Tapin - Pernikahan dini yang melibatkan remaja ataupun anak di bawah umur memang senantiasa menghebohkan. Pun demikian pernikahan dini di Desa Tungkap, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), beberapa hari lalu.
Tak mengherankan, bila wajah polos khas anak-anak masih sangat tampak di raut muka ZA dan IB. Maklum, keduanya belum akil balig. ZA, si mempelai laki-laki, masih berusia 13 tahun. Sedangkan IB, mempelai perempuan, lebih tua 2 tahun alias 15 tahun.
Pasangan belia itu pada Kamis malam, 12 Juli 2018, membikin heboh warga desa setempat karena melangsungkan pernikahan siri. Proses "ijab kabul" pernikahan dini tersebut berlangsung tertutup di rumah nenek ZA di Jalan Saka Permai Desa Tungkap, Kecamatan Binuang.
Advertisement
Hanya keluarga dekat yang menyaksikan. Ijab kabul berlangsung di bawah wali nikah seorang ustaz sekaligus tokoh masyarakat setempat. Namun, proses sakral itu tidak dihadiri orangtua kandung kedua pasangan.
Baca Juga
Orangtua mempelai pria kebetulan sudah bercerai. Sejak kecil ZA ikut neneknya, JA (45). JA merupakan nenek ZA dari pihak ibu. Ibu kandung ZA bernama SA dan ayahnya HA.
Sementara itu, orangtua IB, konon sudah meninggal dunia. Sejak kecil mempelai perempuan tersebut diasuh orangtua angkat.
"Ijabnya tertutup supaya cucu saya tidak gugup selama ijab. Alhamdulillah, ZA mengucap dengan lancar," ucap sang nenek ketika ditemui Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group) di rumahnya, Jumat sore, 13 Juli 2018.
Meski menikah secara siri, pernikahan remaja itu juga diramaikan dengan resepsi pada Jumat paginya. Banyak warga yang berdatangan menyampaikan ucapan selamat kepada kedua mempelai.
Tapi, umumnya mereka hadir karena penasaran ingin mengetahui kebenaran berita tentang pernikahan dini itu. "Banyak tamu yang datang. Tapi, ya itu tadi, kebanyakan hanya ingin tahu seperti apa perkawinan cucu saya itu," imbuh sang nenek yang mengasuh ZA sejak umur setahun.
Saat Radar Banjarmasin datang ke rumah JA, ZA maupun IB tampak masih sibuk membereskan tenda-tenda bekas pelaminan, ditemani ketiga pamannya, seusai acara resepsi yang digelar Jumat pagi. Tingkah polos mereka masih terlihat saat ZA dan IB ditanya alasan menikah di usia yang masih muda.
Keduanya tersenyum malu untuk menjawab perihal pernikahan dini tersebut. "Kisah akan aja (Ceritakan saja, Red)," ujar sang nenek.
Baca berita menarik dari JawaPos.com lain di sini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dianggap tidak sah secara hukum negara, remaja yang telah menikah dini di Tapin, Kalsel, dilarang tinggal di rumah bersamaan pada malam hari.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penuturan Mempelai Remaja Laki-Laki
![Pernikahan dini](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/eg_FuVB7SUyRifGx7Rn0f3yX4eQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2283296/original/083614700_1531850924-20180717-pernikahan_dini-bocah-tapin.jpg)
Setelah mendapat izin dari sang nenek, ZA pun bercerita lancar. Dia mengaku menikahi IB karena sudah sangat mencintai gadis manis itu. "Ulun sayang banar lawan bini ulun ini (Saya sangat sayang dengan istri saya ini, Red)," katanya.
Bocah yang baru lulus Sekolah Dasar Tungkap 2 itu menyatakan sudah berpacaran dengan IB sebulan terakhir. Sejak berpacaran, keduanya ke mana-mana berdua. Ibarat kata, lengket seperti prangko. Bahkan, beberapa kali keduanya diketahui pulang ke rumah sang nenek saat larut malam.
Melihat kedekatan keduanya, sang nenek pun bertanya, "Ikam handak kawin kah tuh? (Kamu mau kawinkah, nak?)," ucap JA sebagaimana ditirukan ZA. "Saya jawab, terserah nenek," lanjut bocah berkepala plontos itu.
Ternyata, omongan sang nenek bukan isapan jempol. Tiga hari sebelum pernikahan, tepatnya pada Selasa, 10 Juli 2018, JA mengajak ZA mendatangi rumah orangtua angkat IB di kampung sebelah untuk memberitahukan maksud mereka.
Gayung bersambut. Orangtua angkat IB ternyata tidak berkeberatan anaknya dinikahkan dengan ZA. "Orangtua angkat IB menyambut baik," ucap nenek JA.
Advertisement
Mahar Rp 100 Ribu
![Pernikahan dini (iStockphoto)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0iQ5fW3ueZjcecfoaQCNPNw8TFo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2090626/original/058430300_1523875349-iStock-537233356.jpg)
Proses lamarannya pun berlangsung sederhana dengan mahar hanya uang Rp 100 ribu. "Awalnya hanya ijab kabul. Tapi, setelah itu banyak tetangga yang datang," tutur sang nenek.
Kedatangan para tamu tidak untuk makan-makan, tapi untuk melihat pasangan belia tersebut bersanding di pelaminan. Saat resepsi itu, keduanya dirias ala orang dewasa yang menikah.
ZA mengenakan atasan putih dibalut jas hitam kedodoran dan bawahan sarung serta berkopiah. Sedangkan istrinya, IB, memakai kebaya putih bermotif kembang berwarna emas serta berjilbab yang dihiasi rangkaian bunga melati di kepalanya.
Sepanjang resepsi, tangan keduanya bergandengan dengan mesra. Senyum malu-malu terlihat setiap kali diselamati dan diajak berfoto para tamu. "Hampir seharian cucu saya melayani orang-orang foto," katanya.
Alasan JA dan orangtua angkat IB buru-buru mengawinkan dua bocah ingusan itu, selain keduanya sudah tidak mempunyai orangtua yang menjaga mereka, dua wali tersebut ingin menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Daripada terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, lebih baik dikawinkan saja," tegas JA.
Apalagi, selama berpacaran, keduanya selalu berduaan. Misalnya, ketika ZA kulakan bensin di SPBU untuk diecer di rumah neneknya, IB selalu mengikutinya. "Ini juga untuk menghindari fitnah atau rasan-rasan tetangga," ujarnya.
Pencatatan Resmi Menunggu 3 Tahun Lagi
![Pernikahan dini](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HFKxFpLrfO_cdRHnBukXeHF2Hl4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2090467/original/050008000_1523873330-iStock-807030936.jpg)
Meski nikah siri sudah dilangsungkan, kedua pihak keluarga mempelai bersepakat bahwa pernikahan pasangan belia itu baru akan dicatatkan secara resmi di pengadilan agama setelah keduanya berumur 17 tahun atau sekitar tiga tahun lagi.
"Untuk saat ini, kami akan memasang KB implan untuk menunda kehamilan IB sebelum waktunya tiba," ujarnya.
ZA menambahkan, dirinya berkenalan dengan IB saat bertemu di pasar malam desanya. "Sejak saat itu, saya jatuh cinta."
Dia mengaku tidak ada paksaan dari pihak mana pun untuk menikah dengan IB. Sebab, dirinya dan IB memang sudah sama-sama senang.
"Biar tidak jadi omongan orang," mempelai remaja laki-laki itu memungkasi.
Terkini Lainnya
Anak Sapi Berkepala Dua Lahir di Riau
Obor Asian Games 2018 Akan Bersatu dengan Api Abadi Mrapen
3 Pocong di Gunung Talang Menangis Usai Ditimpuk Batu
Penuturan Mempelai Remaja Laki-Laki
Mahar Rp 100 Ribu
Pencatatan Resmi Menunggu 3 Tahun Lagi
Pernikahan Dini
pernikahan abg
pernikahan remaja
Tapin Kalsel
Kalimantan selatan
JawaPos.com
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Harga Komoditas Pangan di Gorontalo Tidak Stabil, Ini Penyebabnya
6 Rekomendasi Kafe Dekat Kampus UNISBA Bandung
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Bergelar Doktor di Usia 24 Tahun, Dr Maya Nabila Bagi Tips Sukses Menempuh Studi
Mengatasi Kecemasan dalam Pribadi Introvert
Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2024 Telah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Polisi Masih Selidiki Sosok Mister X Korban Mutilasi Garut Selatan
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
Pengalaman Jadi Pustakawan Bawa Eko Kurniawan Berinovasi Kembangkan Dunia Pustaka dan Teknologi
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Ini Alasan Gibran Ditemani Raffi Ahmad Blusukan di Jakarta
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Muhadjir Setuju Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Asal Resmi Kenapa Tidak?
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi
Generasi Sandwich Adalah Penanggung Tiga Generasi, Ini Penyebab dan Cara Memutusnya
Manisnya Kahiyang Ayu Berkebaya Janggan Dampingi Bobby Nasution di Perayaan HUT Kota Medan
Top 3 Berita Bola: Bukan Lionel Messi atau Ronaldo, 5 Pemain Ini Jadi Kandidat Kuat Peraih Ballon d'Or 2024
Utang Global Sentuh USD 91 Triliun, Negara Ini Menanggung Beban Terberat
Siswi SMK di Mesuji Lampung Tewas Mengenaskan, Pelakunya Ternyata...
Pengakuan Ayu Ting Ting Setelah Batal Nikah dengan Muhammad Fardhana: Pelukan Bilqis Ringankan Bebanku
Hoaks Terkini Pembagian Hadiah yang Mencatut BRI, Simak Daftarnya Biar Tak Tertipu
PKB Akui Ida Fauziyah Potensial Jadi Cawagub Anies, Tapi Ingin Fokus DPR
6 Potret Selvi Kitty Ajak Anak Liburan di Macau, Kunjungi Tempat Wisata Ikonik
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
2.564 ATM Kripto Baru Telah Dipasang di Seluruh Dunia pada 2024