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Totalitas Kerja Pro Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Maju Cabup Majalengka
TOPIK POPULER
Populer
3 Inovasi Karya Universitas Bangka Belitung Dilindungi Hak Paten
Akhir Pelarian Herman Pembunuh Siswi SMK di Lampung, Terungkap dari Rekaman CCTV
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Travel Show Terbaru Jimin dan Jungkook BTS 'Are You Sure?!' Segera Tayang 8 Agustus 2024
Emosi Pinjaman Berbunga 5 Kali Lipat, Tersangka Bunuh dan Cor Karyawan Koperasi di Palembang
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Peta Politik Pilgub Banten 2024, Airin-Andra Semakin Seru
Cara Kerja Alat Roasting Kopi Hemat Energi
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Mengenal Anak Balam, Ritual Pengobatan Tradisional Minang yang Gunakan Mantra dan Tarian
Mengenal Latar Belakang Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika Bandung
BPS Catat Ada 3,85 Juta Penduduk Miskin di Jabar
Catat, 6 Kuliner Nikmat Restoran Sunda di Bandung
Comeback Jepang, TXT Rilis Album Chikai
Dua Tahun Rudapaksa Anak Tiri, Pelaku Akhirnya Diringkus Personel Polres Serang
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Terkuak, Kasusnya Terus Bergulir
12 Pohon Tumbang di Jakarta Usai Hujan Deras, Timpa Kabel PLN hingga Bajaj
BEI Bidik 62 IPO di 2024, tapi Baru Terealisasi Segini
Bos Garuda Indonesia: Kita Sudah Jadi Perusahaan Untung pada 2023 Seperti Janji saat PKPU
Alasan Sejumlah Orang Takut Jika Melihat Badut
Kapolda Sumbar Usai Dilaporkan Ke Propam: Saya Bukan Pelaku Kejahatan, Saya Pembela Kebenaran
Pj Gubernur Jateng Kunker ke Sido Muncul dan PT SCI, Tinjau Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
Sanksi Belum Padankan NPWP dengan NIK, Hati-hati Bisnis Terganggu
Potret Teuku Atha Kakak Beby Tsabina Bareng Dua Adiknya, Penyayang Keluarga
Peritel Berpotensi Rugi Rp 20 Triliun Imbas Ketentuan Ini
Ayah Meghan Markle Sentil Anaknya dan Pangeran Harry, Prihatin soal Nasib Cucu-cucunya
6 Pernyataan Ayu Ting Ting Akui Sudah Putus Pertunangan dengan Muhammad Fardhana
Hasil MSC 2024 3 Juli: Fnatic Onic Menang Telak atas Team Falcons, CW Cetak Savage Pertama
Kemenperin Tunjuk LTLS Group jadi National Lighthouse Industry 4.0
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya