, Cilacap - Sepekan lalu, penampakan buaya Nusakambangan di Perairan Teluk Penyu dan Bengawan Donan bikin heboh. Lantas, buaya itu raib.
Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Tengah yang berupaya menyisir pun hanya bisa gigit jari. Buaya Nusakambangan, benar-benar hilang dari peredaran.
Pekan berganti, buaya Nusakambangan kembali menampakkan diri. Kali ini buaya ini terpergok oleh serombongan emak-emak penumpang perahu yang tengah melakukan perjalanan di Laguna Segara Anakan.
Advertisement
Baca Juga
Video penampakan buaya itu beredar luas di berbagai linimasa, terutama Facebook dan WhatsApp. Nampak emak-emak penumpang perahu begitu heboh oleh penampakan buaya yang diperkirakan sepanjang empat meter itu.
Di belakang buaya raksasa itu, nampak masih ada seekor lagi, dengan ukuran lebih kecil. Di antara kekhawatiran bertemu makhluk buas itu, satu penumpang perahu merekamnya.
Namun, penumpang perahu lainnya nyaris tak bisa mengendalikan diri. Mereka takut diserang buaya dan meminta tukang perahu untuk mempercepat laju perahunya. Pasalnya, jarak antara perahu dengan buaya itu cukup dekat, hanya kisaran belasan meter.
“Cepetan Pak Raji,” ucap salah satu penumpang perahu itu.
Tak diketahui pasti siapa dan hendak ke mana rombongan berperahu ini. Tetapi, belakangan diketahui penampakan buaya Nusakambangan itu terjadi di Terobosan Buaya, kawasan Laguna Segara Anakan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Viral Buaya Nusakambangan Bikin Heboh Eman-Emak di Perahu
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Buaya Nusakambangan Terlihat di Tempat yang Sama pada 18 Tahun Lalu
![Penampakan Buaya Nusakambangan di Terobosan Buaya atau Tikungan Buaya di Laguna Segara Anakan, Cilacap. (Foto: /istimewa/Muhamad Ridlo)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Buaya Nusakambangan itu terlihat tengah mendarat di sebuah kawasan hutan bakau atau mangrove Laguna Segara Anakan. Area ini disebut sebagai Tikungan Buaya. Ada semacam parit kecil yang menembus tikungan sungai laguna yang lantas disebut sebagai Terobosan Buaya.
“Tikungan Buaya ya Trobosan Buaya, nama sungai. Cuma, buaya seringnya tinggal di bagian tikungannya,” ucap Kustoro, warga Ujungalang Kecamatan Kampung Laut, Cilacap, Rabu sore, 22 Mei 2019.
Kustoro tak heran dengan penampakan buaya di tempat ini. Tahun 1999 lalu, enam ekor buaya juga terlihat di Tikungan Buaya ini.
Nahas, satu di antaranya terjerat jaring nelayan dan mati. Lantas, lima buaya lainnya raib. Sampai kemudian, ada penampakan buaya lagi di tempat ini, baru-baru ini.
Dia tak bisa menduga-duga apakah dua ekor buaya yang terlihat akhir-akhir ini adalah buaya yang hilang 18 tahun lalu atau buaya yang bermigrasi dari sebuah tempat. Namun, melihat penampakannya di tempat yang sama, diduga kuat buaya ini adalah para penghuni lama.
“Pertanyaannya, fenomena apa yang menyebabkan buaya bermigrasi. Perpindahan itu pasti ada penyebabnya,” ucap Kustoro.
Belakangan, ada pula informasi sumir yang menyebut para nelayan yang berasal dari aliran Sungai Cibeureum juga melihat ada penampakan buaya di muara Cibeureum di Laguna Segara Anakan. Nampaknya, buaya mulai masuk ke kawasan lebih hulu.
“Penjala ikan bilang seperti itu,” ucap Akhmad Fadli, warga Sidamulya Kecamatan Sidareja, Cilacap.
Advertisement
Laguna Segara Anakan Habitat Buaya
![Laguna Segara Anakan ideal sebagai habitat buaya. (Foto: /Muhamad Ridlo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/U9l5nCOhGcsTjkCQKbilqm6LObY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2814144/original/063386000_1558627840-LAGUNA_SEGARA_ANAKAN-ridlo.jpg)
Koordinator Polisi Hutan BKSDA Wilayah Konservasi II Jawa Tengah Resort Cilacap, Endi Suryo Heksianto mengaku tak berani berspekluasi dengan keberadaan buaya ini. Namun, menurut dia, ada dua kemungkinan muasal buaya ini. Pertama, buaya tersebut adalah individu yang bermigrasi.
Sebabnya, pada Maret 2019, nelayan dan warga sekitar pesisir Widarapayung, Adipala melaporkan ada penampakan buaya di pantainya. Diketahui, di sisi timur Widarapayung merupakan habitat buaya muara.
Dua tempat tersebut yakni Muara Sungai Ijo dan Sungai Luk Ulo, Kebumen. Di kedua sungai ini, beberapa tahun terakhir terkonfirmasi menjadi tempat tinggal buaya. Mungkin saja, buaya tersebut bermigrasi dari salah satu sungai ini ke perairan Nusakambangan.
“Ada laporan penampakan buaya pada Maret. Itu yang paling mungkin,” dia menjelaskan.
Namun, tak tertutup pula kemungkian lainnya. Buaya tersebut dibuang atau dilepas oleh pemilknya di sekitar kawasan ini.
Meski begitu, Endi pun mengingatkan bahwa perairan Nusakambangan yang terhubung dengan Laguna Segara Anakan juga merupakan habitat buaya muara yang ideal. Berpuluh tahun lalu, diketahui Laguna Segara Anakan memang habitat buaya.
“Kemudian kalau melakukan aktifitas, seperti nelayan, naik perahu tidak sendirian, menjaring ikan jangan sendirian, kalau bisa ada temannya sehingga bisa saling mengetahui satu sama lain,” dia mengimbau.
Endi juga berharap berharap agar masyarakat tidak melakukan tindakan apapun apalagi sampai memburu buaya Nusakambangan ini. Sebab, Semua jenis buaya adalah hewan dilndungi. Itu termasuk buaya diduga buaya Muara (Crocodylus Porosus).
“Ya jelas ini kan satwa dilindungi, Mas. Masyarakat kalau melihat atau menjumpai ya jangan dibunuh. Tapi dilaporkan kepada kami, BKSDA,” dia menegaskan.
Terkini Lainnya
Top 3 Berita Hari Ini: Belasan Tahun Baru Muncul, Ini Kisah 7 Buaya di Nusakambangan
Buaya Nusakambangan dan Legenda Candra Pangin
Kisah Mistis di Balik Munculnya 7 Buaya Nusakambangan
Buaya Nusakambangan Terlihat di Tempat yang Sama pada 18 Tahun Lalu
Laguna Segara Anakan Habitat Buaya
Buaya Nusakambangan
Penampakan Buaya Nusakambangan
Buaya Laguna Segara Anakan
Buaya Cilacap
Cilacap
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Seorang Warga Tewas Tertembak di Bagian Kepala, Pelakunya Diduga Anggota DPRD Lampung Tengah
Pemblokiran Jalan Desa di Tasikmalaya Berakhir, Pemilik Lahan Senyum-Senyum Dapat Duit Rp10 Juta
Berkunjung ke Sentra Kerajinan Rajapolah, Surganga Prakarya di Tasikmalaya
Habiskan Dana Rp60 Juta, Pembangunan Saluran Irigasi Diprotes Warga di Sukabumi, Baru Seminggu Sudah Rusak
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Akankan Cinta PKS dengan PPP Kembali Bersemi di Pilkada Garut 2024?
Mengenal 'Nutrisi Esok Hari', Program Nirlaba Makanan Rendah Karbon yang Ramah Lingkungan
Konsol Switch akan Tampilkan Putri Zelda jadi Protagonis, The Legend of Zelda: Echoes of Wisdom Seger Dirilis
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Caleg DPRD Terpilih Kota Kupang jadi Tersangka Kasus Kredit Fiktif Bank NTT
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya
BNPB: Gempa Batang Sebabkan Bangunan Rusak dan 4 Warga Luka-Luka
Hasil IBL 2024: Menang Dramatis atas Pelita Jaya, Satria Muda Rebut 10 Kemenangan Beruntun
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024