, Purbalingga - Siapa yang tak suka memandang hamparan pepohonan rindang nan sejuk di lereng Gunung Slamet? Apalagi jika merasakannya dengan mengendarai jip lawas yang menempuh medan terjal berliku.
Sensasi yang memacu adrenalin itu ditawarkan oleh Perusahaan Daerah (PD) Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong). Mereka membuka paket wisata one day trip offroad yang menghubungkan tiga lokasi wisata di Purbalingga, Jawa Tengah.
Acara gathering Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto bersama wartawan, Kamis, 12 Oktober 2018, menjajal paket wisata tersebut. Perjalanan dimulai dari Owabong menuju Lembah Asri Desa Serang (D’Las) kemudian berakhir di Goa Lawa Purbalingga (Golaga).
Advertisement
Baca Juga
Trip wisata tersebut melewati jalan-jalan desa di Kecamatan Kutasari, Mrebet, Karangreja, serta areal Perhutani. Jalan tanah berbatu yang terkadang berkelok, menurun, dan menanjak menemani peserta sepanjang perjalanan.
Di tengah perjalanan itu, jantung berdegub lebih kencang kala melewati jalan tembusan Desa Karangjengkol, Kutasari ke jalan Wanawisata Baturaden–Serang. Di sana, jalan berbatu menanjak sejauh 900 meter memaksa 7 kendaraan yang mengantar peserta trip untuk naik bergantian.
Hasilnya, satu kendaraan terpaksa istirahat sejenak karena mesin terlalu panas. Lepas dari jalan tersebut, peserta membelah kanopi vegetasi khas area Perhutani, pohon pinus dan karet yang rimbun di tepian jalan hingga sampai di Lembah Asri Desa Serang.
Public Relationship Owabong, Bambang Adi mengatakan wisatawan bebas memilih mengunjungi lokasi wisata di sekitar lereng Gunung Slamet. Sebab, di sekitar desa-desa yang dilewati itu pun terdapat objek wisata lain seperti Taman Reptil, Telaga Situ Tirta Marta, Curug (air terjun) Dhuwur, Kampung Kitiran, Kampung Kurcaci, Serang Highland, Taman Bunga Kutabawa, dan Bukit Mertelu.
"Ada banyak objek wisata dan desa wisata di Purbalingga, jadi tinggal dirangkai saja mau ke mana. Akomodasi, makan siang, dan tiket masuk sudah dalam satu paket," katanya.
Harga paket itu untuk satu kali perjalanan menjelajahi lereng Gunung Slamet dimulai dari Rp 800 ribu untuk satu mobil berisi 4 orang. Jadi, jika ingin berwisata dengan teman atau keluarga cukup merogoh kocek Rp 200 ribu setiap orangnya. Murah bukan?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Geliat Wisata dan UMKM
![Serunya Wisata Offroad Jelajah Lereng Slamet](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/_FVN5EKPrHZ4uAuLdeySILgPri0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2382036/original/089697800_1539344484-DSC06216-01_h.jpg)
Trip wisata yang terangkai antar objek wisata mendorong perkembangan ekonomi dan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Seperti penggunaan kendaraan offroad untuk mengantar pengunjung, Owabong menggandeng para pemilik 4WD di Purbalingga dan komunitas Purwokerto American Jeep (PAJ).
Anggota Komunitas PAJ, Ruslan (56) mengaku biasa menerima pelanggan baik secara langsung maupun dari penyedia jasa wisata. Dia memiliki dua Jip Willys yang sudah diganti mesinnya dengan Corona.
Penyediaan angkutan khusus untuk pariwisata menurutnya bisa menyentuh potensi tersembunyi di desa-desa. Seperti menyambangi langsung area pertanian, bengkel para perajin, dan sanggar kesenian untuk daya pikat budaya.
"Kalau potensi itu susah terintegrasi dengan lokasi wisata, kami yang bawa para wisatawan ke sana," ujarnya yang juga seorang mantan guru.
Terintegrasinya antar objek wisata itu bisa mendorong para pengelola saling beradu mengeluarkan kekhasan dan daya tarik masing-masing. Demikian pula dengan para pelaku UMKM serta penyedia jasa wisata, bisa menjual konten produk dan jasa yang unik dan berbeda.
Kepada para pelaku UMKM sektor pariwisata Desa Serang, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Purwokerto, Sumarlan meminta agar warga sigap menangkap peluang tersebut. Produk pertanian hortikultura, kopi, jasa wisata, warung makan, suvenir, menurutnya bisa berkembang lebih baik.
Jika masalah permodalan yang menjadi beban, OJK telah mendorong lembaga jasa keuangan mengeluarkan skema permodalan plafon Rp 1–3 juta untuk pengusaha kecil menengah. Di tengah iklim perkembangan pariwisata yang baik di negeri ini, dia meminta masyarakat berani mengambil langkah.
Dia mengungkapkan, saat ini pertumbuhan penyaluran kredit di eks Karesidenan Banyumas meningkat sebesar 5,65 persen dengan tingkat inklusi (jumlah pengguna jasa keungan) mencapai 69 persen. Sedangkan, NPL (Non Performing Loan) atau tingkat kredit bermasalah sebesar 3,11 persen.
"Kami berupaya meningkatkan inklusi keuangan dari pengusaha mikro di sektor pariwisata karena potensi keberhasilannya akan memberikan efek ganda bagi perkembangan usaha lain," katanya saat bimbingan teknis akses keuangan bagi UMKM sektor pariwisata di Desa Serang, Kecamatan Karangreja.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Purbalingga, Edy Suryono menuturkan Desa Serang berhasil mendapat omset sebesar Rp 2 miliar per tahun dari pengelolaan wisata. Berkaca dari itu, dia juga meminta masyarakat untuk tidak ragu-ragu mengembangkan atau membuka usaha yang berkaitan.
"Peluang dari banyaknya wisatawan maupun akses permodalan sudah terbuka lebar, kita tinggal bergerak mengembangkan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan kita sendiri maupun masyarakat pada umumnya," dia menandaskan.
Simak video pilihan berikut ini:
Menengok Pembiakan Ikan Dewa di kaki Gunung Slamet, Banyumas
Terkini Lainnya
Misteri Palasik Kuduang, Sang Pemakan Bayi dari Ranah Minang
Detik-Detik Polantas Kupang Digrebek Bersama Selingkuhan di Kamar Kos
Warga Jember Terkecoh Lagak Begal Sadis 'Bermuka Dua'
Geliat Wisata dan UMKM
Wisata
Gunung Slamet
Offroad
Purbalingga
Salam Pagi
Salam Pagi Indonesia
Rekomendasi
Sederet Wisata Air Terjun Populer di Lampung yang Wajib Dikunjungi, Recomended Banget
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Polisi Mabuk Aniaya Pemuda hingga Babak Belur, Ini Janji Kapolres Rote Ndao
Jangan Sepelekan, Ini Dampak Kepribadian Pesimis terhadap Kesehatan Mental
Deretan Jajanan Legendaris Khas Indonesia yang Mulai Langka
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Diguyur Hujan setiap Hari, Petani Kangkung Darat di Gorontalo Rugi Besar
BSPJI Palembang Permudah Sertifikasi SNI Produk UMKM, dari Pempek Hingga Kopi
Berkunjung ke Sentra Kerajinan Rajapolah, Surganga Prakarya di Tasikmalaya
Seorang Warga Tewas Tertembak di Bagian Kepala, Pelakunya Diduga Anggota DPRD Lampung Tengah
Buntut Panjang Penutupan Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Catat, 6 Rekomendasi Kuliner Nikmat di The Hallway Space Bandung
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring