Semarang - Harga petai di sejumlah pasar tradisional di Kota Semarang mencapai Rp 100 ribu per ikat. Harganya bahkan sempat melampaui harga daging sapi. Diduga kelangkaan persediaan membuat dua varietas polong-polongan khas Asia Tenggara, petai dan jengkol tersebut melambung tinggi.
Menurut pantauan JawaPos.com di dua pasar tradisional, yakni Johar dan Peterongan pada Minggu, 15 Juli 2018, banyak pedagang yang mengaku tak lagi berjualan petai dan jengkol. Kalau pun ada, harga yang dipatok cukuplah tinggi.
"Belum panen memang, jadi ya stok menipis. Wajar harga naik. Saya saja jengkol setelah lebaran sudah mulai tidak jual," ujar Satinah (64), pedagang petai dan jengkol di Pasar Induk Johar, Kota Semarang.
Advertisement
Baca Juga
Dengan kian menipisnya kiriman petai yang ia terima dari pemasok langganannya asal Solo, Jawa Tengah, Satinah terpaksa menjual barang dagangannya dengan harga tinggi untuk bisa balik modal. Yakni, Rp 100 ribu per satu ikat.
"Satu ikat itu isinya bisa 20 puluh buah, satunya dijual Rp 5 ribu dari yang dulu cuma Rp 3 ribuan. Yang jual di sini (Pasar Johar) tinggal saya, ya jadi tetap laris. Tapi kalau jengkol, saya sudah nggak kebagian kiriman," katanya.
Situasi lebih parah ditemui di Pasar Tradisional Peterongan, Semarang Selatan. Di sini bahkan tak dapat didapati pedagang yang menjual menjual petai dan jengkol sama sekali.
"Memang petai setahu saya pasca-Idul Fitri kemarin sudah jarang yang jual di Peterongan. Jengkol yang saya dan kakak saya jual pun sekarang sudah tidak ada," ujar Wartini (43), pedagang sayur di Pasar Peterongan.
Baca berita menarik JawaPos.com lainnya di sini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Belum Panen
Alasan yang sama juga disebutkannya terkait kelangkaan dua bahan pangan tersebut. Yakni, belum memasuki masa panen sehingga tak ada yang bisa dijual.
Wartini sebenarnya mengaku sempat ditawari berdagang jengkol oleh perantara. Namun karena harga yang dipatok terlalu tinggi, ia pun mengurungkan niatnya.
"Kalau pemasok itu dari Lampung, setelah itu dikirimkan ke pemasok bawahnya di Gunungpati. Dari Lampung saja jualnya sudah Rp 55 ribu per kilo, lha saya harus jual berapa?" katanya lagi.
Pedagang asli Peterongan, Semarang Selatan tak berani menjual jengkol yang dipatok Rp 60 ribuan oleh pemasok di Gunungpati sana. Padahal, menurutnya sebelum lebaran lalu, harganya hanya Rp 36 ribu per kilogramnya.
"Saya biasa pesan sepuluh kilogramnya tiap hari. Jelang lebaran kemarin mulai dibatasi lima kilogramnya tiap hari. Pasti habis, karena selain yang beli rumahan, juga warung gitu," tuturnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Terkini Lainnya
Sebelum Kembali ke London, El Rumi Nikmati Petai Bareng Pacar
Nasib Apes Calon Manten Usai Ganti PIN ATM
3 Pocong di Gunung Talang Menangis Usai Ditimpuk Batu
Belum Panen
Semarang
JawaPos.com
Petai Mahal
petai
Rekomendasi
Indonesia Sabet 2 Penghargaan Pelayanan Publik PBB, Berkat Pendeteksi Risiko Iklim SIDIK dan Layanan Kesehatan Ibu-Anak SANPIISAN
Dinilai Berhasil Tangani Stunting, Pemkot Semarang Terima Penghargaan dari PBB di Korsel
PGN Tambah Jargas di Kota Semarang, 2 Ribu Rumah Tangga Bisa Nikmati Gas Bumi
YPP SCTV-Indosiar Gelar Bakti Sosial Tanam 1.000 Pohon Alpukat di Semarang
Jokowi Ingin Penataan Kampung Nelayan di Tambak Lorok Semarang Dicontoh Daerah Lain
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
TOPIK POPULER
Populer
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
Buka Layanan Paspor 'After Hour', Imigrasi Tanjungpandan Raih Penghargaan di Belitung Expo 2024
Cegah Pungli Dunia Pendidikan, Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar Luncurkan Film "Hantu di Sekolah"
Gunung Ibu Masih Terus Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter Senin Pagi 8 Juli 2024
Hakim Perintahkan Polda Jabar Bebaskan Pegi Setiawan
Jumlah Warga Positif HIV/AIDS di Manado Bertambah 101 Orang di Semester Pertama 2024
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ikut Tapa Bisu di Kirab Malam 1 Sura Pura Mangkunegaran
Hakim PN Bandung Sebut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Cukup Bukti
Akan Mengadaptasi Arc Infinity Castle, Trilogi Film Layar Lebar Anime "Kimetsu no Yaiba" Segera Dirilis
Pemblokiran Jalan Desa di Tasikmalaya Berakhir, Pemilik Lahan Senyum-Senyum Dapat Duit Rp10 Juta
Pegi Setiawan
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Kejagung Soal Putusan Bebas Pegi Setiawan: Ada Prosedur Tidak Terpenuhi
Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon Batal Demi Hukum, Ini Respons Hotman Paris
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Berita Terkini
7 Potret Kimmy Jayanti dan Greg Nwokolo Liburan di Jepang, Anak Tampil Gaya Pakai Kimono
Sekawan Limo Ditonton 500 Ribuan dalam 4 Hari, Siap Jadi Film Indonesia ke-10 Peraih 1 Juta Penonton
Kasus Pegi Setiawan Disebut Salah Tangkap Usai Menang Praperadilan, Ini Kata Mabes Polri
Nikita Willy Yakin Semua Anak Lahir Untuk Jadi Pemenang
Rafah Jadi Kota Hantu yang Tertutup Debu dan Dipenuhi Puing Setelah 2 Bulan Invasi Israel
Mabes Polri Yakin Polda Jawa Barat Akan Patuhi Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
6 Film Tema Satu Suro untuk Pecinta Horor, Bikin Merinding
Festival Ekonomi Keuangan Syariah Diselenggarakan di Kawasan Timur Indonesia, Apa Tujuannya?
Profil Thiago Alcantara, Pemain Liverpool yang Memutuskan Pensiun di Usia 33 Tahun
Bareskrim Polri Evaluasi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Usai Pegi Setiawan Menang Praperadilan
Belanja di Tempat Ini Berkesempatan Dapat Mitsubishi XForce
Adik Kim Jong Un Murka dengan Latihan Militer Korea Selatan di Dekat Wilayah Perbatasan
Intip Rencana Emiten Anak Tommy Soeharto Setelah IPO
BPJS Kesehatan Luncurkan Layanan Face Recognition, Apa Saja Keunggulannya?