, Pekanbaru - Polda Riau menyebut ribuan warga bergabung menjadi relawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sebelum dikerahkan ke lokasi kebakaran lahan, para relawan ini mendapat pelatihan khusus, baik itu mencegah ataupun memadamkan titik api.
Menurut Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi, pergerakan relawan ini nantinya terpantau oleh Dashboard Lancang Kuning. Setiap kabupaten dan kota akan dibuatkan posko agar relawan ini terkoordinasi dengan baik.
Advertisement
Baca Juga
Agung menjelaskan, sudah ada 6.5000 relawan terdaftar sejak aplikasi dimaksud diluncurkan beberapa hari lalu. Untuk Pekanbaru, sebagai perwakilan di provinsi, poskonya sudah didirikan.
"Kawasan Purna MTQ Pekanbaru jadi tempatnya, nanti menyusul di setiap kabupaten dan kota di Riau," sebut Agung di posko tersebut, Kamis siang, 30 Januari 2020.
Agung berharap makin banyak warga Riau bergabung dengan aplikasi ini dan menjadi relawan. Dengan demikian, titik api sebagai pemicu bencana kabut asap di Riau tidak terjadi lagi tahun ini.
Tak hanya warga biasa, relawan ini juga terdiri dari Masyarakat Peduli Api (MPA), Manggala Agni, polisi, dan instansi lain yang peduli terhadap lingkungan. Semuanya diharapkan bekerjasama untuk meminimalisasi penyebaran titik api selama musim kemarau.
"Ini merupakan inisiatif masyarakat Riau, setelah berdiskusi dengan rektor lima perguruan tinggi, forum-forum peduli lingkungan dan lainnya. Posko ini merupakan rumah kita bersama untuk melihat langit selalu biru," sebut Agung.
Agung menyebut posko ini memadukan teknologi dan sumber daya manusia serta anggaran mencukupi. Melalui aplikasi tadi, titik api cepat terdeteksi karena menggunakan empat satelit.
Aplikasi ini juga mampu melihat relawan terdekat dari lokasi kebakaran lahan. Dengan demikian, mobilisasi relawan beserta alat pemadam lebih mudah dan cepat.
"Relawan juga dipastikan terurus, di posko ada wifi dan kopi. Posko aktif selama dibutuhkan, selama ancaman kebakaran masih ada," kata Agung.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keterbukaan Informasi
![Kapolda Riau Irjen Agung Setya melihat cara kerja Dashboard Lancang Kuning di posko relawan karhutla.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/RFQ6W96kXXGWPYDWhDOfDg7c9jM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3036690/original/054094700_1580370180-IMG_20200130_141929.jpg)
Di sisi lain, aplikasi ini tak bisa membuat polisi 'berbohong' terkait posisinya di lokasi kebakaran lahan. Sudah ada Kapolsek yang dicopot karena lalai dan tak peduli ada titik api di wilayah kerjanya.
Aplikasi ini juga memperlihatkan lahan milik siapa saja terbakar, baik itu perorangan ataupun perusahaan, karena ada peta wilayah. Penegakan hukum juga terbantu dengan aplikasi ini.
Gubernur Riau Syamsuar yang hadir dalam peresmian posko ini mengatakan, pendirian posko relawan tidak harus menunggu penetapan status siaga darurat karhutla. Dan Riau saat ini juga belum memenuhi syarat menetapkannya.
"Harus ada kabupaten menetapkan stasus kemudian disusul Pemprov, jadi posko ini boleh-boleh saja dibuat," kata Syamsuar.
Nantinya, tambah Syamsuar, Pemprov Riau juga akan membantu pendanaan posko ini selama beroperasi. Sejauh ini, ada tiga anggaran yang bisa digunakan untuk karhutla di BPBD, Satpol PP dan dinas kehutanan.
"Nanti bantuannya ada, dari Polda, pemerintah daerah dan pusat. Bantuan ini ada tapi harus sesuai aturan agar tidak tumpang tindih," sebut Syamsuar.
Syamsuar berharap relawan posko dengan aplikasi ini bisa bertambah setiap waktu. Dengan banyak relawan, dia optimistis kebakaran lahan cepat diantisipasi dan dipadamkan.
"Banyak relawan menambah semangat. Kesadaran masyarakat juga diharap meningkat karena kebakaran terjadi karena ekonomi dan adanya pihak punya kepentingan mengolah lahan, termasuk mengambil kayu seperti ilegal logging," papar Syamsuar.
Syamsuar sangat terbantu dengan adanya aplikasi ini dan akan meminta instansi terkait memakainya. Dia juga berkomitmen memberi sanksi tegas kalau ada lahan perusahaan terbakar.
"Aplikasi inikan live, langsung nampak titik api di mana, petanya juga akurat sehingga tak bisa ditutupi, bisa ditangkap. Kalau perusahaan itu izinnya HTI itu kementerian (pencabutan izin), kalau perkebunan bisa dilihat dari kelalaian," katanya.
Simak video pilihan berikut ini:
Kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (12/9/2019) pagi. Asap berasal dari kebakaran hutan dan lahan.
Terkini Lainnya
Dicari, Orang Sakti yang Bisa Melepas Ban di Leher Buaya Sungai Palu
Membaca Peta Persaingan Calon Bupati Merauke dan Tingkat Kepuasan Masyarakat
Dari Wartawan hingga Pensiunan PNS Jadi Petinggi Sunda Empire
Keterbukaan Informasi
karhutla
kebakaran lahan
Kabut Asap
Dashboard Lancang Kuning
Relawan Karhutla Riau
Polda Riau
Rekomendasi
Usai Periksa Mantan Pj Wali Kota, Polisi Terus Gali Bukti SPPD Fiktif di DPRD Riau
Bareskrim Periksa Mantan Gubernur Riau 3 Hari Berturut-turut, Korupsi Apa?
Ada Tiket Pesawat Covid-19 di DPRD Riau, Mantan Pj Wali Kota Pekanbaru Diperiksa Polisi
Angkut 70 Ton Hasil Menggunduli Hutan, Kapten Kapal Lebaran Idul Adha di Penjara
Dipecat Karena Kecanduan, Bekas Polisi di Riau Jadi Bandar Sabu Miliaran Rupiah
Lawan Jambret, Perempuan Penjual Satai Tewas di Jalan
Kakek di Meranti Jalankan Bisnis Haram, Puluhan Paket Sabu Disimpan di Gubuk Tua
Istri di Bengkalis Bantu Suami Edarkan Sabu, Mengaku untuk Persiapan Melahirkan
Pencuri di Kota Dumai Gondol Komponen Kapal Hongkong Bernilai Ratusan Juta
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Ceria dan Segarnya Hana Kotoba, Digital Single Ketiga Nanaka Suwa Dirilis
Pengisi Suara Sabo One Piece dan Toru Amuro Detective Conan Mengundurkan Diri
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jumlah Warga Positif HIV/AIDS di Manado Bertambah 101 Orang di Semester Pertama 2024
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Diguyur Hujan setiap Hari, Petani Kangkung Darat di Gorontalo Rugi Besar
Seorang Warga Tewas Tertembak di Bagian Kepala, Pelakunya Diduga Anggota DPRD Lampung Tengah
Melihat Tambang Batu Bara Sebagai Penyedia Energi yang Harus Menjaga Lingkungan
Pemblokiran Jalan Desa di Tasikmalaya Berakhir, Pemilik Lahan Senyum-Senyum Dapat Duit Rp10 Juta
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Dari Mojang Bandung, Harashta Toreh Sejarah jadi Miss Supranational 2024
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum