, Banjarnegara - Fenomena embun es selalu menjadi sensasi tahunan di Dataran Tinggi Dieng (DTD) atau Dieng. Penampakan embun es yang cantik selalu membuatnya selalu diburu pelancong.
Menyaksikan embun es, wisatawan seolah berada di hamparan alju tipis negara empat musim. Terkini, ada kabar baik untuk wisatawan, embun es dilaporkan turun di Dieng, Senin, 11 Juni 2018. Tak berdurasi lama, hanya satu jam saja. Ya, satu jam saja antara jam 05.00 WIB - 06.00 WIB.
Advertisement
Baca Juga
Saat kemunculannya, suhu di Dieng mencapai 5 derajat Celcius. Embun es memang masih tipis dan menghilang saat terang menjelang.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arif Rachman mengatakan, embun es yang terjadi di Dieng kali ini tak menyebabkan kerusakan pada tanaman. Sebab, lapisan es masih tipis dan hanya terjadi dalam durasi pendek.
"Warga menyebutnya bun upas. Kalau bahasa Indonesia ya artinya embun beracun," kata Arif kepada , Selasa, 12 Juni 2018.
Meski masyarakat menganggap sebagai embun beracun, sejatinya fenomena embun es ini menjadi berkah bagi pengunjung Dieng. Mereka memperoleh kesempatan untuk menyaksikan ebun es atau bun upas ini. Ya, dianggap beracun karena bisa merusak tanaman pertanian, meski embun es ini sesungguhnya sangatlah cantik.
Simak video pilihan menarik di bawah ini:
simak video pilihan berikut :
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bediding, Apa Itu?
![Fenomena embun es atau Bun upas selalu diburu oleh pelancong di Dataran Tinggi Dieng atau Dieng, Jawa Tengah. (/Pemdes Dieng Kulon/Muhamad Ridlo)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/h2yLaygevIll9tJzr6XJAdNaEUk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2248360/original/078335000_1528803178-EMBUN_ES-Pemdes_Dieng_Kulon.jpg)
Cantik tapi merusak? Begini penjelasannya.
Kerusakan tanaman akan terjadi jika lapisan embun es tebal dan berlangsung dalam durasi cukup lama. Biasanya, fenomena ini terjadi pada puncak kemarau, saat suhu berada di bawah nol derajat Celcius. Bahayanya bagi tanaman kentang inilah yang menyebabkan si cantik embun es disebut Bun upas atau embun beracun. Gangguannya jelas, pertumbuhan tanaman kentang terhambat bahkan mati.
"Iya nih. Bun upas ya, sudah ini. Tadi saya sudah tanya ke orang Dieng, sejak suhu lima derajat ya sekitar. Biasanya kalau iklim itu kan Juli. ya Juni Juli dan Agustus awal lah," kata Arif.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyo Aji menjelaskan bahwa secara umum Jawa Tengah sudah masuk musim kemarau. Saat kemarau, peluang terjadi hujan sangat kecil, karena tidak banyak awan yang berpotensi hujan.
Kondisi langit bersih tanpa awan itu menyebabkan suhu turun. Ketika suhu udara mencapai nol derajat, uap air atau embun menjadi beku.
"Orang Jawa menyebutnya dengan musim Bediding. Saat itulah muncul fenomena embun es di Dieng. Ini berdampak buruk bagi petani sayuran di Dieng karena menyebabkan tanaman menguning dan mati,” kata Setyo Aji.
Di luar dampak negatifnya, fenomena bun upas juga berdampak positif untuk sektor wisata. Keberadaaanya diburu oleh para wisatawan.
Mereka bisa mengabadikan fenomena langka di negeri tropis ini. Angka kunjungan wisata dan tingkat hunian rumah penginapan di Dieng pun meningkat.
Terkini Lainnya
Embun Es Dieng, Si Beracun yang Memikat Hati
Siapa Mau Berburu Embun Es Pagi di Dieng Awal September?
Kentang Dieng Hangatkan Pagi di Desa Tertinggi
Bediding, Apa Itu?
Embun Es
Embun Es Dieng
Bun Upas
Dieng
libur lebaran 2018
Salam Pagi
Rekomendasi
Sederet Wisata Air Terjun Populer di Lampung yang Wajib Dikunjungi, Recomended Banget
Menjelajah Indonesia, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata untuk Libur Hari Raya Waisak
Copa America 2024
Link Live Streaming Semifinal Copa America 2024 Kolombia vs Uruguay, Kamis 11 Juli di Indosiar dan Vidio: Siapa Menantang Argentina?
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Kolombia vs Uruguay: Kesempatan Langka Mencapai Final
Suporter Argentina Berpesta Sambut Lolosnya Lionel Messi dkk ke Final Copa America 2024
Komentar Lionel Messi usai Bawa Argentina Kalahkan Kanada dan Tembus Final Copa America 2024
Copa America 2024: Terungkap, Lionel Messi Sempat Diganggu Cedera Sebelum Antar Argentina Rebut Tiket Final
Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Bebas, Siap Jadi Saksi di Pengajuan PK Terpidana Kasus Vina Cirebon
3 Pernyataan Pegi Setiawan Usai Bebas dari Rutan Polda Jabar, Ingin Kembali Kerja Jadi Kuli Bangunan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Khofifah-Emil Resmi Kantongi Rekomendasi Partai Demokrat Maju Pilkada Jatim
Demokrat Resmi Beri Dukungan Ke Elly Lasut-Michaela untuk Pilkada Sulut 2024
Teknis Penyelenggaraan Pilkada 2024 dan Jadwalnya, Serentak Digelar 27 November
Tugas PPK Pilkada 2024, Lengkap dengan Masa Kerja dan Gajinya
Maskot-maskot Pilkada 2024 dari Berbagai Daerah di Indonesia
Undang-Undang Pilkada 2024 dan Poin-Poin Pentingnya, Wajib Disimak
TOPIK POPULER
Populer
Tersetrum Lampu Hias, Wisatawan Asal Palembang Meninggal Dunia di Pantai Setigi Heni
Mulut Manis Bakal Calon Gubernur Sultra, Janjikan Umrah Pemulung dan Pedagang di Kota Kendari Sejak 2023
Gadis Belia di Rokan Hilir Dicabuli Buruh Bangunan Usai Dibawa Kabur ke Sumut
Luncurkan Situs Resmi, Perusahaan Ini Berikan Kemudahan dan Kelengkapan Informasi bagi Pelanggan
Dorong Reformasi Birokrasi, LPKA Pangkalpinang Genjot Transformasi Digital
Ratusan Usaha Mikro Kecil Sumbagut Siap Naik Kelas Lewat Pertamina UMK Academy 2024
Duel di Sungai, Warga Riau Pukul Mulut dan Colok Mata Buaya
BIGHIT MUSIC Bocorkan Kalender Rilis untuk Travel Show Jimin dan Jungkook BTS 'Are You Sure?!'
Ini Trik Kalapas Bulukumba Siasati Anak Buah Biar Gak Loyo
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Tekuk Belanda 2-1, Inggris Jumpa Spanyol di Final
Link Live Streaming Semifinal Euro 2024 Belanda vs Inggris, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
5 Pencetak Gol Termuda Euro: Termasuk Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Legenda Manchester United
Link Live Streaming Semifinal Euro 2024 Belanda vs Inggris, Kamis 11 Juli Pukul 02.00 WIB: Mencari Penantang Spanyol
Berita Terkini
Agar Varietas Kedelai Unggul saat Iklim Berubah, BRIN Kembangkan Teknologi Perakitan
Wajah Baru Sekolah di Utara, Jembatan Ilmu bagi Anak-Anak Kampung Baru Nelayan Cilincing
Hasil Euro 2024: Tekuk Belanda 2-1, Inggris Jumpa Spanyol di Final
Peringatan Keras Buya Yahya untuk Muadzin, Jangan Seperti Ini!
Tepis Isu Keretakan, Golkar Pastikan Koalisi Indonesia Maju Tetap Solid di Pilkada 202
Bikin Ekstasi Palsu dari Obat Sakit Kepala, Pedagang Ikan Ditangkap, Kena Pasal Apa?
Pakar PBB Sebut Israel Sengaja Bikin Warga Gaza Kelaparan di Tengah Genosida Palestina
Link Live Streaming Semifinal Copa America 2024 Kolombia vs Uruguay, Kamis 11 Juli di Indosiar dan Vidio: Siapa Menantang Argentina?
3 Fakta Menarik Kelahiran dan Kematian Bintang
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 11 Juli 2024
Kapal Imigran Gelap Terdampar Rote Ndao, Penumpangnya Warga Bangladesh dan Rohingya
Bank Jago Pastikan Tak Ada Nasabah Dirugikan Atas Kasus Eks Karyawan Bobol Rekening Rp 1,3 Miliar
Kejati Riau Maraton Usut Korupsi Dana Hibah di PMI, Siapa Calon Tersangkanya?
Transparansi Seleksi Taruna Akpol Diragukan, Polda NTT Angkat Bicara
Ternyata Tidur Banyak Hikmahnya, Begini Penjelasan Gus Baha